tentang rindu ✔

2.

Namaku Kania friska. Anya adalah pangilan kecil dari orang tua ku sampai sekarang. Dan tadi habis melukis sketsa wajah rakry yang hanya dia yang memanggilku dengan nama enyak.

Aku adalah seorang wanita yg bukan berjenis kelamin lakilaki. Sekarang aku dengan sengaja aku akan menceritakan kepada kalian siapa itu Rakry. Siapa itu Rakry mahendra.

Kupikir aku perlu menceritakan tentang dia kepada kalian. Karna setelah ku ceritakan mungkin kalian akan tiba tiba mengidolakan sosoknya.
Sosoknya yang selalu usil diamanapun dia berada. Sosoknya yang menunjukan rasa cintanya dengan cara yang aneh.

"Namanya Hiu. Biar kucing pada takut. Kan kalo takut gabakal dimakan ikannya" jawab Rakry saat kutanya kenapa ikan hiasnya dinamakan hiu.
"Kan itu ikan cupang" kataku sambil melihatnya memberi makan ikan kesayangannya.
"Yaudah kalo kamu mau namain ikan hiuku cupang. Besok kita adain sukuran yaa. Iya nih kayanya dia sakit sakitan dinamain ikan hiu".
Setelah itu yang aku lakukan adalah membekap mulutnya agar berhenti bicara.

Itu sedikit kenanganku bersama rakry. Hanya aku beritahu sedikit biar kalian lebih penasaran siapa rakry itu.
Tapi sebelum aku membahas lebih lanjut siapa itu Rakry, ada baiknya kalau aku mendeskripsikan diriku sendiri agar kalian paham kenapa Rakry mencintaiku lebih dari aku mencintainya.

****

Aku adalah anak dari sepasang ibu dan ayah yang sangat kusayangi. Aku ingin berterimakasih kepada bos ayah ku yang memindahtugaskan ayahku dari jogja ke jakarta sehingga membuat ayah mau tidak mau membeli rumah di jakarta. Yang rumah ku dan rumah Rakry sengaja di desain untuk bertetanggaan agar kami bisa berpacaran sesuka kami.

Terimakasih juga pada tante sandra yang dengan senang hati telah mengenalkanku dengan anak pertamanya yang bernama Rakry mahendra.

Terimakasih juga kepada adikku tercinta angga yang sepertinya sengaja memakai sandalku untuk pergi kerumah rakry dan karna hal itu aku yang panik mencari sandalku akhirnya pergi ke rumah Rakry. Karna aku yakin bahwa angga lah yang memakai sandal ku tanpa izin. Sampai aku bertemu dan bertegur sapa dengan rakry yang saat ity, membuka pintu rumahnya dengan bertelanjang dada.

Kalian pasti tau apa reaksiku setelah melihat itu.

****

Kata Rakry aku jelek. Katanya,Rakry terpaksa suka ke aku, biar aku gak jomblo biar nemenin dia yang juga jomblo. Padahal dia yang dengan segala cara mendekatiku.

"Kamu kalo ada yg nembak. Bilang ya ke dia. Maaf pacarku lebih ganteng dari kamu, pacarku lebih kaya dari kamu" Rakry memberi wejangan kepadaku saat kita sedang bermain video game dirumah rakry.

"Gaboleh bohong abang. Dossaaaa!!!" Tiba tiba Dita adik rakry menyergah omongan rakry yang juga ikut menonton video game.

"Lagian kenapa kamu ga jelek aja sih biar gak ada yang suka!" Kata nya yg tetap fokus dengan game nya.

"Kalo aku jelek emank kamu mau?" Tanyaku.

"Yaaa enggak lah!!"