(26)

585 18 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Sya lama amat dah, kamu jadi ikut ga sih" teriak Grey dari luar kamar Natasya

"Entar kak, ini tinggal pake sendal" balas Natasya

Ia langsung keluar dari kamar dan di sana sudah terlihat Grey yang berdiri di depan pintu dengan jas abu-abu dan celana abu-abu dilengkapi dengan sepatu putih Grey tampak bengong yang melihat adeknya sangat cantik dengan dress putih yang di pakainya, mereka akan pergi bersama karena Shiren yang menyuruh Grey menjadi pasangan promnightnya malam ini Natasya sengaja tidak menyuruh Bryan menjemputnya walaupun Bryan sudah mencoba ingin menjemputnya sejak perkataan Bryan di atap waktu itu Natasya harus mencoba belajar untuk selalu tidak bersama Bryan tapi pada akhirnya dia akan tetap menerima ajakan Bryan untuk menjadi pasangannya di acara promnight kali ini toh dia juga masih resmi menjadi pacar Bryan.

"Princess Bryan cantik amat, kakak sampe ga kenal kamu jadi pasangan kakak aja deh" celetuk Grey

"Baru nyadar ya kak, itu Shiren mau di kemanain" ucap Natasya

"Hehe canda" kekeh Grey sembari mengelus kepala Natasya pelan

  Saat di perjalanan hanya terdengar suara musik dari radio mobil, Natasya seperti sedang memikirkan sesuatu Grey yang melihatnya sedari tadi tidak akan mengganggu Natasya dulu ia sudah menceritakan kepada Grey soal Bryan yang akan kuliah di luar negeri nanti dan Grey ia bisa mengerti perasaan adiknya itu untuk saat ini. Apakah Bryan benar-benar pergi? jika dia pergi apakah ia akan kembali? apakah perasaannya masih sehangat seperti sekarang? apakah dia bisa tetap mencintaiku? apakah aku bisa tanpa dia?, pertanyaan itu masih berhamburan di kepala Natasya hingga akhirnya ia tidak sadar bahwa mereka sudah sampai.

"Masih mau ngelamun atau turun?" ucap Grey menyadarkan Natasya

"Oh udah sampai, hehe ga sadar kak" ucap Natasya sembari tekekeh

   Mereka lalu masuk kedalam banyak mata yang melihat mereka, hingga akhirnya Natasya mendapati teman-temannya begitu pula Bryan

"Ih itu Natasya ga sih, cantik banget"

"eh yang sama Natasya ganteng banget sumpah"

"gue baru liat cowok itu"

"Natasya cantik banget bro"

Perkataan mereka tidak di hiraukan Natasya ia bersama Grey hanya terus berjalan menghampiri Bryan dan teman-temannya.

"Hay princess" sapa Bryan

"Lebay" jutek Natasya

"Jangan jutek-jutek sama prince nya"

"Alay"

"Gitu aja terus sampe kembar Yan Sya" goda Reza

  Grey? ia sudah pergi entah kemana dengan Shiren.

"Natasya dansa?" sambar Andrean lalu di balas anggukan oleh Natasya

  Mereka lalu pergi meninggalkan Bryan dan Kinta berdua Reza bersama Miya, Aditia dan Fany?, karena mereka berdua jomblo jadi Aditia mengajak Fany dan ia juga menerima ajakan Aditia.

"Sabar kak, ga usah kesal gitu" goda Kinta yang melihat Bryan sudah kesal karena Andrean yang mengajak Natasya dansa

   Bryan lalu mengajak Kinta dansa berharap supaya Natasya cemburu namun nihil Natasya hanya tersenyum melihat ekspresi Bryan kesal. Alunan musik makin menghipnotis semua yang berada di ruangan dan sekejap kemudian tarian Bryan dan Andrean membuat Natasya dan Kinta bergantian tempat, sekarang Bryan tersenyum penuh kemenangan karena Natasya berada di hadapannya sekarang.

  Bryan tersenyum menghadap Natasya begitu pula dirinya yang melihat Bryan tersenyum akhirnya ikut tersenyum.

   Sesaat Bryan menarik Natasya dari kerumunan hingga membawanya ke belakang, dirinya masih menatap Natasya tajam membuat Natasya gugup tidak mampu membalas tatapan Bryan dan membuatnya hanya tertunduk malu

"Kenapa? gugup?" goda Bryan

"Ga, ga kok" balas Natasya berusaha menyembunyikan kegugupannya

"trus kok nunduk?" Bryan tetap mencoba menggoda dirinya

"Kak Bryan kenapa ngeliatan terus?"

"Rugi dong aku ga liatin pacar aku yang sangat cantik hari ini"

"Sumpah kak Bryan receh"

  Bryan hanya bisa tertawa dan Natasya pun ikut tertawa lalu beberapa detik kemudian mereka kembali hening.

"Kamu ga usah sedih, aku cuman selalu sayang sama kamu aku janji" ucap Bryan membuat wajah Natasya terangkat menatapnya

"Ingat, cuman laki-laki brengsek yang ninggalin wanita kaya kamu" lanjut Bryan lagi berhasil membuat air mata Natasya jatuh perlahan

"Ihhh kak Bryan,,,,kan nangis kan" ucap Natasya sembari menghapus air matanya

"Kamu aja yang cengeng tuh" Bryan lalu memegangi pipi Natasya halus

"Boleh ga?" tatapan Bryan makin lekat menatap Natasya dan ucapan Bryan barusan di balas anggukan oleh Natasya

   Wajah Bryan semakin mendekat hingga membuat nafasnya dengan nafas Natasya bertabrakan, Natasya mampu melihat wajah Bryan yang tinggal berapa senti lagi Bryan lalu memiringkan kepalanya membuat Natasya menutup matanya pelan dan cup first kiss mereka akhirnya telah bertemu, senyum Bryan sejenak terbentuk di sela-sela pertemuan bibir mereka, hingga beberapa menit kemudian berubahlah Bryan langsung memeluk Natasya erat.

          Voment.........

 

Be Alright(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang