Old Man is Mine [INDONESIA]

47 - Perkelahian

Lima belas menit sebelum gerbang sekolah ditutup. Berbondong-bondong murid yang memang memiliki kebiasaan telat, terlihat bagaikan pelari Olimpiade. Dengan kecepatan penuh, mereka berlari menuju sekolah.

"Apa yang terjadi?"

Hana menoleh, "Maksudmu?"

Soji menunjuk murid-murid yang berlarian, "Itu seragam dari sekolahmu, kan? Kenapa mereka berlari?"

Hana menyingkap lengan kemejanya untuk melihat jam tangan, tetapi itu justru mengingatkannya pada Ryuji.

"Hmm?" Soji menunggu jawaban Hana.

"Ahh... Pasti karena gerbang hampir ditutup," Hana segera merapikan lengan kemejanya.

"Omong-omong, kamu bisa menurunkanku—" tetapi ucapannya langsung terhenti karena Soji sudah lebih dulu memasuki gerbang.

Hana menghela napas, "Mobil mahal masuk ke SMA negeri. Bagus sekali..."

Para siswa yang sedang berlarian langsung berhenti, mereka menatap takjub, bahkan Satpam yang sedang bersiap menutup pagar tidak melepas pandangannya sejak mobil Soji memasuki kawasan sekolah.

"Ferrari!! Itu Ferrari!!!" tunjuk salah satu siswa.

"Asal lo tahu! Itu mobil harganya bisa buat ngasih makan satu kecamatan!!!" timpal siswa lain.

"Serius?!"

"Serius! Lo bayangkan saja harganya miliaran. Lo kerja sampai tulang lo pada copot juga gak akan bisa lo beli."

Tidak ketinggalan para siswi yang menjerit-jerit bagaikan sedang mengikuti jurit malam.

"Ya ampuuunnn... Itu mobil keren banget! Kaya yang di film-film!"

"Warnanya seksi banget, merah!!!"

"Bukan seksi, tetapi membara!"

"Ihh... Gue lebih penasaran itu mobil punya siapa? Pasti yang punya cakep dan seperti lahir batin!"

Hana memiliki firasat buruk, terlebih para siswa dan siswi mulai mendekati mobil Soji. Sementara itu, dari jarak yang tidak begitu jauh, Ichirou dan Leon memperhatikan keributan tersebut.

"Ferrari Portofino. Model sport convertible yang mulai dijual di Eropa pada kuartal pertama tahun 2018. Harga awalnya adalah sekitar 196.000 euro. Mobil tersebut dikenal karena desainnya yang elegan dan performa yang mengesankan."

Ichirou yang berada di sebelah Leon menjelaskan mobil yang mengambil perhatian semua orang.

"Aku datang ke pemerannya, Frankfurt Motor Show di Jerman, tahun 2017. Mengingat harganya, aku yakin pemiliknya adalah orang yang benar-benar kaya tetapi sepertinya orang kaya baru karena dia mengendarai mobilnya memasuki kawasan sekolah, " sambung Ichirou.

Leon memandang Ichirou dengan sinis, "Bukankah kamu sama saja? Kamu kaya dan kamu berada di sini."

"Aku?" Ichirou menunjuk dirinya, "Aku hanya seorang gelandangan."

"Mau aku doakan?"

"Tidak."

Leon berdecak, berusaha menahan emosinya untuk tidak meributkan hal sepele.

***

Hana melepas seat-belt, "Terima kasih. Tapi tolong jangan lakukan ini lagi."

"Kenapa?"

"Ini sekolah menengah negeri. Sekolah ini juga murah, hampir gratis dari biaya sekolah, dan tidak ada yang memakai mobil di sini, apalagi mobil mahal seperti punyamu."