"Eh gila! duh,,,,brantakan kan buku gue" omel Natasya refleks lalu memunguti buku-bukunya yang sudah tergeletak di lantai
"Njir apes banget sih gue" kata si cowo sembari berdiri tanpa berniat membantu mengumpulkan buku-buku Natasya yang jatuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu berlalu, masa-masa skorsing Bryan DKK telah berakhir pagi ini mereka kembali lagi ke SMA Pratiwi 1 untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya. Semua murid berbaris di lapangan untuk mengikuti upacara pagi ini, cahaya mentari yang cukup bersinar pagi ini kembali menyinari anak-anak yang sedang berbaris membuat semua murid meneteskan keringat. Pengumuman yang di sampaikan kepsek hari ini cukup lama karena pengumumannya berisikan tentang ujian dan kelulusan anak-anak kelas 3.
Setengah jam berlalu, upacara selesai seluruh siswa siswi di persilahkan kembali kekelas untuk mengikuti pelajaran hari ini.
"Kak Bryan!" panggil seorang anak perempuan menghampiri Bryan
"Yan lo di panggil sama adek cantik tuh" ucap Reza sembari menahan lengan Bryan yang masih saja ingin berjalan
"Kak Bryan ini buat kakak" seorang perempuan memberikan sebuah cokelat ke Bryan
Ini hal yang sudah biasa oleh seorang Bryan yang memang orang yang di kagumi wanita-wanita di sekolah, dirinya hanya berjalan melewati cewek itu tanpa menerima pemberian cokelat darinya.
"Titip di gue aja" celetuk Reza melihat cewek itu memanyunkan bibirnya kecewa
"Oh yaudah ini, makasih kak" ucap si cewek lalu pergi meninggalkan mereka
Beberapa jam berlalu bel istirahat akhirnya berbunyi, murid-murid lalu berlarian menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan sedari tadi.
Bryan DKK mengambil tempat duduk yang berada di pojok, di sana memang tempat favorite mereka dan seluruh penghuni sekolah juga tau, jadi tidak ada yang berani menempati tempat itu selain mereka. Tatapan Bryan tiba-tiba mengarah ke seorang wanita yang barusan masuk ke kantin bersama teman-temannya, mereka adalah Natasya DKK. Bryan melihat Natasya duduk tidak jauh dari tempat duduknya tatapanny belum lepas dari Natasya entah dirinya kenapa sejak Natasya mengobatinya beberapa hari yang lalu, sejak itulah dia merasa ada yang mengacak-ngacak perasaannya saat ini.
"Woy Yan" sahut Aditia
"Iddihhh liat aja terus sampe kembar" sambar Reza
"Apaan kembar Za, gila aja kalo Bryan jadi kembaran sama Natasya" ucap Aditia
"Brisik lo" kesal Bryan
"Lo kenapa, tuh makanan lo diemin aja gara-gara Natasya" ucap Aditia
"Sok tau lo" celetuk Bryan
Tawa Reza dan Aditia pun pecah melihat sahabatnya itu bertingkah aneh seperti sekarang, bagaimana tidak saat ini seorang Bryan mengagumi seorang cewek dan mereka tau hal ini, Bryan tidak bisa bersembunyi dari Reza dan Aditia karena mereka tau Bryan sangat tidak suka dekat-dekat dengan perempuan, jangankan dekat bicara saja mungkin sekali sebulan itupun cuman sama ibu Madya guru BK yang selalu mengoceh akibat ulah Bryan.