.42.

2.3K 163 17
                                    

Hari membahagiakan telah tiba.

Hari yang sejujurnya tak pernah Jihoon impikan terjadi hari ini.

" KONGRETS BROOO "

" SAMAWA WEH SAMAWAH "

" Chukhae Jihoonie.."

" CIA YANG UDAH HALAL "

Soonyoung menutup telinga Jihoon kala teman-temannya bersorak gembira. Terlalu gembira mungkin.

Hari ini, tepat sehari setelah Jihoon berulang tahun, Soonyoung dan Jihoon resmi menjadi suami istri (suami submisif).

Jadi begini kejadian sebelumnya...

4 hari sebelum ultah Jihoon, Soonyoung sudah menimbang-nimbang keputusan yang akan ia buat.

Ia sudah memberitahu rencana ini pada profesor dan Jeonghan. Tentu saja respon mereka lebih dari terkejut.

Soonyoung dengan tanpa dosanya terkikik dan berkata akan menyiapkan segala keperluannya secepatnya.

Teman-teman Soonyoung ikut andil dalam menyusun rencana dan persiapan.

Seperti Mingyu dan Minghao urusan dekor, Jeonghan pengisi suara dan MC, Seokmin dan Vernon bagian tamu, Wonwoo dan Seungkwan di bagian konsumsi, serta Joshua di hagian sovenir. Seungcheol dan Jun? Mereka terlalu sibuk untuk dimintai tolong.

Seungcheol hanya menyarankan toko cincin terkenal dan ternama dimana ia sempat berpikir untuk membeli disana. Namun tak jadi karena Jeonghan menyuruhnya untuk membeli di tempat lain saja.

Jun memang tak dapat di ganggu. Ia di sibukkan dengan berkas-berkas Soonyoung karena Soonyoung mengambil cuti kan?

" AWAS SAJA KAU MATA SIPIT! KU AMBIL CUTI 2X LIPAT NANTI!! " pekik Jun dalam ruang kerjanya.

Sementara yang lain mengalihkan ekstensi Jihoon, Soonyoung berusaha untuk tak terpancing membahas segala hal mengenai persiapan pernikahannya.

Menikah tentu saja.

Ia berjanji untuk memiliki Jihoon seutuhnya kan?

Persiapan telah siap.

Kini, 10 menit sebelum tanggal lahir Jihoon tiba, Soonyoung nampak gelisah di ruang tengah.

Lampu di biarkan remang agar Jihoon tidak curiga. Dirinya terpikirkan banyak hal. Terutama ketika pikiran negatif dimana Jihoon belum siap untuk ia nikahi dan berhadiah ia di tolak.

Sakit.

Memikirkannya saja sesakit ini.

Titititit...

Alarm jam tangan Soonyoung berbunyi. Sudah tengah malam berarti.


































































































" Soonyoung, aku masih sangat mengantuk~ " Jihoon dengan kesalnya menyeletuk.

Benar-benar!

Soonyoung membangunkannya tengah malam dan mengajaknya keluar begitu saja setelah membalutnya dengan jaket tebal dan hotpack di kedua sakunya.

Bahkan ia masih mengenakan sandal kamar!

" Ssst! Hampir sampai! "

" MATAMU HAMPIR SAMPAI!! Kita sudah pergi lebih 2 jam! " Jihoon tak tahan.

You Belong To Me.[✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang