Aku sudah membereskan beberapa koper tanpa melihat jam dinding, aku tidak tahu sekarang pukul berapa. Aku tetap sibuk dengan barang – barang yang ada di koper – koperku mumpung sedang tidak ada pekerjaan hari ini, sebenarnya aku ingin menulis untuk buku seri selanjutnya namun aku sedang tidak ingin melakukannya.Hingga aku menangkap sebuah kertas berwarna jingga, dipojok kertas itu terdapat tulisan Sweettalker. Ternyata ini sebuah amplop yang didalamnya terdapat kertas, aku mengerutkan dahi mencoba untuk mengingat kapan dia memasukkan ini kedalam koperku. Setahuku aku menaruh semua koperku didalam kamar, dan tidak ada orang yang masuk ke dalam kamar kecuali aku, Apri sama Polli unni.
Aku membukanya dengan segera ingin tahu apa isi surat ini.
To : My Bunny
And this is your Sweety ..
Aku gak tahu kamu kapan bakal baca surat ini karena aku tahu kamu punya banyak kesibukan. Apalagi kamu bilang jika kamu menerima tawaran untuk membuat sebuah konsep Girl atau Boy grup baru besutan agensimu. Aku berharap itu Girl grup aku tidak ingin kau berpaling dariku jika kau mengurus Boy grup yang sudah dipastikan mereka lebih tampan dari padaku.
Kampungan bukan sih kalo aku ngirim beginian ke kamu..
Katamu kamu suka hal – hal yang berbau klasik dan analog ..
Apa aku sudah memenuhi ekspetasimu?
Kamu juga bilang kan kalo kamu suka membaca apapun, apa setelah membaca surat ini kamu bakal suka?
Waktu itu kamu pernah bertanya bukan apa yang aku sukai dari kamu ..
Jawabannya banyak! Pertama dan yang terakhir kamu anak yang baik hati, bukan soal semua orang baik, tapi kamu punyak poin penting dimana kamu akan selalu bilang "mas Kevin terimakasih sudah bekerja keras hari ini.. anda yang terbaik .." selama ini belum ada sosok orang yang selalu memujiku dalam setiap aku menyelesaikan pertandingan.
Hanya kamu satu – satunya yang selalu mengatakannya. Jika aku sudah bekerja keras, dan berterimakasih atas kerja kerasku dan selalu mengatakan aku yang terbaik.
Bukankah kamu terlalu baik mengatakan hal itu setiap waktu dan selalu membuatku bekerja lebih keras lagi agar aku bisa mendapatkan kata – kata itu lagi darimu.
Kamulah orang yang menyelamatkanku dari lubang yang ku buat sendiri, dimana aku merasa sudah tidak ingin memiliki tujuan atau mimpi untuk kedepannya. Kamu datang dan memperlihatkan bagaimana kamu selalu memupuk mimpi – mimpimu disaat kau sendiri merasa sulit dengan sebuah keadaan. Aku masih ingat kamu menulis ini dalam bukumu.
"tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, semua orang tahu itu
Jika aku berusaha dengan tekun dan giat semuanya hal akan menjadi mudah dengan sendirinya hal yang kita inginkan akan menghampiri kita."
Yang lebih membuatku terharu lagi, bagaimana kisahmu yang harus menjadi seorang tulang punggung keluargamu. Kau anak bungsu yang selalu diremehkan oleh kakak dan ibumu, malah kau yang menjadi tulang punggung keluargamu hal inilah yang menyadarkanku bahwa aku tidak boleh kalah langkah dalam mimpiku dan selalu memiliki tujuan baru kembali.
Kali ini aku akan membuktikannya bersamamu bahwa setiap langkah yang aku ambil ini menjadi langkah yang paling istimewa dan berharga karena ada kamu disetiap langkahku.
From Your Heart and Your Mine
Sweet Talker
Setelah membaca surat darinya aku dilempar kembali pada sebuah kenangan dimana menjadi kenangan masa lalu yang selalu ingin aku kubur. Bagaimana tidak itu adalah kenangan pahit dan terburuk, tapi seburuk – buruknya kenangan itu selalu ada orang – oarang berharga yang tuhan ganti atas kepahitan yang sudah tuhan kirimkan kepadaku.
Bagaimana tidak dengan kelebihan yang sudah tuhan beri, ayahku tidak bisa menerimanya dan malah membuatku harus mendekam di rumah sakit jiwa dan juga sebuah wihara tempat banyak biksu – biksu yang bisa membuatku bisa menghilangkan mata batinku yang bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain.
Saat aku berumur tiga tahun ayahku meninggal karea sebuah kecelakaan, dia menyetir saat mabuk, dan berimbas dia menabrak sebuah truk dan tewas ditempat. Aku fikir setelah ini aku bisa bebas dari semuanya, awalnya kufikir ibuku akan mendukungku nyatanya ibuku berfikir jika aku menyuruh para setan itu untuk datang menemui ayah dan membuatnya terkena semua ini.
Ibuku menyalahkan semuanya kepadaku, hingga kami pindah ke Indonesia ibu hanya membawa kakakku ke Bandung sedangkan aku ditinggalkan di rumah sanak – saudara ibuku yang tidak aku kenal. Aku tidak bisa menggunaka bahasa Indonesia waktu itu tapi beruntungnya aku punya mereka, malah mereka yang menyayangiku lebih dari ibuku sendiri.
Ada bapak dan juga emak yang selalu mengajariku untuk lebih menghargai mereka yang tidak terlihat, mereka juga yang menjagaku, mereka juga menghormatiku, mereka juga yang membuatku percaya diri menjadi orang yang bisa melihat sesuatu yang tak terlihat adalah orang yang paling istimewa di dunia.
Ibuku bahkan tidak pernah menjengukku sama sekali, dia hanya akan datang saat hari raya idul fitri, dan hanya bertahan satu hari. Dia bahkan tidak memelukku saat bertemu denganku yang bisa kulakukan hanya menunduk saat bertemu dengannya. Ibuku berteriak dengan keras di telepon jika aku mendapatkan nilai jelek, dia tidak pernah memujiku bahkan saat aku mendapatkan nilai yang hampir sempurna, aku mengatakan dengan bangga jika aku mendapatkan nilai 99 ibuku hanya berkata.
"bahkan kakakmu bisa mendapatkan nilai 100"
Pada akhirnya aku hanya bisa terdiam, kakakku mulai debutnya sebagi pesinetron cilik dan juga model. Kakakku bahkan tidak menyebutku sama sekali. Seluruh keluarga besar ibuku mengkhawatirkanku atas tindakan ibu dan juga kakakku yang semakin menjadi – jadi. Hingga aku setelah lulus dari SMA aku dipaksa pindah kembali ke Korea mengikuti ibu karena kakakku lolos audisi dari salah satu agensi.
Dan saat inilah malapetaka itu datang satu - persatu, aku lebih dulu lulus sekololah dari pada kakakku, aku mengambil jalur akselerasi selama sekolah di Bali. Ibuku menuntutku untuk kembali bersekolah ke SMA di Korea aku benar – benar tidak tahu maksud ibu. Semua keluargaku menentang keputusan ibu tapi ibu sangat keras kepala. Akhirnya aku mengikuti kemauan ibu pada akhirnya akau tidak ingin ada pertengkaran antara ibu dan juga keluarga.
Ibu memasukkanku ke dalam sebuah sekolah seni yang sama dengan kakakku, aku disuruh ikut audisi disekolah seni tersebut ternyata hanya aku yang lolos sedangkan kakakku tidak lolos. Ibu marah besar kepadaku, dia mengira aku kembali menggunakan kelebihanku supaya bisa menghasut para juri yang menjadi guru disana juga agar kakaku tidak bisa masuk. Pada akhirnya ibu menyuruhku membayar sendiri uang sekolah seni itu yang biayanya tidak sedikit.
Akhirnya aku mulai menulis karya pertamaku, ibuku masih tidak tahu menahu, yang ibu tahu jika aku pulang malam karena pekerjaan paruh waktuku. Mbak Karin anak dari mami Linda kakak ibu yang pertama menawariku untuk bisa menerbitkan novelku dalam perusahaan cetaknya yang baru saja dia dirikan, aku menerimanya dengan syarat tidak memberitahu ibu soal semuanya.
Aku malah tidak tahu jika buku itu akan menjadi bestseller Korea, dari sana aku ditawari banyak agen untuk bergabung, kareana aku masih tidak ingin menunjukkan identitasku aku menggantukan ini semua kepada mbak Karin. Tidak lama berselang kakakku memiliki kebiasaan baru, yakni mabuk. Dia selalu pulang tengah malam, selalu dalam keadaan mabuk. ibu membiarkannya padahal ibu tahu jika kami masih dibawah umur belum legal jika kami minum – minuman keras, tapi melihat kakakku ibuku hanya diam saja. Hingga kakakku mengatakan dengan santai jika dia hamil anak kekasihnya, setelah mendengar pengakuan kakakku ibu langsung menamparnya dengan keras.
Hebatnya kekasih kakakku tidak ingin mengakui itu adalah anaknya, kekasihnya adalah seorang idol grup dimana dia bernaung di agensi milik mbak Karin. Mbak Karin membantu semuanya demi keluargaku, aku hanya diam tidak tahu harus berbuat apa,dan setelahnya ibu menderita kanker darah. Sejak itu aku mulai lebih bekerja keras lagi untuk pengobatan ibu dan juga kakakku.
Aku tersadar dari lamunanku dan segera mengirim pesan untuk Kevin.
To : My SweetTalker
Terimaksih sudah menerimaku apa adanya
Saranghae .. ♥♥
TBC
Update tengah malem soalnya minions berangkat ke Final!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Attention (√) Complete
Fanfictionbagaimana bisa athlete badminton Men Double yang di puja - puja dunia alias rangking 1 dunia bisa memiliki hubungan rumit dengan seorang penulis bukan hanya penulis tapi julukan Ratu di dunia entertaiment korea