"Eh gila! duh,,,,brantakan kan buku gue" omel Natasya refleks lalu memunguti buku-bukunya yang sudah tergeletak di lantai
"Njir apes banget sih gue" kata si cowo sembari berdiri tanpa berniat membantu mengumpulkan buku-buku Natasya yang jatuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebulan berlalu suasana sekolah sudah tampak ramai, Natasya sudah hampir telat karena tinggal lima menit lagi gerbang akan tertutup untung jalanan tadi masih tidak ramai kendaraan jadi dia bisa mengendarai mobilnya tepat waktu hingga sekolah, ia hampir saja kena hukuman ibu Madya membayangkannya saja pun ia tidak mau, ia adalah siswi teladan di sekolah sejak kelulusan Bryan, sekolah ini tampak sepi, biasanya Bryan selalu mendapat teriakan dari ibu Madya akibat terlambat, kalo di kantin biasanya Bryan DKK lah yang membuat kantin ramai akibat kegantengan mereka atau masalah yang di lakukan mereka entah itu bernyanyi atau berantem.
Sekolah memang tampak ramai dengan murid-murid apalagi di tambah dengan anak-anak baru yang baru masuk hari ini, setelah beberapa minggu lalu penerimaan siswa baru.
Natasya lalu berjalan di koridor menuju ke kelas, banyak mata yang memandangi dirinya entah itu murid lama ataupun murid baru, fikirnya, sekarang dia tidak bersama Bryan kenapa banyak yang melihatnya? memang sih penampilan Natasya hari ini tampak berbeda yang biasanya dia mengkuncir rambutnya tapi kali ini ia biarkan rambutnya terurai begitu saja, tapi dirinya tidak menghiraukan itu semua ia hanya berjalan, berjalan lebih cepat lagi karena ia tidak suka dengan keadaan sekarang, menjadi pusat perhatian.
"Eh cantik banget tuh cewek"
"Sumpah itu siapa sih, kakel kah?"
"gue liat dia jadi panitia waktu MOS"
"Dia kakel Osis yang jadi panitia itu cuy"
"Dia kakel cuy, cantik banget"
"Itu Natasya ga sih, cewe Bryan?"
"Berubah banget, tambah cantik aja"
"Beruntung banget Bryan,untung udah ga sekolah di sini"
"Udah putus ga sih dia sama Bryan?"
Omongan mereka yang bilang Natasya sudah putus sama Bryan atau belum membuat dirinya menambah kecepatan langkahnya, dia tidak mau mendengar kata-kata itu mengharapkannya saja dia tidak bisa, dia tidak mau omongan itu menjadi doa nantinya di dalam hubungan mereka.
Setelah tiba di kelas barulah senyum terukir di bibirnya saat melihat teman-temannya berkumpul, ia langsung mendaratkan tubuhnya dikursi.
"Sya tumben telat?" tanya Kinta setelah melihat Natasya duduk
"Iya nih telat bangun, gue ga dengar alarm" jawabnya
"Tau ga sih adek kelas pada lucu-lucu tau" ucap Fany semangat
"Sumpah lo bahasnya itu mulu dari tadi" oceh Miya
"Ga bisa liat temen senang aja lo" ngambek Fany
"Eh Sya lo udah liat ga postingan kak Bryan" sambar Shiren
"Postingan? emang apa?" tanya Natasya
"Itu,,dia posting foto lo sama dia, trus captionnya i miss you princess" jawab Shiren
