Chapter 34. Emptinees

2.2K 317 29
                                    

Disclamer: BTS BEING BTS

Rated: T or M

Gendre: Mystery, Imagine, Fantasy, Romance, Drama,

*

Note: Album versi L seperti bayangan dari Fanfiction ini.
Ini mengejutkanku.
Seperti satu sisi yang berbeda pada diri Yoongi di story.






******





Aku meringis, napasku begitu segar. Tapi ngilu di bahuku terasa sakit. Aku memicingkan mataku,

"Oh, Jaehye? Hei?"

Mencoba membuka mata dan melihat tempatku berbaring.

"Ya Tuhan Syukurlah..,"

Aku melihat kedua orang tuaku, wajah mereka penuh dengan kelegaan dan kecemasan. Salah satu dari mereka memanggilkan dokter untukku.
Aku lirik ke ambang pintu rumah sakit yang terbuka menampilkan diri Taehyung yang masuk dengan tergesa.

"Jaehye? Dia tidak apa?" dia sama khawatirnya dengan ayahku.

Aku lihat di belakangnya ada ibu Taehyung yang masuk bersamaan dengan seorang dokter dan satu perawat perempuan.

"Selamat siang, Jaehye-ssi. Bagaimana keadaanmu?" dokter itu menyapaku, dia mendekati ranjang yang aku tiduri. Ibu dan ayahku menyingkir mundur memberi ruang padanya untuk mengecek infusanku dan darah di kantung yang mengantung dengan selang merambat masuk di lengan kiriku.

"Kau banyak kehilangan darah," dokter itu bicara ketika aku melihat kantung darahnya. "Aku turut bersedih atas tragedi ini. Tapi kau perempuan kuat Jaehye. Sejauh ini kondisimu mulai membaik dengan pesat." dokter itu memeriksa mataku dan selang oksigenku, dia begitu hati-hati.

"Coba katakan sesuatu, bagaimana rasanya Jaehye? Kau baik?" dokter itu menanyaiku,

"Y-yahh.." suaraku serak, tengorokanku kering sekali, oh aku haus.
"S-sakitthh.."

"Kau mau minum?" dokter itu bertanya lagi, kali ini aku mengangguk.
Lalu suster di sampingnya membantu memberiku air minum di botol dengan sedotan.

Aku meneguk beberapa tegukan air yang menyegarkan tenggorokanku.
"Terimakasih." ucapku padanya.

Tiba-tiba, aku teringat Suga. Dimana dia sekarang?
"S-suga, dimana dia? Dia baik?"
Aku bertanya pada dokternya, namun dia malah mengerutkan keningnya.

"Tidak perlu khawatir, setelah kondisimu lebih baik, tim polisi akan datang menemuimu." katanya.

"A-aku bertanya mengenai Suga." aku lirik pada Taehyung yang wajahnya keruh. "T-tae? Suga baik?"

"Maksudmu si brengsek Yoongi? Dia aman, di ruang sebelah. Jangan khawatirkan dia, khawatirkan saja dirimu sendiri." ketusnya.

"Dia yang menolongku, jaga bicaramu." walau begitu aku bersyukur lega, setidaknya Suga ada di rumah sakit yang sama denganku, aku bisa menengoknya nanti kalau diperbolehkan.

"Ya, aku tahu." kata Taehyung.

"Apa ada masalah lain dok?" ibuku bertanya lada dokter, lalu si dokter memperhatikanku yang melihat padanya.

"Kau bisa merasakan sakit di bahumu?"

Aku mengangguk,

"Di bagian mana lagi?" tanya dia lagi.

"Kepala, leher. Tapi punggung dan bahu kananku yang lebih sakit." kataku mencoba jujur.

"Bahumu sudah dioperasi, itu wajar kalau masih sakit. Nanti kami beri obat penghilang sakit kalau kau tidak kuat."

✔ Mischievous | with Sequel - [FF BTS SUGA / Min Yoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang