"Eh gila! duh,,,,brantakan kan buku gue" omel Natasya refleks lalu memunguti buku-bukunya yang sudah tergeletak di lantai
"Njir apes banget sih gue" kata si cowo sembari berdiri tanpa berniat membantu mengumpulkan buku-buku Natasya yang jatuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sampai dirumah sakit Natasya DKK dan kedua teman Bryan langsung menuju ke ruangan yang di tempati Bryan,disana sudah ada Grey yang baru saja keluar dari ruangan Bryan
"Kak gimana keadaan kak Bryan?" tanya Natasya
"Tadi dia sempat siuman, tapi dia tidur lagi mungkin karena pengaruh obat" jawab Grey
"Kalian masuk gih kedalam" ucap Grey lalu di angguki oleh mereka
Mereka lalu masuk ke dalam, kecuali Shiren yang masih berdiam di luar
"Kak Grey" panggil Shiren
"Iya Ren" jawab Grey
"Ini kak gue bawain makan siang" Shiren lalu memberi sebuah kotak makanan ke Grey sembari tersenyum
"Wah makasih ya" Grey lalu menerima kotak makanan itu sembari mengacak-acak rambut Shiren
"Yaudah gue masuk kak" ucap Shiren tetapi sebelum masuk Grey langsung menarik lengannya
"Kenapa kak?" tanya Shiren
"Temenin gue makan ya"
"Temenin kak Grey makan?"
"Iya, kenapa? ga mau temenin pacarnya makan ya"
"Kak Grey apaan sih kayak anak kecil, hm yaudah ayok"
Mereka lalu ke ruangan Grey untuk makan siang Grey memang selalu tiba-tiba menjadi anak kecil jika sudah dengan Shiren tapi sikapnya itulah yang selalu membuat Shiren tersenyum toh mereka sudah pacaran cukup lama jadi mereka sudah mengenal satu sama lain, apalagi sikap Grey yang penyayang membuat Shiren selalu nyaman di dekat kakak Natasya itu.
"Oh iya Sya lo ga balik?" ucap Kinta
"Gue balik sama kak Grey, kalian mau balik?"
"Iya Sya kita balik duluan ya"
"Oh iya kalian hati-hati ya"
"Kalo gitu gue sama Adit balik juga ya Sya soalnya mau ganti pakaian, ntar malam kita balik lagi kesini gue titip Bryan ya" ucap Reza
"Iya kak biar Natasya jagain kak Bryan"
Mereka lalu keluar dari ruangan Bryan dan sekarang tinggal Natasya yang menjaga Bryan, beberapa menit yang lalu Shiren juga sudah pamit pulang dan di antar oleh Grey Sisil mama Bryan juga sedang berada di kantor karena ada rapat yang harus di hadiri, mama Bryan memang selalu sibuk toh ini juga demi menafkahi Bryan anaknya. Natasya lalu menarik salah satu kursi dan menaruhnya di sebelah tempat tidur Bryan ia lalu mendaratkan tubuhnya yang tampak lelah ke kursi, Natasya lalu menatap Bryan yang masih tertidur pulas, kenapa efek obatnya lama sekali membagunkan Bryan? pikir Natasya
Beberapa menit kemudian Natasya tertidur sembari di sandarkan kepalanya di samping Bryan. Bryan lalu membuka matanya perlahan mencoba memperbaiki posisi tidurnya menjadi duduk dan dilihatnya Natasya yang tertidur dengan pulasnya