Penantian Terindah #1

2K 83 1
                                    

Peristiwa buruk tak akan bisa dilupakan, namun akan menjadi sebuah kenangan.

🌾🌾🌾

Bintang, kamu tau nggak apa yang aku rasain sekarang ? Hemm... Andai aku bisa menghentikan waktu, pasti seru banget. 🙄 hehe... Tapi aku rasa itu tidak mungkin, karena aku nggak boleh menyerah. 😊

Bintang, ingin rasanya aku mengajakmu pergi hari ini. Tapi apalah daya, sang Surya tlah sembunyikan keberadaanmu. 😔 Tapi, jangan bersedih, karena aku sudah berjanji. Aku akan bawakan sebuah cerita indah tentang perjalanan seorang anak manusia petang nanti.😊 Jadi, tunggulah kedatanganku yah... Bintangku...😉

Jakarta, 24 Oktober 2015

Tit-tit Tit-tit

"Astaghfirullah, aku telat." kata seorang gadis, lalu menaruh buku bersampul biru dengan stiker bintang di atas meja belajarnya.

Gadis itu segera bersiap dan mengambil tas selempang lalu keluar dari kamarnya, karena taksi online pesanannya sudah tiba di depan rumah.

"Umi, Aulia berangkat dulu yah."

"Lho, kog pagi-pagi banget berangkatnya, sayang ?"

"Iya umi, Aulia ada jam pagi, hari ini."

"Yasudah, kamu hati-hati di jalan ya, sayang."

"Iya umi, yaudah, Aulia berangkat dulu ya. Assalamualaikum."

"Wa'alaikum salam." jawab uminya.

Gadis tersebut segera berlari menuju taksi pesanannya. Namun dia terhenti, karena uminya memanggilnya lagi.

"Lia, tunggu !"

"Iya umi ?"

"Kamu nggak lupa kan, kita akan kemana hari ini."

"Nggak kog umi. Oh iya, nanti Aulia langsung ke lokasi saja ya umi, umi dan abi berangkat dulu saja sama mas Al dan mbak Rahma." kata Aulia, yang di balas senyuman oleh uminya.

"Yaudah, aku berangkat dulu ya, umi. Udah terlambat banget ini, Assalamualaikum."

***

Sungguh berat hari ini dan waktu seakan berhenti. Satu jam duduk di ruang dosen pembimbing itu sama seperti liat film horor di depan televisi, bagi para mahasiswa. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Aulia, karena baginya yang paling menyeramkan adalah wajah tantenya yang selalu memarahinya.

Aulia atau yang sering di panggil Lia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Dia mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Al Fikri Naufal Mumtaza yang sering di panggil mas Al atau mas Fikri, dan seorang kakak perempuan bernama Azza Naufalyn Mumtaza yang sering di panggil mbak Alyn atau mbak Azza.

Lia adalah seorang gadis sholeha dan pendiam. Dia selalu menyibukkan diri dengan tumpukan buku-buku kuliah dan buku-buku Islami. Hal tersebut membuatnya jarang berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Hanya orang tua dan kedua kakaknya yang dapat masuk dalam kehidupannya, dan itu yang menyebabkan dia mendapat julukan putri es.

Namun hal tersebut berbeda dengan kakak perempuannya, yang lebih mudah bergaul dengan lingkungan sekitarnya. Aulia sejak kecil memang selalu mendapatkan kecaman dan hujatan dari keluarga uminya, terutama tante Devi, istri dari adik uminya. Dia selalu di sisihkan dan di banding-bandingkan dengan Sinta, sepupunya, dan semua yang ada pada diri Aulia adalah sebuah kesalahan. Bahkan neneknya sendiri tak pernah menganggapnya ada. Neneknya beranggapan bahwa hadirnya Aulia adalah sebuah kesalahan yang sangat fatal, dan hal tersebut yang membuat Aulia menjadi sosok gadis yang sangat pendiam.

Penantian Terindah ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang