"Eh gila! duh,,,,brantakan kan buku gue" omel Natasya refleks lalu memunguti buku-bukunya yang sudah tergeletak di lantai
"Njir apes banget sih gue" kata si cowo sembari berdiri tanpa berniat membantu mengumpulkan buku-buku Natasya yang jatuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Natasya dan Bryan berangkat sekolah bersama sesuai kata Bryan semalam yang ingin menjemput Natasya
Motor Bryan melaju menuju ke sekolah setelah tiba dirumah Natasya beberapa menit yang lalu. Setelah memasuki gerbang sekolah mereka lalu langsung menjadi sorotan anak-anak apalagi Bryan yang beberapa hari ini tidak masuk sekolah dan sekarang datang berboncengan dengan Natasya membuat para penggemar Bryan iri melihat Natasya yang semakin hari semakin dekat dengannya.
Setelah mereka masuk ke kelas masing-masing Anabel teman sekelas Bryan lalu langsung menghampiri Bryan setelah melihatnya mendaratkan tubuhnya di kursi.
"Hay Yan, udah sembuh ya" sapa Anabel yang berada depan meja Bryan
"Udah" balas Bryan
"Sorry gue ga sempat jenguk lo, oh iya gue mau ngasih lo undangan ke birthday party gue lo datang ya" ucap Anabel sembari menyodorkan satu undangan ke Bryan
"Iya"
Anabel yang melihat Bryan langsung meninggalkan meja lelaki itu, Anabel tau ia sangat cuek tapi namanya juga Anabel yang ga pernah bosan ngejar-ngejar Bryan walaupun sudah pernah di tolak.
Beberapa jam berlalu bel istirahat pun terdengar, seluruh siswa siswi berlarian ke kantin.
Terlihat di sana sudah ada Anabel DKK yang sedang membagikan undangan untuk partynya nanti dan yang pasti cuman orang-orang tertentu yang akan di undangnya. Anabel adalah salah satu selebgram yang cukup terkenal di kalangan anak remaja maka dari itu dia memiliki banyak teman yang cukup famous.
Natasya DKK lalu memasuki kantin,dilihatnya sudah ada Bryan DKK yang duduk di pojokan tempat favorite mereka, dan Anabel yang masih membagikan undangan. Tetapi sebelum mereka duduk Anabel lalu menghampiri mereka, Bryan yang melihatnya dari jauh tetap memerhatikan apa yang akan di lakukan Anabel ke Natasya.
"Datang ke party gue" ucap Anabel menyodorkan lima undangan ke Natasya membuat mereka heran ke tingkah Anabel barusan
"Lo serius ngundang mereka Bel?" tanya Cantika
"Iya kan lo ga suka sama mereka" sambung Regita
"Makasih kak" ucap Natasya
Anabel lalu meninggalkan Natasya DKK lalu keluar dari kantin
"Lo serius Sya mau datang ke party kak Anabel?" tanya Miya
"Iya kan dia udah jahat sama lo mungkin ini cuman jebakan mereka" sambung Fany
"Udah sih ya, kita kan ga takut sama mereka" ucap Kinta
"Lagian kita datang bareng-bareng jadi ga akan mereka ganggu Natasya" ucap Shiren
"Udahlah mungkin kak Anabel emang cuman niatan ngundang doang kita ga boleh pikir macam-macam dulu" jelas Natasya
Percakapan mereka lalu terhenti setelah makanan yang mereka pesan tadi telah datang.
Siang ini Natasya DKK pulang bersama karena harus membeli pakaian yang akan di gunakan mereka besok ke party Anabel yang temanya adalah king and queen. Bryan sempat mengajak Natasya pulang bersama tapi Natasya harus menolak karena temannya yang meminta dan Bryan menuruti mereka.
Setelah sampai di salah satu mall yang cukup terkenal mereka lalu memasuki beberapa toko dress yang menyiapkan beberapa pakaian yang akan mereka kenakan. Bermacam-macam baju yang berada disana beberapa kali juga mereka mencoba baju yang cocok.
Setelah beberapa jam membeli baju sembari berjalan-jalan dan makan mereka lalu pulang kerumah bersiap untuk besok malam. Setelah sampai di rumah Natasya lalu menidurkan tubuhnya di atas kasur sembari melihat langit-langit kamarnya beberapa menit kemudian kedua mata Natasya tertutup masuk ke dalam dunia mimpinya karena dirinya yang tampak lelah hari ini.
***** Grey tampak sedikit berkeringat saat sedang melilitkan jahitan di perut seseorang yang sedang di operasinya saat ini, jantung yang tadinya sudah tidak sanggup berdenyut lagi akhirnya dapat di selamatkan oleh Tuhan melalui Grey. Lega, itulah yang di rasakan Grey saat berhasil melakukan operasi jantung dan setelah tubuh itu di tutup kembali dengan beberapa jahitan barulah Grey menuju keluar dari ruang operasi sembari menuju kembali ke ruangannya.
Lelah tampaknya mencoba mendaratkan tubuh Grey di atas kursi sembari menutup matanya,rasanya hari ini dia menyelamatkan nyawa seseorang lagi, dia sangat bersyukur dimana saat-saat seperti ini telah dia lewati beberapa kali selama bekerja di rumah sakit.
Tok,,,tok,,,tok,,
"Masuk" suruh Grey saat mendengar seseorang mengetuk pintu ruangannya
Terlihat seorang wanita yang sekarang masuk ke dalam ruangan Grey dengan memegang sebuah kotak makan yang sangat Grey kenal. Seseorang yang membawa kotak makan itu adalah Shiren yang di sambut oleh Grey dengan senyuman.
"Hay" sapa Shiren
"Shiren" balas Grey sembari tersenyum
"kenapa? kok kaya capek banget"
"Habis operasi"
"Berhasil?"
"Iya"
"alhamdulillah dong, makan yuk"
"Kamu bawain aku makanan?"
"Ga, ini buat aku tapi makannya sama-sama"
"Yaudah sini aku temenin makan"
Mereka lalu menuju sofa yang tidak jauh dari kursi kerja Grey, lalu mengeluarkan beberapa makanan yang di bawa Shiren. Mereka lalu menyantap makanan itu dengan lahapnya sembari mengobrol dan tertawa ria. Serasa dunia milik berdua ya.