31. Perbaikan

3.8K 411 41
                                    

maaf guys enggak tau kenapa aku gemas liat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

maaf guys enggak tau kenapa aku gemas liat ini. gemas gemas segemas gemasnya orang gemas.

 gemas gemas segemas gemasnya orang gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

apalagi ini, gemas sekali.

maaf tapi aku lebih suka jaehyun dan jinyoung bertengkar, di khayalanku. hehe. mau g scene jaehyun jinyoung adu bacot?

-alvatair-

Bunda sengaja membuat surat izin atas nama putrinya lalu dititipkan ke Jaehyun agar diserahkan ke guru BK karena ia tahu bahwa sebaiknya putrinya tidak ikut kegiatan sekolah terlebih dahulu. Lagipula tidak ada jadwal untuk hari ini.

Pagi itu, bunda dan mama memasak berdua dengan keadaan yang sedikit canggung. Mama merasa bersalah sedangkan bunda merasa tidak enak hati. Begitulah dengan papa. Keduanya hanya bertegur sapa seperlunya.

Orang tua Jinyoung diizinkan oleh orang tua Bian untuk menginap, menyaksikan kedua anak mereka yang belajar menyelesaikan masalah besar pertama mereka.

"Ma, Jinyoungnya jangan dimarahin." Ujar bunda memecah keheningan. Mama hanya menoleh sebentar lalu berhenti memotong sayur.

Bukan sayur kol.

"Aku minta maaf mbak,"

Bunda menghampiri mama Jinyoung dan mengusap punggungnya. Meredakan tangis yang mulai hadir mengisi kesunyian di antara keduanya.

"Ini cuman salah paham kok. Aku yakin masalah mereka pasti selesai."

Seokjin masih terlelap di samping Bian namun ia meringkuk menghadap arah lain sehingga membelakangi adiknya. Bian tergerak dalam tidurnya. Tangan kanannya digenggam dan sesuatu yang berat menimpa perutnya. Dia mulai was-was.

Perlahan Bian membuka kedua matanya, menahan nafasnya sebentar karena retinanya menangkap bayangan Jinyoung yang tengah terlelap sambil terduduk di lantai. Tangan kirinya menggenggam tangan kanan Bian sedangkan yang kanan di atas perutnya.

Bian menjadi takut.

Biar Jinyoung menolak bayinya, dia akan tetap merawatnya sekalipun Jinyoung menceraikannya setelah proses persalinan. Bian tidak mau bayinya harus dibunuh oleh ayahnya sendiri. Dia sangat tidak peduli untuk saat ini jika Jinyoung benar-benar menceraikannya karena tidak mau mengaborsi bayinya.

Teacher; Park JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang