Namjoon
Anak kecil manja yang mendapat begitu besar perhatian dan kasih sayang keluarganya
Hingga satu kenyataan memukul telak kehidupannya."Eomma, aku kenapa?" tanya bocah 10 tahun itu dengan polosnya.
Sang eomma menahan air mata dan berusaha tegar didepan bungsu nya.
Digenggamnya erat tangan yang terpaut selang infus tersebut."Joonnie tidak apa-apa sayang, joonnie hanya kelelahan" jawabnya sambil mengusap dahi bungsunya.
Suara derit pintu terbuka terdengar jelas, hingga mengundang atensi kedua nya
"Hai joonnie, lama tidak bertemu yaa" Ucap wanita paruh baya yang bergelar dokter pribadi keluarga Kim.
"Hai aunty, iyaaaa... Sangaat lama. Aku ingin sekali bermain ketempat aunty. Aku ingin bertemu dengan hyungdeul juga kookie" Ucap namjoon dengan begitu semangat hingga ia lupa rasa sakitnya.
"Ahh.. Iya. Lama sekali ya kita tidak ketempat aunty" Eomma namjoom pun sependapat dengan putra bungsunya.
"Kau tau joonnie, Jin hyung dan kookie juga begitu merindukanmu. Bahkan tadi kookie memaksa ingin ikut aunty kesini. Tapi karena kookie harus sekolah jadi ia tak bisa kemari" Jelasnya untuk meredam kerinduan Namjoon.
"Ah baiklah, sekarang waktunya joonnie minum obat dan istirahat. Ingat kata aunty, jangan bermain berlebihan jika tidak ingin disuntik dengan jarum infus. Joonnie mengerti? "Namjoon merengut tak puas dengan perkataan aunty nya, namun sebisa mungkin ia tutupi karena tidak ingin eomma nya bersedih.
"Baik Aunty" Jawab namjoon pasrah.
"Tapi, nanti saat selang ini lepas, Joonnie boleh kan bermain dengan kookie?? "Tanya nya sungguh-sungguh.Eomma nya tersenyum melihat tingkah lucu anaknya.
"Tentu sayang, kita akan pergi kerumah Aunty"Dilain sisi
"Appa, kapan joonnie pulang?" tanyanya dengan muka masam.
Sang ayah hanya memandang putra sulungnya dengan sayang.
"Sebentar lagi sayang, Joonnie hanya tinggal di asrama selama 3 bulan. Kenapa kau begitu merindukannya hm? ""Tapi appa, dia begitu kecil untuk disekolahkan di asrama. Apa joonnie tidak akan susah untuk melakukan sesuatu? Bahkan Joonnie begitu manja pada appa dan eomma" Jawabnya dengan raut wajah yang makin masam.
"Hei jagoan, adikmu sama sepertimu. Sama-sama jagoan appa yang bisa mandiri disaat terdesak. Jadi tenang saja, appa yakin joonnie baik-baik saja. Kau percaya pada appa?" jawabnya untuk meyakinkan sang sulung.
"Hmm" Yoongi yang dingin akan muncul saat ia merasa kecewa. Seperti saat ini.
"Bagaimana jika kita telfon eomma, eomma sedang mengunjungi joonnie sekarang. Kau mau? " Tanya sang appa
"Eomma tidak mengajakku?" Tanya nya kecewa.
Tbc
Sekali lagi thanks buat reader semua,
buat yang mau kasih saran dan masukan bisa langsung kirim pesan author ya.
Please vote, and comment
And share if you like this storySaranghae
💜
![](https://img.wattpad.com/cover/163482379-288-k425217.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me
FanficTuduhan yang tidak mendasar sejak 10 tahun lalu menjadi titik balik kehidupannya. Hanya satu harapan hidupnya, sang kakak. Namun, Tuhan menarik ulur takdirnya. Menciptakan lika-liku hidup. Hingga akhirnya dia menyerah, sang penuduh datang denga...