Mentari menyinari SMA Pratiwi 1 yang sangat ceria dengan di penuhi siswa dan siswi yang setiap harinya bersemangat ke sekolah.Hari ini kelas XII IPA kedatangan murid baru suara riuh penghuni sekolah terdengar sejak seorang lelaki yang asing bagi mereka memasuki koridor sekolah di temani oleh kepala sekolah.Bagi mereka ini adalah keajaiban SMA pratiwi 1 yang rata-rata berpenghuni dengan cowok-cowok tampan nan keren.
"Eh,liat siapa tuh"
"Gue baru liat tuh cowok ganteng deh"
"Saingan Bryan udah ada ni gan"
"Gak! masih keren Bryan dah"
"Duhhh gue ga nyesel sekolah disini"
Semua anak-anak sibuk menceritakan lelaki itu,walaupun si lelaki menyadari pembicaraan mereka tetapi dia tidak menghiraukannya toh dia juga merasa tidak peduli.
Kring,,,,,,
Bel masuk sudah berbunyi seluruh siswa siswi segera masuk ke dalam kelas.
"Silahkan masuk" suruh salah seorang guru yang sedang mengajar di kelas XII IPA,lalu di turuti oleh anak itu
"Mohon perhatiannya anak-anak kita hari ini kedatangan teman baru" katanya lagi
"Eh, dia di kelas kita nih" kata salah seorang siswi yang tadi melihatnya di koridor sekolah
"Kenalin gue Andrean Gaskara kalian boleh manggil gue Andrean" Lelaki itu mulai perkenalkan dirinya
"Andrean ini pindahan dari jerman, semoga kalian bisa berteman baik dengan dia, silahkan nak Andrean duduk di bangku yang kosong"
Setelah beberapa jam pelajaran di mulai akhirnya bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa siswi berlarian menuju kantin.
"Eh lo" panggil Andrean di salah seorang teman cowoknya
"Iya kenapa? "
"Lo tau ga kelas Natasya dimana?"
"Natasya?, oh dia di kelas XI IPA ada di lantai satu"
"Oh ok thanks"
Andrean lalu keluar dari kelas,banyak mata yang melihat ke arahnya bagaimna tidak dia sudah sangat memasuki kategori orang paling tampan di sekolah ini,tapi seperti tadi dia hanya melewatinya dengan sangat cuek bahkan tanpa senyum. Andrean memang tampan tapi dia cowok dingin seperti Bryan tentunya.
Kelas Natasya hanya di penuhi dengan dirinya dan teman-temannya mereka tidak ke kantin hari ini,mereka hanya membeli cemilan dan minuman dan bergosip ria inilah rutinitas mereka jika sedang mager ke kantin.
"Permisi" ucap Andrean yang sudah berada di depan kelas Natasya,tetapi Natasya belum menyadari kedatangannya
"Eh guys siapa tuh duhh ganteng banget" kata Miya setelah melihat Andrean
Natasya DKK lalu berbalik badan melihat orang yang sedang di puji oleh Miya sekarang,dan Natasya kaget oleh sosok yang sedang berada di pintu sekarang,toh dia sudah tidak asing dengannya pasti dia adalah sepupu Natasya.
"Andrean!" kaget Natasya
Andrean hanya membalasnya dengan senyum, Natasya segera menghampirinya dan teman-temannya hanya menatapnya bingung pikirnya apakah Natasya ini keluarga dari planet lain? kenapa yang dekat dengannya selalu saja tampan bak cowok idaman.
"Lo kok bisa disini?" tanya Natasya
"Karena gue murid disini" jawabnya enteng
"kok bisa?"
"Bisalah, gue kan Andrean"
"Sok lo, oh iya ini kenalin teman-teman gue Kinta, Shiren, Fany, dan Miya guys kenalin ini sepupu gue Andrean"
"Hay" sapa teman-teman Natasya
"Hay" balas Andrean
"Yaudah gue balik ke kelas dulu pulang bareng gue ntar" kata Andrean lalu dibalas anggukan sembari tersenyum oleh Natasya
Seperti tadi Andrean masih dilihat oleh banyak mata saat berjalan di koridor, tampaknya memang benar dia akan menjadi saingan Bryan sekarang.
"Akhhh Sya pokoknya lo harus kenalin dia ke gue" kata Miya
"Sakit lo?" Fany memegangi jidat Miya
"Gue sehat"
"Kira lo udah punya pacar" sambar Kinta
"Siapa bilang"
"Tuh buku, lo kan selama ini ga tertarik sama manusia" kata Kinta lagi
"Ihh gila aja gue ga ada nafsu sama manusia emang gue apaan"
Tawa mereka lalu pecah melihat tingkah laku Miya yang selama ini di kenal sebagai orang yang kutu buku tapi ternyata memiliki nafsu juga pada manusia.
Kring,,,,,
Bel pulang sekolah berbunyi Natasya DKK keluar kelas menuju parkiran sekolah,begitu juga Andrean yang sudah rencana pulang bareng dengan Natasya.
"Ayok pulang" ajak Andrean
"Ayok" balas Natasya tapi sebelum menaiki motor Andrean tiba-tiba ada orang yang meneriaki namanya
"Sya!" teriak Bryan membuat mereka berbalik kearahnya
"Lo!" kata Andrean tiba-tiba saat melihat Bryan
"Lo!" Bryan pun sebaliknya
"Ohh ternyata si anak baru yang kiranya saingan lo Yan ternyata si pengecut ini" sambar Reza membuat Natasya heran dengan perkataannya
'Bukk!'
Pukulan melayang ke arah Reza membuat anak-anak yang berada di parkiran melihat mereka
"Jagain mulut lo" tegas Andrean
Lalu Bryan yang melihat itu langsung balik memukul 'Bukk!' keadaan semakin memburuk Natasya yang berada di tengah-tengah mereka langsung menghentikan mereka.
"Ini apa-apaan, Andre kenapa kamu tiba-tiba mukul kak Reza truss kak Bryan? kenapa semua berantem kaya gini" tegas Natasya
"Tanya sendiri sama cowok lo!" sambar Bryan
"Co,,cowok? dia sepupu Natasya kak" jelas Natasya tetapi Bryan DKK langsung pergi meninggalkan Andrean dan Natasya tanpa menjelaskan kejadian ini.Semua siswa juga lalu bubar dan Natasya masih dalam kebingungannya saat ini.
"Naik, kita pulang" ajak Andrean
"Lo harus jelasin soal ini dirumah"
"Iya"
Tidak ada yang membuka percakapan antara Andrean dan Natasya, hanya ada suara klakson dan mesin kendaraan sesekali Andrean memegangi ujung bibirnya yang sakit bekas tonjokan Bryan. Ini bukan hal yang baru lagi bagi Andrean, baginya adu jotos dengan Bryan itu adalah hal yang di wajibkan.
Pada saat masa-masa SMP lah Andrean dan Bryan di pertemukan dan sejak mereka berada di SMP sudah tidak ada ketenangan di sekolah itu, itu juga sebabnya Andrean di asramakan di Jerman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Alright(COMPLETED)
Novela Juvenil"Eh gila! duh,,,,brantakan kan buku gue" omel Natasya refleks lalu memunguti buku-bukunya yang sudah tergeletak di lantai "Njir apes banget sih gue" kata si cowo sembari berdiri tanpa berniat membantu mengumpulkan buku-buku Natasya yang jatuh