29

1.6K 174 3
                                    

" Kita ga bakal di suruh nginep kan Seok? " suara berat Wonwoo memecah keheningan yang beberapa menit lalu menyelimuti mereka semua.

" Enggaklah, kak Jicu bilang bakal pulang jam 9, atuhlah temeni gue jaga ini incess dulu bentaran... Gue traktir dimana aja dah ntar "

Mendengar kata 'traktiran' tentu saja membuat wajah semua temannya berseri-seri.

Dasar kaum missqween -bsk.

" Siplah... " ucap Soonyoung.

Seungkwan, Jihoon dan Mingyu sejak tadi terus berusaha mendekati gadis cantik yang memeluk leher Seokmin yang tengah duduk diantara mereka dari belakang, gadis itu bahkan menyembunyikan diri juga wajahnya dari para seme-uke disana.

Malu tentu saja, ia tak pernah bertemu orang asing kecuali keluarga Seokmin maupun Joshua.

" Omong-omong Seok, siapa namanya tadi? Dan kenapa bisa dia disini? " tanya Vernon. Ia masih saja mengemil wafer dari salah satu toples baru yang di berikan Seokmin barusan.

Seokmin meraih tangan gadis itu kemudian membujuknya untuk duduk dipangkuannya. Tentu setelah dibujuk dengan sabar barulah ia menurut.

" Dia anak angkat lo? " tanya Mingyu, ia menyerah mendekati gadis tersebut.

" Sembarangan! " sanggahnya. Ia memeluk gadis kecil dalam pangkuannya.

" Dia anak sepupunya kak Joshua, beliau sedang sibuk makanya menitipkan gadis kecil ini kemari. Namanya Clara Hong. Cantik kan? " senyuman Seokmin kembali merekah.

" Nah Claraa.. Coba kenalan dengan teman-teman papa "

Gadis kecil bernama Clara tersebut nampak gugup. Wajah-wajah asing di hadapannya nampak menakutkan, apalagi yang paling bongsor diantara mereka semua.

Yup, siapa lagi kalau bukan Kim Mingyu.

Kurang ajar! -kmg.

" Jangan takut, kemari.." Seungkwan merentangkan tangannya. Menyambut gadis kecil yang meremat jemari Seokmin. Seokmin tertawa jadinya.

" Sana, aunty Seungkwan baik loh~ nanti Clara di traktir makan terus " kali ini Vernon yang membujuknya. Beruntung saja gadis kecil tadi berjalan kearah Seungkwan walau sesekali menoleh pada Seokmin.

" Aaa~ kiyowoyoo~ " pekik Seungkwan kala Clara sudah berhasil dalam dekapannya.

" Kenapa dia memanggilmu 'papa'? " tanya Soonyoung, dirinya berhasil merebut toples wafer dari Vernon.

" Uh.. Dia sudah terbiasa memanggil kami seperti itu sejak pertama bicara. Bahkan kata pertama yang dia ucapkan adalah papa, yang disaat itu juga sedang dalam gendonganku " jelasnya bangga. Entahlah, rasanya senang memiliki ponakan rasa anak sendiri.

" Trus kak Joshua? " Mingyu menyahut.

" Mama? "

" Aku bertanya pada Seokmin, Wonu ku sayang~ "

" Hanya menjawab " Wonwoo beralih meraih cemilan yang di peluk Soonyoung daripada berbincang dengan Mingyu.

" Hahaha.. Awalnya Clara manggil kak Jicu Aunty, tapi sekarang dia manggilnya dengan Mami. Bundanya sendiri yang minta dia buat kaya gitu "

" Bundanya orang sibuk, jadi kalau bukan para mertua kita yang menjaga, berarti tugas ini buat gue sama kak Joshua. Dia datang tiba-tiba kemarin malam tanpa pembekalan cukup, makanya kak Joshua sekarang pergi ke London untuk mengambil keperluannya seminggu ke depan disini "

" Lamanyoo.. Dia datang sama siapa? "

" Appa-ku. Dirinya di jemput dan langsung di antar kemari "

You Belong To Me.[✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang