Malam yang sedikit mendung. Membawaku kedalam perasaan penuh canggung.
Aku rindu kita Rakry
***Setelah menceritakan beberapa kisah ku bersama rakry. Aku seperti kembali bisa merasakan apa apa yang dulu kita lakukan. Apa apa yang dulu pernah membuat ku bahagia karna bisa memeluknya semauku.
Ini tentang rindu yang selalu hadir menyertai hari hari penuh pilu.
Aku rindu rakry yang ketika tidur nampak tidak tidur karna mata nya tidak tertutup rapat. Kadang aku sering melambaikan tanganku saat dia tidur hanya untuk memastikan apakah dia tidur pulas?.
Percayalah,aku sangat mencintai rakry bukan dari fisik atau pakaiannya. Aku mencintainya karna dia juga mencintaiku apa adanya seakan tergila gila dengan karakterku. Dan tak pernah terfikir olehnya untuk pergi meninggalkanku sendirian. Aku malu pada diriku sendiri yang kadang tidak bisa memahami nya sebaik dia memahamiku.
Ini tentang Rindu. Aku Rindu Rakry Mahendra.
Akan ku ceritakan kembali dia dimasa lalu ku yang indah.
****
"Mba.. masa waktu malem habis aku selesai sholat. Bang rakry tiba tiba minta di doain" ucap dita adik perempuan rakry yang berumur 14 tahun.
"Hah? Minta doa apa?" Tanyaku
"Katanya. Dit,doakanlah abangmu yang ganteng ini. Biar bisa jadi ketua osis ngalahin si banci. Gitu katanya" ucap dita yang sedang berada dikamarku untuk maskeran bareng.
"Banci? Revan?" Tanyaku.
"Iya. Katanya. Doakanlah semoga anya terhindar dari banci yang coba merebut separuh hati abang"
"Hahaha...aneh abang kamu tuh!"
"Iya aku aminin aja"
Banyak yang meremehkan rakry tentang keputusannya yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua osis padahal rakry adalah trouble maker sejati. Padahal rakry sering sekali loncat pagar karna kesiangan.padahal rakry sering dibawa keruang bp hanya karna sering memanjat pohon mangga dibelakang sekolah untuk dia kasih ke aku. Tapi rakry memiliki banyak teman yang menerimannya dengan sepenuh hati menerima segala kekurangan rakry dengan tetap berteman dan tertawa bareng diwarung kopi.
Sedangkan aku, banyak yang mau ke aku. Bukan karna aku sombong tapi memang itu kenyataannya. Mereka mencoba mengganggu hubunganku dengan rakry. Mereka kadang menjelek jelekan rakry didepanku tanpa memikirkan bahwa mau bagaimana pun aku adalah pacar Rakry. Pacar yang akan selalu menerima kekurangan dan tidak akan pergi hanya karna kekurangan tersebut.
Jika mungkin benar aku tidak bahagia berpacaran dengan Rakry. Mungkin sudah sedari dulu aku mengeluh tentang dia. Sudah sedari dulu aku meninggalkannya, tapi bersamanya aku tidak menemukan alasan untuk tidak mencintainya. Justru aku merasa bersyukur karna tuhan telah mengahadirkan dia dihidupku seperti sengaja ingin selalu membuatku senang berada di planet ini.
Aku selalu bersyukur karna bisa memilikinya
Bersyukur karna dicintainya
Bersyukur karna disetiap detik aku bisa mencintainya.
Semauku!
***Tiba saatnya hari itu tiba. Hari dimana rakry dan revan sedang tegang karna ingin tau siapakan diantara mereka yang menjadi ketua osisnya.
Tapi rakry tidak terlihat tegang dia malah asik mengunyah permen karetnya sambil menunggu hasil voting selesai dihitung.
Malah justru aku yang tegang. Karna jika terbukti rakry yang terpilih maka aku adalah orang yang berdiri di depannya sambil berkata.
"Lihatlah dia pacarku. Dia trouble maker sejati. Dia bagian terindah dari hidupku. Dan jangan ada lagi yang mengganggunya apa lagi mencelanya aku tidak suka itu!"
****
"Baiklah dari hasil ini kita sudah bisa memastikan bahwa yang menjadi ketua osis SMA 1 nusa adalahh..."fahri si ketua osis tahun lalu akan mengumumkan siapa yang terpilih. Itu membuat ku semakin degdegan.
"Adalah. Rakry Mahendra!!"
"What?" Kataku senang aku langsung memeluk kedua sahabatku. Hani dan kinar.
"Pacar lo keren. sumpah!" Ucap kinar memberi selamat.
Semua teman teman rakry menghampiri rakry dan memeluk nya satu persatu. Aku tersenyum bangga kepadanya yang mengedipkan sebelah matanya kepadaku.
"Pacar gue... punya gue! Jangan ada yang ambil!!" Kataku dalam hati.
Sedangkan disisi yang lain banyak yang kecewa karna revan tidak terpilih karna hanya berselisih satu angka dibawah Rakry.
"Yaudah deh gapapa kalo Rakry yang jadi ketua osis. Dia lumayan ganteng juga ah!" Kata seseorang yang sedang membicarakan rakry kepada teman temannya.
Aku tidak peduli dengan apa yang mereka katakan lagi. Karna sekarang rakry sudah membuktikan bahwa dia pantas bahwa dia layak mendapatkan posisi itu.
Revan datang mendekatiku.
"Selamat ya.. pacar lo yg terpilih biarpun cuma satu angka diatas gue" kata revan menjulurkan tangannya.
Aku membalas juluran tangannya.
"Yang satu angka itu gue".kataku tersenyum bangga.
"Oh"
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang rindu ✔
RomanceBaca aja! Kisah cinta sederhana, yg mencintai dengan cara yg sederhana dan gak ribet Nanti kenalan sama Anya dan Rakry #2tentangrindu - 28desember #1Tentangrindu - 7 juli 2019