Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku pernah bercerita tentangmu kepada langit.
Bahwa senyummu seindah binar-binar bintang di kala malam. Bahwa genggamanmu senyaman tidur di bawah langit kelam. Bahwa tanpamu sedingin angin malam.
Kisah kita bagai lembar-lembar kisah yang belum selesai. Masih ada air mata yang belum kering, masih ada tawa yang belum reda.
Aku ingin mendekapmu lagi, di bawah langit yang tinggi. Menjagamu, meyakinkanmu bahwa semua akan baik-baik saja.
Kuceritakan semuanya kepada langit. Perasaanku, perasaan kita. Semua hal, yang mendatangkan kebahagiaan, juga merenggut semua senyumku.
Tahu tidak, apa yang paling menyakitkan saat aku bercerita, menengadah kepada langit?
Dirimu tak ada.
Hadirmu tak dapat kudekap. Jiwamu telah terperangkap.
Sedangkan aku, tak bisa berbuat apa-apa. Doa-doaku telah melayang ke atas sana.
Namun hingga kini, mereka lupa untuk kembali pulang.
***
LEANDRO JASKANENDRA
—Prince Kendic
Instagram & Twitter : @princekendic
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys Darling ✓
Novela JuvenilWARNING: ADULT CONTENT (SELESAI, PART LENGKAP) Leandro biasa saja dengan kenyataan bahwa ia anak haram dan tak punya siapa-siapa untuk bergantung. Langit Leandro sudah lama mati sinarnya. Marshal merasa sulit ketika sayapnya dijerat tali kekang. Ma...
