You Play Drama You Get Karma

5.7K 556 10
                                    

Newie berjalan terburu-buru memasuki Mansion Singto, ia harus segera memberitahu kabar buruk pada sahabatnya. Sejak ia tahu berita tersebut, yang ia inginkan hanya secepatnya bertemu Singto.

Flashback

Ponselnya terus saja bergetar beberapa kali, Newie yang sedang menikmati suasana intim dengan Earth kekasihnya mendadak hilang selera, Newie meminta maaf pada kekasihnya karena merusak momen indah mereka malam ini, padahal waktu bertemu mereka sangat langka, Earth sebagai Senior Pilot disalah satu perusahaan penerbangan terkenal mengharuskannya terbang ke berbagai negara dengan jangka waktu yang cukup lama, dalam satu bulan ia hanya bisa meluangkan waktu untuk bersama Newie selama satu minggu, selebihnya ia akan bekerja menjelajahi belahan dunia.

Newie bangkit dari tidurnya dan mengambil ponselnya diatas nakas, 5 panggilan tak terjawab dari orang suruhannya. Newie selalu menekankan pada orang-orang suruhannya jika tidak ada hal yang penting mereka tidak diperbolehkan untuk menghubungi dirinya, ini demi keamanan setiap misi yang mereka jalankan. Newie menuju balkon kamarnya untuk menghubungi orang suruhannya, tidak ada pertanyaan dan kecurigaan dari Earth jika Newie melakukan sebuah panggilan secara rahasia, mereka sudah memiliki komitmen tidak semua pekerjaan yang mereka jalankan harus diketahui oleh keduanya sekalipun mereka adalah pasangan.

"Ada apa sampai kau menghubungiku berkali-kali? jika tidak ada hal penting ku pastikan kau akan mendapat hukuman berat."

"Bos, Tuan Jay berencana untuk melarikan diri ke luar negeri."

"Kau sudah memastikan semua berita yang kau berikan benar? jika tidak, kau tahu sendiri akibatnya saat memberikan berita palsu, Singto pasti akan sangat marah."

"Wad mendengar percakapan Tuan Jay dengan seseorang melalui ponsel, Tuan Jay bilang ia akan segera meninggalkan Bangkok."

"Cari tahu apa yang akan dilakukan Jay Ruangroj, aku akan segera mendiskusikan masalah ini dengan Singto, kau harus tetap hati-hati kita sudah melangkah sejauh ini." Newie memutuskan sambungan teleponnya, ia harus bergegas menemui Singto.

***

Newie memasuki mansion Singto tanpa permisi, persetan peraturan yang dibuat si Prachaya itu, ia tidak punya waktu untuk sekedar menekan bel dan menunggu sahabatnya membukakan pintu.

"Sing.." Tidak ada sahutan dari sahabatnya

Newie berjalan menuju ruang keluarga "Sing.. Shiiaa.." Newie segera menutup matanya saat melihat adegan X rated tersaji secara live di depan matanya.

Singto yang mendengar sebuah teriakan segera bangkit dari tubuh Krist dan mengenakan pakainnya lagi, Singto menutupi tubuh mulus kekasihnya dengan jas yang sempat ia tanggalkan agar Newie tidak melihat betapa mulus tubuh kekasihnya.

"Brengsek kau, sudah ku katakan jangan masuk ke dalam mansionku tanpa menekan bel terlebih dahulu" Amuk Singto pada Newie.

"Kalau bukan karena hal mendesak, aku tidak akan melakukan ini Jerk."

Kit dengan santai melepas jas yang dilemparkan Singto untuk menutup tubuhnya, ia bangkit dari sofa dengan bertelanjang dada. Untung saja mereka baru melakukan foreplay, belum sempat ada penetrasi di dalam dirinya.

Newie yang melihat pergerakan Krist, tanpa sadar mengikuti dan tak mengalihkan pandangannya pada Krist.

"Kau minta sekarat dahulu dirumah sakit atau langsung saja ku bakar menjadi abu? berani sekali kau menatap tubuh kekasihku."

"Oh.. ayolah apa yang Krist miliki aku juga punya, apa masalahnya?"

"Masalahnya karena kau juga Gay bodoh, tubuh seorang pria selalu membuat otak mesum mu bekerja seperti kecepatan cahaya"

The Air I BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang