Jerk Is You (JOS)

5.2K 542 14
                                    




Kit terbangun dengan kondisi kepala seperti terhantam ribuan batu, ia benar-benar kesulitan bahkan hanya untuk mengangkat kepalanya. Ia berusaha mengingat apa yang terjadi semalam, yang ia sadari setelah tiba di New York dirinya langsung menemui Jos untuk lagi dan lagi meminta bantuan pria itu. Samar perlahan Kit mengingat aktivitasnya semalam, ia bertemu dengan Jos di sebuah club, karena pria itu sedang menikmati party dengan teman-teman berengseknya. Kit mulai ingat tubuhnya dialiri beberapa gelas vodka semalam, hasil bujuk rayu seorang Jos Jerk Anderson dan lihatlah pagi ini dia terbangun dengan hangover yang sangat mengganggu. Kit berusaha bangkit untuk menuju kamar mandi, membersihkan dirinya dari pengaruh alcohol yang tercium jelas dari tubuhnya.

"Hoahhh..." Kit ketakutan dengan penampilannya pagi ini "siapa yang mengizinkanmu tampil sejelek ini Krist Perawat?" Kit bermonolog ketika melihat kondisi wajah dan seluruh tubuhnya dicermin.

"Kau tidak boleh sedikitpun terlihat jelek Kit, atau pria maha tampanmu akan segera mencari pria lain yang lebih mempesona darimu" (Ya walaupun Kit yakin, tak ada pria di seluruh alam semesta ini yang cocok bersanding dengan kekasihnya selain dokter Krist Perawat).

            Kit segera membersihkan diri, ia akan bergegas menemui pria kurang ajar yang sayangnya adalah sahabat terbaik dalam hidupnya. Menagih janji pria itu untuk membantunya menangani adik kesayangan dari pemilik seluruh hatinya. Kit butuh Jos untuk menyampaikan semua rencana ia dan Singto kakaknya. Kit selalu memuji kemampuan Jos dalam menghadapi seorang wanita, itulah fungsi dari gelarnya sebagai "Womanizer". Selama hidupnya Kit hanya berhubungan dengan satu wanita yaitu mamanya, Kit tak yakin mampu menyampaikan berita dengan baik pada Rai, untuk itulah ia menemui Jos.

            Kit selesai merapihkan penampilannya bertepatan dengan suara ponsel yang berdering, ia tahu itu dari kekasihnya karena nada dering yang berbeda saat Singto menghubunginya (whatever.. ketika Jos meledeknya saat ia tahu Kit membedakan nada panggilan pada ponselnya) Kit sekali lagi membenarkan tampilan sebelum menjawab panggilan Singto.

"Hai babe, miss me?" Sapa Kit pada Singto

Singto tersenyum saat melihat pujaan hatinya selalu tampil mempesona.

"Good morning darla.."

"Darla?" Kening Kit berkerut.

"Do I look like Darla? on The Little Rascal Gang?"

Singto mengiyakan pertanyaan Krist "Yup.. you sweet, cute, flirty like Darla"

"Sorry dude..  But I've actually choosen sexy, naughty and hot only for you"

"Jangan menggoda singa yang sedang lapar Krist Perawat"

"Ouchh... aku dengan senang hati melemparkan tubuhku pada singa tampan kesayangan dokter Krist"

"Hell.. I miss you so bad sweetheart" Singto bersandar pada kasurnya, ia sangat merindukan Krist padahal kekasihnya baru saja terbang ke New York  dua hari lalu.

"Me too lion, bersabarlah sebentar lagi.. setelah semuanya selesai ayo kita menikah?"

"Kamu melamarku? Seriously?" Singto terkejut dengan pernyataan Krist.

"Auhh.. kamu tidak mau menikah denganku? Ohhh.. you hurt me babe" Krist berpura-pura memegang dadanya terlihat seperti sangat terluka"

"Of course I want, I really really want setelah semua yang sudah kita lalui, jangan harap kau akan lepas dariku Krist" Singto menghela nafas "Harusnya aku yang melamarmu, seoarang semme sejati pantang dilamar oleh ukkenya" Singto mengedipkan satu matanya untuk menggoda Krist

"Heuheuheuheu.. you funny" Selalu saja ada hal yang membuat Krist jatuh cinta tanpa ampun pada Singto (Laki-laki itu tak sedikitpun membiarkan jantungnya berdetak secara normal) "Ahh... aku harus bertemu Jos untuk membicarakan pertemuanku dengan Rai, akan ku hubungi lagi nanti"

The Air I BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang