Skenario Allah adalah suatu hal yang tak pernah terduga.
🌷🌷🌷Bulan Ramadham merupakan bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah. Bahkan pada bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan ladang pahala.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW,bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Berdasar hadits tersebut, bukankah sangatlah rugi jika kita membiarkan bulan Ramadhan lewat begitu saja dengan percuma.
Aku termenung sejenak setelah membaca Al Qur'an. Rasanya aku adalah hamba yang paling hina dan penuh dengan dosa karena begitu seringnya aku melupakan Rabbku. Padahal hingga detik ini Allah masih begitu baik padaku. Allah selalu memberikan nikmat padaku, tapi masih banyak sekali nikmat yang belum aku manfaatkan dengan baik.
Tersadar dari lamunanku, aku segera merapikan mukena dan Al Qur'an yang baru saja kubaca dan segera keluar dari kamar. Malam ini adalah malam yang sangat membahagiakan untuk kedua orang tuaku, karena buka puasa kali ini kedua kakakku bisa berkumpul di rumah. Meskipun hati ini masih terasa sakit, tapi aku berusaha menekannya. Karena aku yakin jika Allah pasti akan mengganti semuanya dengan yang lebih baik.
***
Hari ini adalah hari yang paling membosankan dalam hidupku. Bagaimana tidak, jika biasanya aku pergi ke kantor untuk menyelesaikan beberapa berkas. Tapi hari ini aku harus berdiam diri di rumah karena kedua kakakku sedang berkunjung.
Terasa seperti orang asing, aku menuruni anak tangga dengan malas. Sebuah kebahagiaan menjalar di hatiku saat melihat kedua orang tuaku tertawa bersama cucunya. Namun aku juga tidak bisa memungkiri jika rasa itu masih ada dan membuat dadaku sesak.
"Tante Lia ! Ayo kesini main sama Azka." teriak Azka dari bawah.
Aku membalas panggilannya dengan senyuman, sebelum aku melanjutkan niatku untuk turun ke bawah. Namun langkahku terhenti saat melihat sebuah berita yang di tayangkan di televisi.
Kecelakaan Maut Menimpa Salah Satu Travel Pemberangkatan Jama'ah Haji dan Umroh
Aku sungguh terkejut begitu mengetahui jika travel haji yang aku kelola juga masuk dalam daftar kecelakaan tersebut. Aku segera berlari ke kamar untuk menghubungi beberapa orang kepercayaanku agar segera menuju ke tempat kejadian, dan tanpa berpikir panjang lagi aku segera mengambil tas selempang lalu terjun ke tempat kejadian.
"Umi, Abi, Lia pergi dulu. Assalamualaikum." pamitku sambil berlari keluar rumah.
Aku sangat bersyukur karena bisa menghindar dari mbak Alyn dan bang Fajar. Tapi kini hatiku justru semakin teriris saat tiba di tempat kecelakaan. Rasanya seperti di sayat oleh sembilu saat melihat begitu banyak korban yang jatuh dari kecelakaan itu.
Kedua mataku menangkap keberadaan orang-orang kepercayaan Madinah Travel. Aku segera menghampiri mereka untuk memastikan keadaan para jama'ah umroh yang akan pergi ke tanah suci.
Aku tak percaya jika semua ini akan terjadi. Padahal niat mereka semua baik, tapi kenapa Allah memberikan cobaan yang begitu berat. Air mataku terus mengalir saat melihat keadaan para jama'ah. Banyak di antara mereka yang meninggal dunia dan hanya beberapa orang yang bisa di selamatkan dengan luka-luka parah di tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Terindah ✅
SpiritualHidup dengan sebuah masa lalu yang kelam memang bukanlah pilihan. Namun, bukan berarti kita tidak bisa meraih masa depan yang indah dan penuh kebahagiaan. Meskipun banyak rintangan yang menghadang, bukan berarti kita menyerah pada keadaan. Cukup ikh...