"Gue tau, lo hamil anak gw akibat malam itu," Lelaki dengan setelan kemejanya memegang kedua bahu perempuan dengan seragam SMA yang sedang terduduk lemah di atas brankar rumah sakit.
"Gue akan tanggung jawab... " Lelaki itu menunduk dengan tangannya yang masih memegang kedua bahu perempuan tersebut. "Gue akan nikahin lo!" Lanjutnya dengan helaan nafas yang panjang.
Perempuan itu hanya terdiam tanpa berkata kata. Perempuan itu hanya tak terpercaya dengan ucapan sang lelaki. Bahkan perempuan itu tidak berminat meminta pertanggung jawaban lelaki itu. Baginya hanya sia sia saja meminta pertanggung jawaban dengan pria brengsek.
"Kalau emang kakak gak ikhlas, gak usah! Aku bisa berhenti sekolah dan aku cari perkerjaan buat aku rawat anak ini sendiri. Aku gak mau aku ataupun kakak bakal terjebak dalam pernikahan yang sama sekali gak diinginkan," Perempuan itu berbicara setelah melepas pegangan tangan lelaki itu terhadap bahunya.
'Baru pertama kali gue ketemu cewe tangguh kaya gini ' batin sang lelaki.
Perempuan itu turun dari brankar dan niat ingin pergi dari ruangan itu. Ia tahu pasti lelaki itu terpaksa menikahinya. Lebih baik ia dihina, dicaci, dimaki daripada harus merasakan pernikahan dengan atas dasar keterpaksaan.
"Tunggu!" Lelaki itu memegang pergelangan tangan sang perempuan. Ia memeluk sang perempuan tersebut. Karna keterkejutannya, sontak sang perempuan mendorong sang lelaki tersebut.
"Kenapa? Gue mau tanggung jawab! Bagaimana juga itu anak gw, darah daging gw! Gue mohon lo jangan egois! Gue gak mau anak gw lahir tanpa seorang Ayah," Ucap sang lelaki setelah mendapatkan penolakan saat ia memeluk sang perempuan.
"Gue bakal nikahin lo Neira Kanasya!" Lanjutnya dengan mencoba memeluk sang perempuan dengan erat agar tidak terjadi pemberontakan.
Neira gadis lugu pendiam itu hanya terdiam. Bahkan tak pernah terbayang jika dia akan menikah di usianya yang masih remaja.
"Lo sekarang bakal gw kenalin ke mama papa gue," Sang Lelaki yang mempunyai nama Edgar Hyanantiyo membawa Neira keluar dari ruangan tersebut dan membawanya pergi menuju rumah kediaman orang tuanya.
•••
Gimana gimana? Menarik gak? Maaf kalo gak jelas, aku masih labil Qaqah😋
Yang terpenting semoga kalian suka and enjoy untuk cerita ini!
Don't forget to vote and comment!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Wife
Teen FictionSemua karna "Takdir" Yang membuat Neira harus merasakan kehidupan baru di saat ia masih SMA. Dengan kepolosannya dan sifat pendiamnya dia harus merasakan hamil di luar nikah karna seorang Edgar Hyanantyo, seorang direktur muda yang masih bersikap la...