Chapter 23 (M) (Midnight) (Part 2)

3K 340 43
                                    

Disclamer: story original by sugarvit
Rated: T+ or M for atitude
Gendre: Romance, Darkside, Mystery, Imagine, Fantasy,
Warning: Bahasa kasar dan tidak untuk ditiru.
Note: akhir akhir ini aku sering bermimpi aneh.

*****Midnight******


"Yoongi-mu berselingkuh."

Aku tidak mau mendengar ocehan Jungkook lagi. Aku tidak mau melihat wajah dia yang terlihat terpuaskan oleh seorang wanita. Aku tidak mau!

Inginnya aku berlari pergi dari sana dengan tangisan. Tubuhku bergetar, aku menangisinya.
Aku sakit hati. Aku tidak menerima ini semua...,

Aku tidak tahu itu Yoongi atau Suga.

Yang pasti aku membencinya!

.
.

Akan tetapi, kalau dibiarkan begitu Yoongi atau Suga tidak akan berhenti. Jadi, dengan keberanian dan amarah aku kembali berbalik menghadap dua orang yang masih berciuman. Aku berjalan memghampiri keduanya yang berbaring di ranjang. Aku pungut pakaian wanita yang tercecer di lantai. Lalu aku tarik bahu Yoongi atau Suga sampai mereka terlepas, sampai dia berdiri dan melihat wajahku.

Aku lirik si wanita dan aku lempari dia dengan pakaiannya. "Pakai di kamar mandi dan cepat pergi dari hadapanku jalang sialan!!" aku meneriakinya.

Kemudian, aku lirik Yoongi yang berwatak Suga dengan tatapan tajam. "Kenapa kau lakukan ini padaku, Suga?! Kau membuatku menangis!! Aku sakit hati melihatmu mencumbui wanita lain!"

"Hei! Berani sekali kau menerobos masuk kamarku!" Si wanita jalang menarik tanganku.

Aku marah, jadi aku tampar wajah si wanita yang menarik tanganku dengan kasar.
"Jangan berani mengodanya lagi!! Enyahlah dari hadapan kami, aku bisa saja lebih kasar dari ini." Tamparanku berhasil membuat pipinya merah. "Si brengsek itu pacarku. Jadi, menjauhlah. Enyah dari hadapan kami!!" aku berteriak, si wanita melirik Jungkook yang ada di depan pintu, lalu wanita itu pergi terburu-buru ke kamar mandi.

"Kau mengenaliku?" Suga berbicara dan aku menghadap padanya hanya untuk memukul wajahnya dengan kekuatanku.

"Tentu saja brengsek!" aku hendak memukulnya untuk yang kedua kali, tapi tangannya menahanku.
"Berani sekali kau menghianatiku. Kau terus mengombar bahwa kau menyukaiku! Tapi apa? Kau malah hendak bercinta dengan wanita lain! Brengsek! Keparat! Bajigan!!"

"Aku Suga."

"Aku tahu!! Aku tahu itu kau Suga! Tidak mungkin Yoongi. Yoongi tidak akan menghianatiku. Dia laki-laki setia." teriakanku melemah, air mataku keluar banyak, aku menangis dihadapannya.
"Jangan begini. Aku tidak mau kau menyentuh wanita lain."

Suga melepaskan tanganku yang tidak bertenaga lagi untuk memukulnya.

"Justru karena aku menyukaimu aku lakukan ini." katanya.
"Aku tidak bisa menyentuhmu. Tapi kedekatanmu dengan Yoongi yang aku saksikan membuatku tidak tahan. Aku tidak bisa menahannya. Jadi aku lampiaskan pada wanita lain. Kau tetaplah satu-satunya perempuan yang aku inginkan Jae-ah."

Aku tidak bisa mengatakan apapun. Perkataannya kali ini tidaklah diikuti dengan perlakuan kasar atau kata-kata kasar. Jujurnya ini bernadakan halus. Dia seperti bukan Suga.

Si wanita tadi keluar dari kamar mandi, dia tanpa mengatakan apapun lagi langsung pergi ke luar kamar. Tapi, dicegat Jungkook di depan pintu.

"Jangan coba-coba mengadukan perempuan itu pada siapapun. Kau tahu aku kan? Aku bisa saja membuatmu menderita."
Sekilas itu yang dikatakan Jungkook sebelum wanita itu benar-benar pergi.

✔ Mischievous | with Sequel - [FF BTS SUGA / Min Yoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang