Disclamer : BTS,
Rated: M
Gendre: Romance, friendship, darklove
Warning: Banyak yang tidak patut dicontoh.
Note: Sebenarnya tugas banyak. Tapi aku sedang semangat menulis ini. Jangan halangi jalanku ya..,***Bad Boy***
"Yoongi,"
Aku kembali tanpa membeli ice cream, Yoongi hanya menoleh "Ayo pulang.""Bukannya mau beli ice cream?" dia berdiri dan ikut berjalan di sampingku, tangannya membawa satu bungkus curros.
"Tidak jadi. Aku mau pulang." aku mengeluarkan handphone, menelphone Taehyung untuk segera memberitahunya.
"Kau marah?" Yoongi menarik sebelah tanganku dengan lembut, aku berhenti berjalan dan meliriknya.
Aku hanya menatapnya tanpa menjawabnya, biar dia pikirkan apa yang aku rasakan.
"Jaehye, kau marah padaku?" Yoongi bertanya lagi, kali ini dengan nada yang lembut namun tegas.
"Iya." aku tidak mau berbohong, "Tapi tadi, yang ini aku marah pada hal lain."
Sambungan terhubung ke nomor Taehyung,
"Halo? Taehyung, ayo pulang. Mau pulang bersama tidak? Aku tunggu di mobil, jangan lama nanti aku tinggal."Aku tutup sambungan telphone dan aku simpan handphone di saku jaket. Yoongi masih memperhatikanku.
"Aku tidak mengerti kalau kau tidak berbicara padaku. Beritahu aku apa yang salah?" katanya.
"Lain kali aku tidak akan menciumu sembarangan." kataku, dia berkedip, malu mungkin.
"Oh, soal itu..." katanya,
"Tidak apa, Yoon. Kalau tidak nyaman bilang saja, nanti aku perbaiki sikapku." aku mengambil alih bungkusan curros.
"Kalau yang tadi, aku marah bukan padamu. Ayo, kita pulang."
Yoongi tersenyum, kecil, senyuman dewasa yang menenangkan. Aku gandeng sebelah tangannya, kami berjalan pulang. Lalu di tengah jalan, jari jemari Yoongi sengaja ditautkan dengan jari jemariku. Dia mengandeng tanganku. Manis sekali..
Aku menoleh padanya yang pandangannya fokus pada jalan, rasanya aku ingin mencium pipinya, tapi aku tahan, takut dia tidak menyukainya lagi.******
"Bagaimana?"
"Sudah jelas jawabannya. TIDAK."
"Sayang, aku bisa membuatnya babak belur. Aku bisa membuatnya berhenti dari pekerjaannya, aku bisa membongkar kedoknya, aku tahu segalanya mengenai nya...,"
"Sialan! Jangan mengancamku, aku tidak akan terpengaruh.."
"Oya? Sekali pun aku bongkar kisah hidup kelamnya?"
"Jangan konyol!"
"Aku hanya memberitahumu bahwa aku tahu segalanya. Aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan. Aku berkuasa, sayang.."
"Aku tidak peduli!"
*****
"Kenapa pulang?" aku tersentak ketika Taehyung duduk di kursi belakang, menutup pintu mobil agak kencang. Dia dengan satu bandana yang menempel di kepalanya adalah sesuatu yang konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Mischievous | with Sequel - [FF BTS SUGA / Min Yoongi]
Fanfiction[Book 1 Tamat] [Sequel Ongoing] Suga itu Min Yoongi. Min Yoongi itu Suga. Tapi mereka itu berbeda. Benar-benar berbeda. Yoongi adalah si pengumpul mendali dan piala untuk sekolah. Sedangkan Suga adalah s Rapper Genius. Dan aku adalah seseorang yang...