Disclamer: story original by sugarvit
Rated: T M
Gendre: Romance, Drama, Imagine, Fiksi, Darkside.Note: Aku sayang pada cerita ini.
*ada yang masih kebingungan ya?*
Story ini memang butuh berfikir agak keras untuk memahami isi cerita, makanya aku tulis rated M.
*tapi, tidak terlalu pusing ko. Santai saja😄😄****Mirror****
Aku pulang. Taehyung tidak ikut pulang. Aku meninggalkannya.
Setelah sampai rumah aku mandi dan berganti baju. Memakai seragam untuk pergi ke sekolah walau ini sudah pukul sepuluh. Toh, Pak Choi tahu aku habis dari rumah sakit.
Di sekolah tidak ada yang memarahiku. Guru-guru yang aku lewati hanya bertanya megenai keadaan Yoongi. Aku katakan saja dia kacau. Sikapnya padaku pun jadi kacau.
Apa-apaan dia mau putus dan menyuruhku berhenti terlibat dengannya."Jaehye, kenapa sekolah? Yoongi di rumah sakit dengan siapa?" si sekertaris kelas menanyaiku.
"Ada Taehyung." kataku.
"Kau biarkan mantanmu dengan pacar barumu? Tega sekali." Haran si sekertaris kelas itu membuatku dongkol.
"Si Taehyung itu sepupuku. Sudah jangan banyak tanya aku lelah." aku duduk di kursi belakang. Lalu menenggelamkan wajahku di kedua lenganku di atas meja.
Malas sekali bicara dengan anak cerewet."Kalau kau lelah kau bisa istirahat di uks. Di sana akan lebih tenang." katanya.
Aku tidak memperdulikannya.****
Pembelajaran sebenarnya sudah selesai. Hanya tinggal latihan mengisi soal-soal. Kami belajar di perpustakaan saat mata pelajaran matematika. Aku hanya melihat soal-soal tanpa mengisinya. Terlalu larut dalam pikiranku mengenai Yoongi dan Suga.
"Jaehye, jangan melamun. Isi soalnya." kata Bu Hani guru matematika yang mengawasi kami.
Aku mencoba mengisi soal-soal untuk mengalihkan pikiranku.Setelah satu jam pelajaran, Bu Hani izin pergi. Jadi anak-anak dapat mengobrol dengan bebas walau ini perpustakaan. Aku kembali menyandarkan kepalaku di meja.
"Iya, luka-lukanya parah. Tapi aku lihat wajahnya lebam, itu seperti bekas tinjuan bukan kecelakaan."
Aku curi-curi dengar, anak perempuan yang sedang bergosip dan anak laki-laki yang berbincang.
"Yoongi jadi banyak berubah. Dia jadi seperti anak badung."
"Bukan anak badung lagi, tapi anak jalanan..haha..gembel jalanan.."
Aku berdiri, dan berjalan mendekati satu laki-laki yang duduk dengan laki-laki yang sempat tengok Yoongi.
Aku tarik kerah bajunya sampai dia berdiri dari tempat duduknya."Jaga mulut keparatmu."
Ucapku penuh penekanan."Ow, kau marah? Bukankah kau sudah tidak peduli lagi padanya? Lihat bukannya menungguinya kau malah pergi ke sini?" katanya.
Aku mendorong tubuhnya, hendak meninju wajah menyebalkannya tapi tidak bisa. Aku diam karena perkataannya.
"Jangan mengatainya." kataku yang kemudian berkemas dan pergi dari perpustakaan.*
*Pulang sekolah aku tidak pergi ke rumah atau ke rumah sakit. Aku pergi ke taman dekat sungai Han. Hoseok menelphoneku, katanya dia menemukan alamat rumah wanita janda yang mengadopsi Yoongi. Jadi aku suruh dia datang ke sini, ke taman sungai Han.
"Ini pesananmu." bibi yang punya truk makanan memberiku satu mangkuk ramen yang tadi aku pesan.
"Terimakasih," aku membawa pesananku, lalu duduk di kursi yang telah disediakan, aku simpan ramen di meja dan aku cari truk yang menjual minuman.
![](https://img.wattpad.com/cover/118562255-288-k356262.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Mischievous | with Sequel - [FF BTS SUGA / Min Yoongi]
Fanfic[Book 1 Tamat] [Sequel Ongoing] Suga itu Min Yoongi. Min Yoongi itu Suga. Tapi mereka itu berbeda. Benar-benar berbeda. Yoongi adalah si pengumpul mendali dan piala untuk sekolah. Sedangkan Suga adalah s Rapper Genius. Dan aku adalah seseorang yang...