Diantara Rindu

4.1K 324 38
                                    

From: Doctor Papa
Look at your son, efek kelamaan di rumah membuat anak itu semakin ajaib, sayangnya aku tidak bisa marah karena dia terlalu tampan dan aku lemah😏

From: Doctor PapaLook at your son, efek kelamaan di rumah membuat anak itu semakin ajaib, sayangnya aku tidak bisa marah karena dia terlalu tampan dan aku lemah😏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singto hanya tertawa kecil melihat foto yang dikirimkan Krist padanya. Mereka memang sedang terpisah jarak ribuan kilo karena sudah tiga bulan Singto berada di Amerika untuk mengurus pekerjaannya. Saat Singto ingin kembali, semua penerbangan mendadak ditutup akibat pandemic yang melanda hampir diseluruh penjuru dunia. Alhasil ia hanya bisa berkomunikasi dengan Krist dan anak laki-lakinya melalui sambungan telepon atau video call saja. Seperti sekarang ia segera menekan nomer dokter seksi itu untuk melepas rindu yang masih belum bisa tersalurkan dengan benar.

"Apa lagi yang dilakukan oleh Sky sekarang?" Tanya Singto langsung begitu suara Krist meyapa gendang telinganya.

"Dia sedang melata dari dapur hingga ke ruang tamu"

"Ya Tuhan.. Anak itu, memang sudah tidak ada kegiatan normal yang bisa ia lakukan lagi?"

"Biarkan sajalah, dia terus merengek untuk keluar rumah tentu saja tak ku izinkan, terakhir kali anak itu keluar dia justru meresahkan warga perumahan kita karena Sky berputar menggunakan mobil seperti polisi sedang patroli, untung saja dia anak dari Singto Ruangroj, tak ada yang berani menegurnya langsung"

"Kenapa harus karena aku?"

"Ya tentu saja karena kau adalah seorang Singto yang disegani seluruh mahluk hidup dimuka bumi"

"Kau teralu berlebihan sweetheart, anak seusia Sky ku rasa wajar saja jika melakukan kenakalan kecil"

"FYI Mr.Gangster, saat aku seusia Sky, aku bahkan sedang mempersiapkan diri untuk mengambil sumpah dokterku"

"Kau kan pengecualian, kau terlalu jenius dan wajar saja jika hidupmu hanya diisi oleh kegiatan belajar"

"Bagaimana kabar anak perempuanku?"

"Memang dia tidak pernah menghubungimu?"

"Tidak.. Dia sedang marah padaku karena pengajuan magangnya ku tolak"

"Kenapa harus kau tolak?"

"Karena semua orang akan segan jika ia magang di Hope Hospital, tak ada yang berani menyuruhnya melakukan pekerjaan dan Galaxy pasti diistimewakan karena statusnya adalah anak dari Singto Ruangroj"

"Aku lagi"

"Semua bersumber memang dari dirimu, terima nasib saja"

"Kalau tidak ada yang memberinya pekerjaan, kau bisa menyuruh Gala sesuka hatimu, sepertinya dia memang ingin sekali menjadi dokter magang di sana"

"Itu hanya alasan saja, dia pasti ingin tinggal di Bangkok untuk terus mendekati Chimon, aku tak ingin anakku patah hati terlalu lama
karena kau pasti tahu Chim tidak akan pernah memilih Galaxy"

"Hhh... Rasanya baru kemarin aku bertemu denganmu dimeja operasi, kita berkencan diatas sebuah kekacauan, kemudian menikah dan sekarang menjadi orang tua dari dua orang anak yang sangat menggemaskan"

"Kau benar, rasanya seperti belum lama aku dihajar oleh para bodyguard idiot yang menghalangiku saat ingin menolong bos mereka"

"Aku penasaran sampai sekarang, kau terlalu berani menghadapi anak buahku dulu, mereka adalah orang-orang terlatih yang tak akan semudah itu bisa ditumbangkan"

"Mereka mengacau di tempatku, dan siapapun yang berani melakukannya sekalipun itu adalah raja iblis, tentu saja aku akan memberi perlawanan"

"Tetapi karena hal itu, aku jatuh cinta padamu"

"Aku biasa saja, ya.. meskipun harus ku akui kau begitu tampan, padahal kau sedang berada di antara hidup dan mati, bagaimana bisa kau sekurang ajar itu? Tetap terlihat mempesona dengan kondisi sekarat"

"Sweetheart"

"Jangan berani menggunakan low voice, kita sedang berjauhan dan aku lelah bermain solo"

"Aku akan secepatnya pulang"

"Itu harus"

"Tetapi harus ada sesuatu yang spektakuler untuk menyambut kepulanganku"

Krist bergegas menutup teleponnya untuk mengirim sebuah pesan lagi pada sang suami tercinta.

To: Daddy Gangsta
Kau akan disambut dengan sushi and me saat pulang nanti daddy.... Itadakimasu😝

Aku hanya sedang iseng menunggu mood untuk melanjutkan Dua Goela dan aku tiba-tiba kangen Daddy Gangster dan Papa Dokter ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Aku hanya sedang iseng menunggu mood untuk melanjutkan Dua Goela dan aku tiba-tiba kangen Daddy Gangster dan Papa Dokter ini.

Setelah oneshot Kembali ke Awal, kalian harus sabar menunggu diriku menemukan ritme Bucheen lagi untuk update Sugar babe and Sugar dadda, ditunggu ya gangsta.. Secepatnya pasti dilanjoot.

Menikmati Lebaran yang di rumah aja, gak ada salahnya dong baca ini lagi, kalo gak bosen sih itu juga😁

Yuk ah kasih tanda cinta dan komen siapa yang kangen Pak Dokter dan suami Gangsternya, mari merapat disini😊

*Semesta Mendukung Peraya*

The Air I BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang