07

2.7K 236 128
                                    

Jungkook keluar dari bilik rawatan dan diikuti oleh Taehyung. Taehyung berjalan di belakang Jungkook tidak berniat nak perbaiki hubungan mereka yang tak pernah rapat.

" sampai bila nak ganggu hidup aku Kim Taehyung? "

Soal Jungkook tidak menoleh ke arah Taehyung di belakangnya.

" sampai aku puas, "

Jungkook menghela nafasnya panjang mendengar kata-kata Taehyung lalu berjalan sedikit laju meninggalkan Taehyung.

Jinyoung mendapatkan Jungkook sebaik Jungkook masuk ke dalam kelas lalu menjeling Taehyung yang baru masuk ke dalam kelas.

" kau okay? "

Jungkook hanya mengangguk lalu mengorak langkah ke arah mejanya bersama Jinyoung.

" aku ada cerita gempak weh! "

Ujar Yoojung yang sudah berada di meja mereka sedari tadi. Jungkook tersenyum sedikit lalu duduk di kerusinya.

" cerita apa? "

" tadi Baejin nangis sebab dia risaukan kau! Muka dia kau tau tahap hodoh macam mana? Tahap aku sebagai seorang perempuan pun tak sanggup tengok muka dia! "

Ujar Yoojung bersungguh-sungguh bercerita membuat Jungkook turut tertawa meskipun bibirnya masih sakit.

Taehyung melihat Jungkook yang sedang tertawa lalu tersenyum sedikit. Taehyung mengelipkan matanya beberapa kali lalu menggelengkan kepalanya menyedari kelakuan anehnya tadi.

" kau boleh gelak eh dengan bibir yang dah luka teruk macam tu! "

Kata Jinyoung menepuk lengan Jungkook perlahan.

" ala sakit sikit je, "

Balas Jungkook lalu sambung gelak dengan Yoojung.

" kau asal nangis? Aku bukannya dah nazak nak mati, "

" aku tak nak kau kena buang sekolah! Kau kan member aku! "

Balas Jinyoung bersungguh-sungguh membuat Jungkook dan Yoojung kembali tertawa.

" tak ada nya, aku okay. Tak kena buang sekolah, "

" kenapa pulak? Bukan kalau bergaduh kena buang ke? "

Soal Jinyoung pelik lalu memandang Jungkook bersama Yoojung.

" entah lah, jangan tanya lah soalan tu, "

Balas Jungkook mengangkat bahunya sekilas. Perbualan mereka terhenti kerana Cikgu Son yang sudah masuk ke kelas dan memulakan sesi pembelajaran.

 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄
Loceng berbunyi menandakan waktu persekolahn sudah berakhir. Jungkook cepat-cepat mengemas begnya dan berlari keluar ke arah Jinyoung dan Yoojung yang sudah menunggunya.

Jungkook mempamerkan senyuman riangnya kepada Jinyoung dan Yoojung. Taehyung yang sedang menunggu rakan-rakannya di kaki lima tersebut turut melihat Jungkook beraksi sedemikian. Taehyung sedikit tersenyum melihat gelagat Jungkook.

Taehyung mengerutkan dahinya lalu mematikan senyumannya. Taehyung menggelengkan kepalanya beberapa kali.

" kenapa dengan aku ni? "

Soal Taehyung kepada dirinya sendiri lalu memegang dadanya yang berombak sedari tadi.

" kau okay tak? "

Soal Wonwoo yang baru tiba bersama Soyeon. Taehyung menganggukkan kepalanya lalu mengorak langkah untuk turun ke tingkat bawah. Taehyung dapat melihat Jungkook yang sedang berlari mengejar Jinyoung sebaik tiba di tingkat bawah sekolahnya.

Taehyung sedikit tersenyum memandang Jungkook yang bergembira dengan senyuman tak lekang dibibirnya. Wonwoo dan Soyeon memandang Taehyung pelik.

" kau dah kenapa? Senyum tengok siapa? "

" sejak akhir-akhir ni, aku mula berdebar untuk orang lain, "

Wonwoo dan Soyeon terkejut dan memandang Taehyung tidak percaya.

" serious? Kau akhirnya berdebar untuk orang selain Yuna? "

Taehyung mengangguk laju, Soyeon tersenyum gembira akhirnya Kim Taehyung jumpa manusia yang akan jatuhkan Yuna.

" siapa? "

Soal Wonwoo membuat Soyeon turut tertanya-tanya.

" yang tu nanti lah, aku tak pasti dia boleh ke terima aku? Sebab dia lain daripada yang lain, "

" kau biar betul? Siapa je mampu tolak Kim Taehyung? Jejaka idaman seluruh Korea Selatan! "

Kata Wonwoo lalu tertawa bersama Soyeon.

" dia lain, sebab tu aku tak pasti sama ada dia ada hati pada aku atau tak, "

" kenapa? "

" dia dengan aku tak pernah mesra, jadi aku tak pasti sama ada dia suka aku atau tak, "

Wonwoo dan Soyeon mengangguk faham. Taehyung kemudiannya berlari ke arah Jungkook melihat Jinyoung dan Yoojung sudah pulang. Wonwoo dan Soyeon yang ditinggalkan disitu terpinga-pinga dengan perlakuan Taehyung.

" hi sayang, "

Ujar Taehyung sebaik tiba di sebelah Jungkook. Jungkook refleks menampar Taehyung di sebelahnya membuat Taehyung mengaduh kesakitan kerana lukanya masih sakit dek bertumbuk dengan Jungkook tadi.

" lain kali jangan ganggu aku macam tu lagi, "

" kenapa? "

" sebab aku benci, "

" jangan terlalu benci, nanti jadi sayang, "

Ujar Taehyung memandang Jungkook serious. Jungkook terdiam sebentar memandang wajah Taehyung di sebelahnya. Walaupun penuh dengan luka-luka, Jungkook dapat melihat kekacakkan wajah Taehyung yang menjadi kegilaan para remaja di Korea.

" berapa lama nak tenung aku? Suka? "

Jungkook mengerutkan dahinya dan menjeling Taehyung lalu memandang ke arah hadapan.

" jawablah. Kau suka? "

" suka apa? "

Soal Jungkook datar. Taehyung tertawa perlahan.

" buat-buat tak tau pulak. Kau ingat aku tak nampak? Kau duk tengok muka aku dari tadi, "

" so? "

" so, kau suka dengan apa yang kau tengok? "

Jungkook tidak menjawab dan hanya menjeling Taehyung.

" kalau suka, kau boleh jadikan muka ni sentiasa ada dengan kau, "

" ha? "

" maksud aku, orang yang akan sentiasa ada untuk kau. Isi hati kau dan hari-hari kau dengan gelak tawa dan kebahagiaan, "

" kau merepek apa ni? "

Jungkook mula menjauhkan dirinya daripada Taehyung. Mula dah perangai hanat dia ni.

" entah lah. Aku pun tak tau kenapa dengan diri aku hari ni, "

Jungkook menggelengkan kepalanya lalu berlari ke arah sebuah kereta BMW berwarna biru dan terus masuk ke dalam kereta tersebut meninggalkan Taehyung.

Taehyung hanya memandang kereta tersebut hingga ia hilang dari pandangan. Taehyung memegang dadanya yang berombak sedari tadi.

" kenapa dengan kau ni Kim Taehyung? "

Soal Taehyung kepada dirinya sendiri lalu duduk di bangku yang disediakan. Taehyung masih memegang dadanya yang sedang kurang berombak sedikit demi sedikit.

Taehyung menggelengkan kepalanya lalu menarik nafasnya dan dihembus beberapa kali. Taehyung masih tak faham akan dirinya sejak akhir-akhir ni. Adakah dia dah jumpa euphoria dia?

Tbc

Chapter pendek gais, memang idea kering dalam hotak 😹

𝘢𝘯𝘯𝘰𝘺𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘭𝘢𝘴𝘴𝘮𝘢𝘵𝘦. 𝙩𝙖𝙚𝙠𝙤𝙤𝙠Where stories live. Discover now