(8)

774 23 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Suasana sekolah masih tampak sepi,teman-teman Natasya juga masih belum kelihatan Natasya lalu memberanikan diri mendekati Anabel DKK

"Kak Anabel manggil gue?" tanya Natasya setelah berada di dekat Anabel

"Iya gue manggil lo" celetuk Anabel

"Kenapa kak?" tanya Natasya lagi

"Udah lo ga usah banyak tanya" bentak Anabel

"Guys bawa dia masuk" perintahnya

Mereka lalu membawa Natasya ke dalam gudang Natasya mencoba untuk melepas pegangan mereka berdua tetapi Anabel sudah terlebih dahulu menjambak rambut Natasya

"Ini ada apa kenapa kalian bawa gue kesini?" kata Natasya mencoba melepaskan dirinya dari ketiga orang itu

"Lo masih nanya kenapa gue bawa lo kesini? hah!" bentak Anabel

"Lepasin kak sakit!"

"Ini ga seberapa buat cewe kecentilan kaya lo, yang udah berani deketin Bryan! lo denger ya Bryan itu punya gue lo ga usah ngarep ke dia, dia juga ga bakal suka sama cewe kaya lo!"

"Lo salah faham kak gue sama kak Bryan cuman temenan"

"Ahh banyak alasan lo!"

Cantika lalu mengambil sebotol air di tasnya lalu menumpahkan ke kepala Natasya hingga seragam sekolahnya juga ikut basah. Beberapa kali Natasya mencoba melawan tapi mereka bertiga juga sangat kuat melawan Natasya

"ini baru peringatan buat lo, sampe gue liat lo deket-deket Bryan lagi lo bakal terima lebih dari ini!" bentak Anabel lagi lalu melepas jambakannya dari Natasya begitu pula dengan kedua temannya, mereka lalu keluar dari gudang.

"Duhhh baju gue basah gimana gue keluar dari sini kalo kaya gini,mana gue ga bawa jaket lagi" Natasya mencoba mengeringkan bajunya

Ia mengeluarkan hpnya dan mencoba menghubungi teman-temannya. Drr,,drr,,
Natasya: Hallo fan

Fany: iya sya,eh lo dimana mobil lo ada tapi
orangnya ga ada trus di telfonin juga
ga aktif

Natasya: dihhh nih anak nanya kaya pidato
ntar gue ceritain,tapi sekarang
gue mintol bawain gue jaket ke
gudang ya

Fany: heh gudang?

Natasya: iya. gue kan bilang nanti gue
cerita

Fany: yaudah ntar gue otw

Natasya: ok makasih
tut..tut... Fany memutuskan telfon lalu bergegas menuju gudang.

"Duhhh Fany lama amat sih,serem tau disini" celetuk Natasya

"nih jaketnya sorry lama"seseorang memberi jaket ke Natasya

"duhh makasi ya fan,,,heh kak Bryan?" ia terkejut ternyata bukan Fany yang datang tapi Bryan

"pake cepat,baju lo ga enak diliat" suruh Bryan

"baju aku kenapa?" Natasya melihat bajunya yang tembus pandang karena siraman air tadi

"duh! kak Bryan kenapa ga balik"oceh Natasya

"issshh! gue punya mata didepan"balas Bryan setelah berbalik badan

Setelah itu mereka lalu keluar dari gudang, Bryan membawa Natasya ke arah toilet

"lo masuk ke dalam ntar kalo ada yang manggil lo keluar"perintah Bryan

"i,,iya kak"balas Natasya
Beberapa menit kemudian tiba-tiba ada suara yang memanggil nama Natasya

"Fany"Natasya melihat Fany di depan toilet

"ntar gue jelasin deh sya,mending lo ganti seragam dulu.Nih"Fany memberi sepasang seragam baru ke Natasya

"isshhh lo ya"

"udah cepetin udah mau bel nih"
setelah mengganti pakaian mereka menuju kedalam kelas.

Dua jam berlalu bel istirahat berbunyi anak-anak lalu berlarian keluar kelas menuju ke kantin. Bryan yang masih di kelas terus saja menatap Anabel dengan tatapan yang tidak enak.

"Yan ayok kantin" ajak Reza

"Kalian duluan aja gue ada urusan sebentar"

"Oh yaudah ayok Dit"
mereka berdua keluar kelas Bryan lalu berjalan ke arah Anabel DKK

"Ikut gue!" Bryan menarik Anabel menuju atap sekolah teman-teman Anabel yang melihatnya ikut menyusul

"Duhh yan lo kalo mau ngomong sama gue ngomong aja kali ga usah narik-narik sakit tau"

"Ga usah sok basa basi lo!" bentak Bryan

"Yan,,lo kenapa sih?"

"Gue ingatin lo buat pertama kalinya jangan pernah ganggu Natasya lagi"

"Oh si cupu, lo suka! sama dia!"bentak Anabel

"Gue emang ga pernah ngelawan cewe bel, tapi asal lo tau kalo lo sering ngebully orang kaya gini gue ga bisa tinggal diam"

"Ga usah sok jadi pahlawan lo, gue tau lo suka sama dia!"

"Kalo lo coba ngebully orang lagi gue bakal ngasih lebih dari ini" Bryan pergi meninggalkan Anabel

"Gue benci lo yan!"

*****

Sejak kejadian itu Anabel makin membenci Natasya, entah rencana apa yang akan dia pikirkan lagi tapi Bryan juga tidak hanya tinggal diam dia sudah tau sifat Anabel dari dulu yang tukang bully saat dirinya di dekati oleh siswi yang lain.

Kring,,,,,

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi Bryan lalu berlari ke kelas Natasya.

"Sya" sapa Bryan setelah bertemu Natasya

"Iya kak?"

"Sorry gue tadi telat"

"Udah kak gpp kali"

"Tapi kan gu,,"

"Gue sama teman-teman pulang duluan ya kak"

"Gue nganter lo ya"

"Ga usah kak gue ada janji sama yang lain"

Natasya DKK lalu pergi meninggalkan Bryan yang masih di kelas, Bryan heran dengan tingkah Natasya setelah kejadiannya dengan Anabel tapi ia tidak mau membahas itu sekarang ini bukan waktu yang tepat untuk menceritakan masalah itu ke Natasya apalagi teman-teman Natasya juga pasti sudah tau kejadian itu ia takut di anggap cowo yang tidak bisa menjaga cewe apalagi masalahnya bersangkutan dengan dirinya,toh yang pastinya dia sudah beri peringatan buat Anabel DKK.

Voment.....

Be Alright(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang