" Dia demam tinggi " suara lembut itu membuat dua orang yang tengah menunggu di luar terperanjat. " Tidakkah kau mengeceknya terlebih dahulu? " tanyanya.
Soonyoung menggeleng pada pria cantik yang keluar dari kamarnya dengan stetoskop yang ia pegang. Ia tersenyum ketika mendapat jawaban polos Soonyoung.
" Lo panik, makanya lo gak bisa berfikir jernih. Jangan gampang dikepung emosi dong " ucap sahabat lamanya yang baru saja tiba di Korea itu.
" Ngaca lo " balas Soonyoung pada lelaki yang tadi.
" Gue udah siapin obat khusus buat dia di nakas. Kalo habis, lo bisa telfon Seungcheol " ucap si pria manis.
" Jeonghan, Yoon Jeonghan " imbuhnya sambil mengulurkan tangan. Soonyoung menerima uluran itu dan menjabat tangan sang dokter yang bernama Jeonghan tersebut.
" Margamu sudah berubah Hanie " timpal Seungcheol pada Jeonghan yang di hadiahi juluran lidah.
" Terserah padaku "
" Em.. Cheol, lo kok bisa bawa Jeonghan kesini? Dan lagi, lo gak nemuin hal aneh dari Jihoon, Han? " tanya Soonyoung penasaran walau agak ragu.
" Karna lo bilang temen lo sakit dan lo jadi panik, makanya, mumpung istri gue dokter, gue bawa deh kesini " balas Seungcheol.
" Istri? " Seungcheol mengangguk.
" Buat jawaban yang kedua, enggak. Gue gak nemu sesuatu yang aneh dari Jihoon. Normal-normal saja "
" Apa telinga kucing komplit dengan ekornya yang menempel pada tubuh Jihoon masih kau bilang normal? "
" Kenapa memangnya? Aku juga punya "
" Ha????? "
Alih-alih menerangkan, Jeonghan justru terkekeh sambil menggeleng lalu berjalan menuju dapur dan kembali dengan sebuah baskom yang lengkap dengan air dan handuk untuk mengompres Jihoon.
" Aku akan menjaga adikku sebentar. Kalian bercengkrama saja dulu " ucap Jeonghan kemudian berlalu dan menghilang di balik tangga.
Soonyoung terduduk bingung di sofa ruang tamunya. Apa maksudnya??
" Hey sipit "
" Apa lebar? "
" Ck.. Sopanlah, gue lebih tua dari lo " teguran Seungcheol mendapat tatapan datar dari Soonyoung.
" Kapan gue sopan sama lo? " mendengar jawaban Soonyoung membuat Seungcheol tergelak.
" Lo bener. Tapi kali ini gue serius.. Lo masih ingat kebiasaan lama gue kan? "
" Menggoda wanita cantik nan seksi? "
" Ck, bukan- tapi ada benarnya. Sedikit "
" Menonton film biru? "
" Lo juga nonton kalau lo lupa "
" Karena lo yang nyeret gue ke jalan sesat itu bedebah! " lagi-lagi tawa Seungcheol menggelegar.
Soonyoung berdecih pelan," Trus apa? "
Seungcheol menghentikan tawanya dan memilih duduk disamping sahabat lamanya itu.
" Lo inget kalo gue suka jalan-jalan di deepweb kan? Karena gue bisa akses dengan gampangnya " kata Seungcheol dan Soonyoung angguki.
" Lo ngerti apa maksudnya Jeonghan bilang kalo 'dia juga punya itu'? " Soonyoung menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong To Me.[✅]
Fanfiction" Kamu ini apaan sih? " -ksy. Lelaki yang ke bingungan. . . . ⚠BXB⚠