(36)

537 16 1
                                    

   Mata Natasya terbelalak melihat jam yang sudah hampir jam tujuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Mata Natasya terbelalak melihat jam yang sudah hampir jam tujuh.

"Akhhh alarm gue kok ga bunyi sih" kesal Natasya langsung berlari kedalam kamar mandi segera melakukan rutinitas paginya.

Hari ini adalah hari perpisahan angkatannya, rencana dirinya bangun jam lima akhirnya pupus karena alarmnya itu tidak membangunkannya dan Hany juga tumbenan tidak membangunkannya.

Setelah memakan waktu hanya 10 menit Natasya segera turun mencari-cari keberadaan mamanya dengan baju kebaya modern di tangannya. Perpisahan kali ini bertemakan 'ibu kartini'. Segera mungkin ia berlari ke kamar mamanya karena tidak ada siapapun di dapur Grey mungkin juga sudah berangkat ke rumah sakit.

Setelah mengetuk kamar mamanya lalu masuk di lihatlah wanita paruh baya itu sedang menyilangkan dasi pada lelaki bertubuh gagah yang sudah siap ke kantor, dengan tersenyum Hany menyambut Natasya.

"Kenapa sayang kok ngos-ngosan gitu pagi-pagi" ucap Hany

"Ma, kok mama ga bangunin Natasya sih kan ini hari perpisahan Natasya di sekolah"

"Iya mama juga tau kan undangannya jam 8 juga"

"Tapi ma Natasya kan di suruh make up dulu sama mama trus harus pake kebaya lagi"

"Iya habis ini mama dandanin kamu sayang"

"Natasya tunggu di kamar ya ma"

Setelah mengecup pipi Bara Natasya lalu keluar dari kamar mereka berjalan kembali naik ke kamarnya.

Natasya mencoba melihat notifikasi yang ada di handphonenya hanya ada notifikasi grup, chat dari Andrean, dan Varo yang hari ini akan menemaninya ke perpisahan kali ini, ekspresinya langsung menjadi down saat notifikasi yang setiap hari di tunggu dari Bryan tidak pernah ada yang masuk jangankan pesan mengabarinya pun lelaki itu tidak pernah.

Ini sudah dua minggu tetapi Bryan belum saja ada kabar Natasya sudah cukup lelah di buatnya menangis dan berfikir, mengapa perasaannya di obrak-abrik tapi tidak di tata kembali lagi dengannya.

Perasaan Natasya makin tidak karuan saat mengingat janji Bryan bahwa lelaki itu akan datang di acara perpisahannya nanti, tapi hari ini adalah hari perpisahannya dan kenapa lelaki itu belum juga ada kabar setidaknya beri dirinya sedikit pesan agar perasaannya bisa tenang.

   Beberapa menit kemudian Hany datang segera mempersiapkan penampilan Natasya, sungguh anaknya ini memang wanita tapi kalau soal penampilan harus Hany yang selalu mengaturnya.

*****

   Varo melajukan mobilnya ke dalam parkiran sekolah lalu segera memarkirkannya, sudah banyak orang di sekolah dengan berbagai macam kebaya yang mereka kenakan dan khusus untuk cowoknya memakai jas.

Varo dan Natasya menuju ke lapangan sekolah, banyak mata yang mengamati mereka entah itu membisikkan tentang Natasya ataupun Varo. Penampilan Natasya kali ini lagi-lagi bisa mengumpulkan pujian dari para murid begitupun Varo dengan jas abu-abu dan celana abu-abu menyelaraskan bajunya dengan Natasya.

Kehadiran Varo disini karena seluruh mantan ketos di harapkan bisa datang pada saat acara ini sekalian juga mengajak Natasya sebagai pasangannya dan Natasya menerima ajakannya itu karena ia pun tidak tahu harus berpasangan dengan siapa kali ini, lelaki yang di harapkan menjadi pasangannya juga tak kunjung datang dan pada akhirnya Varo lah yang bisa membantunya kali ini.

"Ganteng banget cowoknya"

"Mantan ketos tuh"

"Wah mantan ketos sama ketos jadi pasangan ya"

"Serasi banget mereka"

"Natasya cantik banget sumpah"

"Udah putus ya Bryan sama Natasya"

Perkataan mereka yang terakhir dapat menampar Natasya secara halus, Varo mengerti perasaan wanita itu saat ini, ia langsung menggapai tangan Natasya segera mungkin membawanya berjalan jauh dari mereka agar Natasya tidak terlalu larut dalam perasaan sedihnya.

"Lo sabar ya Sya maafin kata-kata mereka" ucap Varo saat sampai di aula sekolah yang terlihat sudah tertata rapi untuk acara perpisahan kali ini.

"Gpp kak oh iya makasih kak" ucap Natasya

"Buat?"

"Karena udah nenangin gue"

"Udah bi,," ucapan Varo terhenti ketika keempat teman Natasya berjalan menghampirinya bersama dua orang lelaki yang bukan lain Varo dan Aditia.

Mengapa Aditia  disini?

Kalau Reza sudah tentu ia bakal disini karena menjadi pasangan Miya tapi Aditia? dia ada disini karena Fany yang mengajaknya dan dengan senang hati ia menerimanya. Aditia memang sudah lama diam-diam menyukai Fany tapi karena sifatnya yang dingin dan tidak banyak ngomong terpaksalah Fany yang harus mengajaknya duluan, daripada di acara perpisahannya ini dia menjadi jones sendiri.

"Wahh Sya lo cantik banget" ucap Miya memuji

"Lo lebih canti Mi" balas Natasya sembari tersenyum

"Hay kak Varo" sapa mereka berempat kecuali Reza dan Aditia

"Mau gantiin teman gue lo?" tanya Reza dengan nada kesal ke Varo

"Menurut lo" jawab Varo dingin dengan alis di naikkannya satu

Reza yang ingin maju siap memukul Varo tiba-tiba di tahan Aditia karena tidak mau di acara perpisahan adik kelasnya ini menjadi kacau karena mereka.

"Yaudah Za dan lo Varo gue mau ngomong"

Tanpa berbasa-basi keduanya lalu mengikuti Aditia menuju ke taman Natasya DKK yang melihatnya hanya bisa diam tidak mencari tahu mereka mau ngapain mungkin hanya urusan cowok.

Natasya DKK lalu menuju kursi yang telah di siapkan karena ada banyak hal yang akan mereka gosipkan, terutama tentang hubungan Natasya dan Bryan

"Nagapain sih ngajakin bocah songong satu ini Dit" ucap Reza kesal saat mereka sampai di taman

"Gue mau ngomong soal Bryan" ucap Aditia

"Bryan? lo tau kabar dia?, kenapa dia ga pernah ngabarin Natasya akhir-akhir ini?, dia kemana aja?, kok ga datang nemanin Natasya perpisahan?" pertanyaan bertubi-tubi dari Varo tiba-tiba membuat Reza makin kesal

"Eh tahik! lo sibuk amat dah" ketus Reza

"Gue sibuk demi Natasya juga kampret" balas Varo juga dengan kesal

"Bryan udah balik ke Indo".





Aku balikin Bryan noh, Bryan ganteng dah pulang. Tapi kok ga datang ke acara perpisahan Natasya ya?

  Ok Voment ya.....

Be Alright(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang