34.

492 27 0
                                    

Selamat membaca kisah masa lalu yang pilu ya🙂.


-

***

Aku pernah bertahan sampai akhirnya aku ditinggalkan.
Aku pernah mencintai sampai akhirnya dilukai
Aku pernah merasa paling bahagia
sampai akhirnya aku merasa paling menyedihkan
Aku pernah merindukan sampai akhirnya terhilangkan.

Secepat itu kah hatimu berubah?













"Gue mau ngomong!" Kata alka yang datang kerumahku dan kami duduk di luar rumah.

"Itu juga lagi ngomong"kataku.

"Iya ini gue baru mau ngomong sekarang. Tapi takut lo marah" katanya.

Tapi kemudian aku diam, karna melihat alka yang sepertinya serius dengan perkataannya.

"Ini tentang alasan di balik putusnya hubungan lo dan rakry"

Aku diam menyimak.

"Sebelum dia minta putus sama lo, dia nelpon gue. Dia minta gue buat jagain lo, dia minta gue buat pacaran sama lo. Gue kaget lah, yaa maksud gue kenapa gitu mesti gue kan dia juga bisa" katanya lalu berhenti sebentar.

"Dia bilang mmm... maaf nih ya, seandainya bikin lo sakit hati .dia udah gak mau sama lo, bosen sama lo. Pokoknya dia itu udah males. Tapi gue gak yakin sih!" Kata alka lalu dia menunduk.

"Gak percaya gue! Rakry gak akan mungkin ngomong kaya gitu. Lo bohong kan?" Tanyaku.

"Gue gak bohong. Gue bilang kaya gini biar lo gak tersakiti nantinya"

"Terus kenapa lo mau?" Tanyaku.

"Rakry itu sering cerita tentang lo ke gue, dari cerita ceritanya itu gak tau kenapa gue malah jatuh cinta sama lo"

"Tanpa tau wajah gue?" Tanyaku.

"Gue tau. Dia sering tunjukin fotonya"

"Lo berdua tuh ya! Gak mikirin perasaan gue apa? Seenaknya Rakry nyerahin gue ke elo. Emank nya gue apaan?" Tanyaku yang mulai marah kepadanya.




"Kok lo baru ngasih tau sekarang sih! Lo pikir lucu hah?!" Bentakku kepada alka, setelah dia menceritakan alsannya mendekatiku.

"Gue cma disuruh!" Katanya.

"Lo berdua tuh maksudnya apa? Gue ini manusia! Bukan barang yang seenak nya lo berdua mainin! Gue gak suka!!" Kataku marah lalu mendorong dada alka. Dan aku segera masuk kedalam rumahku dengan tangis di yang membasahi pipiku.

"Anya. Gua minta maaf! Gua kasih tau yang sebenarnya karna gue sayang sama lo. Gue gak mau semuanya terus menerus berlanjut!" Teriak alka dari balik pintu.

"Gue ini manusia al. Jangan peemainin gue kaya barang!" Kataku.

Lalu aku pergi ke kamar dan menangis sesuka ku, tanpa ada yang tahu dan tanpa ada yang ingin tahu.

Apa ini sebenarnya? Apakah aku barang? Yang dengan mudah nya di permainkan sesukanya. Kau tau betapa sakitnya aku saat tau alasan putusnya aku dan Rakry.

Namun tiba tiba saja nyeri haid ku datang dan membuatku semakin tersiksa. Aku merasakan sakit diperutku sampai aku harus berguling guling dikasur untuk meredakan nyeri itu. Sakit ini semakin bertambah dan nyeri haid ini lain dari biasanya. Sebelumnya aku hanya nyeri biasa yang bisa kutahan tapi kali ini nyeri itu tidak bisa ku definisikan seberapa sakitnya. Sampai aku menjerit jerit memanggil ibu dan angga.

tentang rindu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang