✔ Mischievous | with Sequel - [FF BTS SUGA / Min Yoongi]

Chapter 35. Forgive me

Disclamer: BTS BEING BTS
Rated: T+
Gendre: Romance, darkside, Mystery, imagine
Note:
Ada banyak yang menyemangatiku kemarin. Terimakasih.

Sekarang aku menyelamatkan diriku sendiri.

Suga telah hilang, dan Jaehye bersedih.

*****

Aku menangis lama dalam pelukan Yoongi.

"Kau bersedih?" tanya dia ketika aku sudah lepaskan pelukannya.
Aku inginnya tidak mengaku, tapi percuma. Yoongi terlalu peka, dia tahu gelagatku.
"Jaehye-ah, kau sudah jatuh cinta padanya."

Aku menggeleng.

Yoongi menghela napas, ekspresinya berubah menjadi kecewa. Aku merasa bahwa aku bersalah, nyatanya aku mungkin memang sudah jatuh pada Suga.

"Yoongi.."

"Tidak apa Jaehye, maafkan aku karena kau harus mengalami ini semua." Yoongi mengusap air mataku, "Kau terlalu banyak terluka olehku, maaf.."

Aku menunduk, membiarkan hidungku menyentuh lehernya, "Aku hanya, tidak menyangka saja. Dia pergi dengan mudah. Kau sembuh, dan aku bersyukur atas itu." aku memeluknya lagi.

Yoongi mencium kepalaku, ia katakan syukur yang sama.

.

"Yoongi, kau harus menjelaskan semua kejadiannya pada polisi." aku berbaring di samping Yoongi, memeluknya dan menyimpan kepalaku di dadanya.

"Aku harus menjelaskan apa?" ia memainkan rambutku, sementara aku berusaha menghindari luka di perutnya agar tidak tertindih.

"Kau sungguh tidak ingat?"

Yoongi mengangguk, "Jae, apa bahumu tidak sakit?"

"Tidak, aku sudah minum obat. Dokter memberiku penghilang rasa sakit." aku elus dadanya yang bergemuruh. "Hei, kau gugup?"

Yoongi menaruh tanganku di perutnya, "Tolong, buat sakitnya hilang." katanya.

Aku tertawa, "Kau mau aku mencium perutmu?"

"Tidak."

"Haha, Yoon. Kau bukan pasien sesar." aku mengejeknya, ia mencebik tidak suka.

"Jae, aku harus bicara apa nanti?" dia kembali berbicara mengenai kejadian, polisi tidak akan pernah jera untuk mendapat informasi darinya.

Jadi, daripada dia dicurigai aku berikan saja cerita dari sudut pandangnya, aku sedikit merekayasa karena memang aku tidak tahu kenapa Suga bisa ada di sana, itu hal yang misteri. "Aku akan bercerita dari awal."

****

Setelah aku bercerita, kami jatuh tertidur. Begitu hari telah malam, ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan dengan suara pintu yang tertutup cukup keras untuk membangunkan kami.

"Apa yang kau lakukan disini Jaehye?"
Taehyung berdiri dengan wajah tidak bersahabat.

Aku mencoba bangun dari ranjang, "Tidur, apalagi?"

"Kau bisa tidur di ruanganmu. Ayo pergi." Taehyung hari ini tidak terlihat ramah, ia mungkin marah pada Yoongi sampai-sampai bisa terlihat begitu membencinya.

Aku lirik Yoongi yang mengangguk, mempersilahkanku untuk pergi. "Aku akan kesini lagi setelah kau diintrogasi." aku mencium pipinya sebelum beranjak dan pergi bersama dengan Taehyung yang menuntunku.

"Ada apa denganmu? Kau masih berhubungan dengannya? Dia sudah menyebabkan kau hampir terbunuh. Kenapa tidak tinggalkan saja." Taehyung berbicara dengan nada yang tidak aku sukai.