33

1.7K 160 5
                                    

Setelah packing dan berkumpul di rumah Mingyu Wonwoo, rombongan Jogja pergi menuju bandara khusus punya keluarga Lee yang isinya 2 pesawat pribadi punya keluarga besar Lee Seokmin dan beberapa kendaran campuran punya Hong dan Lee.

Anyway, mereka semalam memang janjian kumpul di rumahnya Minwon dan alasan di sebutnya rombongan Jogja ya karna destinasi fix saran Jeonghan ya Jogja.

Sesampainya di Indo, mereka langsung di jemput mobil suruhan Joshua dan di bawa ke villa dimana Seoksoo udah nungguin. Mereka udah di Indo sejak 2 hari lalu.

" Astagfirullah... As always ya kak Shua seleranya High Class " begitu sampai, Seungkwan langsung memuji.

Bagaimana tidak, villa khusus pesanan Joshua benar-benar menakjubkan. Selain besar nan luas, villa ini berhadapan dengan hamparan sawah milik warga sekitar yang sangat indah. Hawa dingin yang segar khas pedesaan benar-benar healing untuk mereka yang penat bekerja di kota.

Rombongan kali ini berisi Jeonghan, Seungkwan Vernon, Lee Chan, Soonyoung Jihoon, Mingyu Wonwoo dan tentu saja Seokmin Joshua. Seungcheol tidak ikut karena sibuk di Dubai dan karena ia tak ingin Jeonghan terlalu lama kesepian dirumah, ia meng-iyakan permintaan sang suami submisif.

JunHao pun tidak ikut bergabung, Minghao sedang tidak ingin bepergian dan Jun tidak mungkin meninggalkannya.

" Ini villa terakhir yang ditawarkan, mereka tidak punya villa yang lebih bagus lagi " sahut Joshua yang sedang membantu Jeonghan membawa barang.

" Sembarangan saja, villa ini sudah lebih dari cukup. Lagipula kita hanya beberapa hari disini kan? Tidak perlu sebegitu mewahnya " kata Wonwoo. Dia sudah tidak mabuk lagi.

Joshua acuh saja dan memilih ke kamar milik Jeonghan. Sebagai teman sebaya, ia lebih memilih berbagi cerita mendalamnya kepada dirinya.

" Kak, jalan-jalan kuy " Mingyu mengajak setelah ia berganti baju. Ia terlihat lebih santai dengan celana hitam selutut dengan kaos bercorak miliknya. Ia juga sudah siap dengan sunglasses hitam dan topi wisatanya.

Setelan pantai, padahal mereka di perbukitan.

" Ayok kak! " Seokmin menyahut. Soonyoung yang awalnya bersantai di gazebo akhirnya ikut juga.

.
.

Seokmin, Mingyu, Soonyoung, Verkwan dan Lee Chan pergi bersama mengelilingi sekitaran villa. Sesekali mereka menyapa anak-anak pribumi yang berlarian atau berfoto ria. Tentu, konten instagram itu perlu.

Saat mereka bersantai di salah satu kedai lesehan, Lee Chan membuka suara, " Kak, gue penasaran sesuatu deh " katanya yang membuat mereka semua menoleh pada si muda.

" Perasaan kak Soonyoung ke kak Jihoon bagaimana?? Dari perilaku kak Soonyoung, pasti kak Soonyoung memiliki perasaan khusus kaaan...?? " goda Lee Chan.

Soonyoung nampak terkejut sesaat. Setelah mendengar penuturan Lee Chan, keempat teman lainnya langsung menoleh padanya.

" Gak ada tuh "

" HAH "

Sengkwan menonyor kepala Mingyu yang kagetnya terlihat sangat di buat-buat.

" Seriusan gak ada kak? " tanya Vernon dan Soonyoung mengangguk. Walau sedikit ragu dengan keputusannya.

" Emang kenapan sih?? " tanyanya polos. Atau bodoh.

" Begini ya kak, kak Soonyoung itu sejak pertama mengenalkan Jihoon pada kami, rasanya kak Soonyoung sangat-sangat menyanyanginya. You know, semacam love at the first sigh?? "

" Gaosah sok-sokan love love nganu apaan dah.. Tapi gue setuju sama Mingyu kak " timpal Seungkwan.

" Kak Soonyoung juga pernah nyium Jihoon kan? " Vernon menambahi.

You Belong To Me.[✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang