5

2.4K 268 29
                                    

"Appa.. maaf aku terlambat"ucap dr.Cha saat memasuki ruang rawat sang ayah.

"Ah tidak apa-apa nak.Apakah kau menjaga ugd hari ini?"

"Iya appa.Kau tau pasien hari ini adalah putra dr.Park. Aku kasian sekali dengannya.Ia masih kecil namun sudah mengidap kelainan jantung" cerita dr.Cha pada ayahnya yang terbaring di tempat tidur.

Sedangkan tuan kim yang sedang menjenguk tuan cha tertegun mendengar cerita anak dari rekan kerjanya tersebut.









Tuan kim berjalan gontai menyusuri lorong rumah sakit.  Pikirannya melayang jauh mengingat bagaimana ia dirumah sakit ini menjemput sang istri dalam keadaan tak bernyawa dan bagaimana anak sulungnya berjuang hidup beberapa waktu yang lalu. Entah apa yang mengganggu perasaannya,ia seperti dejavu dan merasa sakit saat melintasi ruangan-ruangan ini. 

"-Tolong urus segala sesuatunya hingga tuntas"

"...."

"Pasti,aku pasti datang jika anakku sudah bisa pindah ke ruang perawatan.Sampaikan juga pada pengacara bahwa wasiat ibunya yang meminta keluarga ku untuk mengangkat anaknya.-"

"...."

"Atas dasar ayahnya yang menelantarkan anaknya,jadi aku berhak penuh atas anak tersebut.Jika bisa sembunyikan identitas sebelumnya dari pihak manapun-"

"....."

"Jadikan marganya seperti keluargaku,keluarga park"

Tuan kim yang berpapasan dengan seorang laki-laki berkacamata,secara tak sengaja ia mendengar percakapan pria tersebut.Sesaat ia tertegun saat mendengar marga park.  Namun kemudian ia berjalan menjauh dari pria tersebut. 




"-Ah ya,ubah namanya dari Kim Namjoon menjadi Park Namjoon" ucap pria tersebut yang ternyata tuan park ayah angkat kim namjoon.





Sayangnya,tuan kim tak mendengar ucapan pria yang tak lain adalah ayah angkat namjoon.

















Taehyung berjalan mengendap-endap dengan membawa nampan berisi makanan dari ahjumma yang akan ia berikan pada seseorang.Ia berjalan menuju ruang bawah tanah dengan pelan hingga tak menimbulkan suara apapun.Sejujurnya ia takut melewati tangga gelap ini, namun tidak apa selama itu untuk kebahagiaan orang terpentingnya.

"Ibu..."teriak taehyung pelan

Terlihat seorang wanita dengan baju lusuh terikat di bangku besar tertidur hingga badannya sedikit membungkuk.Taehyung yang tidak berhasil membangunkan ibunya,berjalan mendekati dan menepuk pelan bahu ibunya.

"Ibu..Bangun.Tae tae bawa makanan"ucapnya berbisik.

Sang ibu yang sangat sensitif dengan sentuhan sontak bangun dan memandang ke kiri dan kanan seakan waspada pada sekitarnya.Setelahnya sang ibu menjatuhkan pandangan pada sang anak.

"Tae tae.. Sayang.. "ucapnya lirih.

"Ibu ayo makan,cepat bu sebelum ayah datang"ucap taehyung panik sambil melihat sekelilingnya.

Sedang ibunya menerima suapan dari sang anak dengan derai air mata,ia sendiri tidak menyangka bahwa nasib nya dan anaknya akan menyedihkan seperti ini. Ditengah rasa harunya,ia tersentak mendengar derap langkah seseorang yang memasuki ruang tanah.  Maka dengan segera ia meminta taehyung untuk bersembunyi di dekat tumpukan kardus-kardus.

Tuan baekhyun adalah sosok yang sejak tadi melangkahkan kaki menuju ruang bawah tanah.Dari sana ia melihat sang istri yang sudah terbangun dari tidurnya,maka ia lekas menuju pada istrinya.

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang