36. kursi roda

39 3 11
                                    

Malam minggu. Akhirnya Adela tahu kenapa beberapa orang membenci malam ini. Dulu, ia sangat menantikan malam ini. Sekarang? Ia hanya bisa tersenyum miris.

Everything has changed.

Adela berubah. Alvito? Tidak. Adela tidak tahu.

Mungkin saja Alvito sudah bahagia dengan orang lain. Mungkin saja.

Adela kini sedang berada di balkon kamarnya. Menatap bintang-bintang di angkasa yang sedang bersinar terang.

Apakah Adela membenci Alvito? Jawabannya tidak. Bagaimana bisa ia membenci seseorang yang sangat Adela cintai sampai sekarang. Mau beberapa kalipun Alvito melakukan kesalahan, Adela akan selalu memaafkannya. Karena Adela mencintai Alvito.

Bodoh? Sangat.

Tetapi itu kita lakukan. Mau seberapapun kita marah atau kecewa, kita akan memaafkannya. Karena kita menyayanginya. Kadang logika kita tidak berjalan karena hati.

Malam ini indah bagi Adela. Tetapi, tetap saja ada yang kurang.

Alvito.

Semakin malam, akhirnya Adela memutuskan untuk pergi dari balkon kamarnya. Meninggalkan semua kenangan.

Selamat malam.

**

Hari minggu kali ini Adela tidak bisa bersantai seperti biasa. Karena hari ini kak Alvira menikah. Adela sendiri sudah bangun dari jam 7 pagi karena terbangun. Alasannya mimpi buruk.

Saat ini Adela sudah memakai baju batik berwarna pink dan biru tua selutut. Sekarang ia sedang menunggu Farrel mandi. Dan dia sendiri sedang sarapan berupa sereal plus susu.

"wagelaseh ini lama buanget.. Keburu bubar dah mantennya" Gerutu Adela pelan sambil menatap jam yang berada di atas tvnya. Jam itu menunjukkan pukul 08.55.

Setelah selesai sarapan, Adela meletakkan mangkuk yang ia pakai ke wastafel dan mencucinya. Dan setelah ia mencucinya, kakaknya pun belum keluar.

Adela memutuskan untuk duduk di sofa ruang tv dan memainkan hpnya. Baru ia tinggal sebentar, sudah banyak notifikasi dari Alvaro.

Line

Alvaro.

Woy dmn

Cptn

Cepetan kesinii

Masa ga mau liat cogan?

yeuyeu

Adelachan

Ribut u

Kelai kh?

Tar na abangku lagi siap siap

Dih cogan? Jijinya ai

Alvaro.

Ogt kah teman:)

Adelachan

Y

Read

Adela hanya mengulum senyum melihat chat dari Alvaro. Tadinya, Alvaro ingin menjemput Adela. Tetapi susah. Rumah Adela ke tempat acara sendiri jauh. Butuh setengah jam kesana.

"Kuy"

Kakaknya menatap Adela lalu terdiam.

"LO KOK PAKE BAJU YANG SAMA SIH WARNANYA?! GANTI DEEEL"-Farel

"GAMAU ABANG DONG YANG GANTI! "-adel

**

Akhirnya setelah hampir setengah jam berkutat di jalan raya yang padat sampai. Adela dan Farrel langsung turun dan memasuki aula gedung. Semuanya serba-serbi berwarna pink dan abu abu. Warna kesukaan kak Alvira.

This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang