✔ Mischievous | with Sequel - [FF BTS SUGA / Min Yoongi]

Chapter 37. I'm Fine

Disclamer: BTS BEING BTS
Story original by me, sugarvit

Cast: Min Yoongi, Lee Jaehye, Kim Taehyung, Park Jimin, Kim Namjoon, Ong Seongwoo. Dll.

Pair: Yoonjae
Gendre: Romance, Drama, Fantasy,
Rated: T+
Warning: Baca berurut akan mengerti.
Note: Aku masih mengerjakan Summer Love.

******

"Jaehye? Kenapa kau ada disini?"
Jimin yang pertama kali menghampiriku yang masih berdiri di depan pintu.

Aku melihat Jimin begitu lekat, entah sudah berapa lama aku tidak bertemu dengannya. "Kau menghilang Jimin." kataku.

Jimin menggeleng sekali, "Aku tidak menghilang." ia melirik pada Seongwoo, "Kau bisa kembali bekerja," katanya, ia mengusir Seongwoo secara tersirat.

Seongwoo menunduk sekilas pada Namjoon, lalu pergi.

"Masuklah Jaehye," Namjoon kembali duduk di kursi kerjanya. Ia seperti seorang Ceo, duduk di kursi depan meja besar dengan setumpuk dokumen di mejanya.

"Kenapa kau ada disini?" Jimin mencegahku masuk, "Kau mengenal Namjoon?"

"Ya, aku ada urusan sedikit dengannya." kataku. Aku masuk ke dalam ruangannya yang besar. Jimin menutup pintu dan ikut berjalan di belakangku.

"Kau tidak pernah mengatakan mengenal Jaehye." Jimin melirik Namjoon dengan wajah tidak suka.

"Tenanglah Jimin," Namjoon berdiri ia terlihat tenang, "Duduklah di sofa." katanya entah pada aku atau pada Jimin.

Aku dan Jimin duduk di sofa panjang, sementara Namjoon duduk di sofa di depanku.

"Aku dengar kau menungguku, untuk apa?" tanyaku tqnpa basa-basi.

Namjoon menarik sebelah bibirnya, tersenyum misterius. "Aku pikir kau akan berubah pikiran dan akan datang untukku. Sepertinya bukan seperti itu ya?"

Oh, aku ingat pembicaraan dengannya dulu. Dia pikir aku mau menjadi jalangnya?

"Aku datang hanya untuk mencari seseorang, bukan datang untukmu." kataku, tatapanku begitu menusuk, sarat akan kedengkian.

Namjoon mengangkat bahunya, "Apa boleh buat." katanya.

"Apa yang kalian bicarakan?" Jimin mungkin tidak mengerti, aku harus menjelaskan padanya betapa buruknya penilaian Namjoon padaku.

"Dia pikir aku datang untuk menjadi jalangnya." kataku sarkasme.

Alis Jimin naik ke atas, "Heol, Apa yang kau pikirkan Hyung! Jangan macam-macam padanya, dia perempuan baik-baik!"

Namjoon terkekeh, "Aku tahu, dia perempuan unik." katanya dengan mata yang menatap padaku, tatapan yang aku pikir mesum.

"Namjoon, aku tidak senang kau pandangi begitu." kataku.

Jimin melirik padaku dengan senyumah puas, "Kau bahkan tidak memanggilnya kakak." katanya.

"Aku tidak suka memanggil orang begitu." Jimin terkekeh, aku tidak begitu peduli dengan kehadirannya, aku lebih membutuhkan informasi dari Namjoon.

"Jadi apa yang ingin kau cari dari tempat ini, Nona?" Namjoon begitu acuh tak acuh.

"Aku mencari Suga, siapa tahu dia kemari." kataku. Namjoon menaikan sebelah alisnya.

"Kau mengenal dia lebih baik dariku, Jaehye. Mana aku tahu kemana anak itu. Dia tidak pernah kembali lagi, menghilang tanpa kabar."