Chapter 14 (Part 2) (Bad Boy)

2.5K 369 21
                                    

Disclamer: Being BTS
Rated: T
Gendre: darkside, love, romance,
Warning: Hati-hati
Note: Aku tuang apa yang otakku perintah.

Selamat membaca...

***Bad Boy***

Aku melirik kanan-kiri. Suga membawaku masuk ke dalam salah satu apartemen yang luas dan mewah.

"Ini apartemen siapa?" tanyaku.

Suga pergi ke balik pantry, dia membawa satu botol wine anggur di kulkas, "Punyaku, siapa lagi?" katanya.

Aku duduk di kursi pantry, Suga menuangkan wine di kedua gelas tinggi.
"Punyamu?" aku mengulang ucapannya karena tidak mengerti punya siapa sebenarnya.

"Punyaku, Jaehye sayang. Si Yoongi itu miskin." katanya sarkasme.

"Tapi kau adalah dirinya. Satu tubuh." kataku. "Yoongi tidak membicarakan apapun padaku."

Suga meminum wine di gelasnya, "Kami memang satu tubuh, tapi aku hidup di dunia yang berbeda dengannya. Aku di sini, dan dia hidup di lain tempat. Dia parasit."

Aku tidak terima dengan sebutan Suga untuk Yoongi. "Dia bukan parasit. Kau yang parasit!"

Alis Suga terangkat sebelah, "Oya?" katanya. Dia berjalan padaku, "Mungkin menurutmu begitu.." dia duduk di sebelahku.
"Minum." dan memerintah dengan menyebalkan.

Aku melirik wine juga melirik wajahnya. "Tidak."

Sebelah tangan Suga menarik pinggangku, "Jangan menolak. Minum saja, itu hanya wine. Tak akan buatmu mabuk."

Seakan tahu isi pikiranku, dia ucapkan hal itu dengan agak menyindir. Aku meraih gelas dan meneguk wine sampai tandas. Suga menyeringai. "Aku suka dirimu." katanya.

Itu kata kata asing yang aneh untukku dengar darinya, "Kenapa kau suka aku?" aku simpan gelas di meja. Aku biarkan sebelah tangannya masih dipinggangku. Aku tatap dia lamat-lamat.

Dia menatapku dengan matanya yang angkuh. "Bukankah aku sudah menjawabnya dulu? Itu tidaklah perlu alasan." katanya di telinga kananku.

Aku berpaling darinya, "Kalau begitu, kenapa kau membawaku kemari?"

"Jangan banyak tanya. Aku tidak suka harus mengulang perkataanku." tangannya lepas begitu saja. Dia ambil botol anggur untuk mengisi gelasnya lagi.

Di mobil dia mengatakan bahwa aku perlu tahu tentang Yoongi yang sebenarnya. Padahal aku tahu Min Yoongi, yang aku inginkan tahu adalah mengenai dirinya, mengenai Suga.
"Aku tahu Min Yoongi, yang aku butuhkan adalah mengenaimu, bukan dia."

Suga terkekeh, dia simpan gelas kosong di meja pantry. "Kau belum benar-benar mengenal kami. Bukankah Yoongi tidak pernah menceritakan kisah hidupnya? Seperti yang kau katakan tadi."

"Tidak, dia pernah bercerita padaku."

"Apa saja? Apa yang dia ceritakan? Mari aku dengarkan.."

Aku diam saja, mana mungkin aku membongkar perkataan Yoongi padanya.

Dia menatapku tajam, "Katakan saja, Lee Jaehye.."

"Katanya dia tidak tahu kenapa kau muncul di tubuhnya. Dia tersiksa. Dia tidak mau kau kacaukan hidupnya." aku tidak tahu kenapa mulutku terbuka begitu.

Suga tertawa. Aku memandangnya aneh. Apa yang dia tertawakan?

"Hahaha, si bodoh itu." katanya disela tawanya. "Kau percaya padanya?" alisnya terangkat disatu sisi, dia menatap dengan mata cemooh.

✔ Mischievous | with Sequel - [FF BTS SUGA / Min Yoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang