I Love You No Matter What

5.6K 628 13
                                    

           

Melihat Singto duduk terdiam tanpa merespon apapun setelah mendengar ceritanya, hati Kit hancur. Namun ia sudah berjanji pada dirinya untuk menyelesaikan semua masalah, menyampaikan kebenaran pada kekasihnya. Ini pertama kali dalam hidupnya ia merasakan cinta terlalu dalam pada seseorang, salahkah ia jika memperjuangkan apa yang menjadi tujuan hidupnya. Mencintai Singto dengan segala macam masa lalu diantara mereka, rasanya sangat menyakitkan. Tetapi Kit tetaplah manusia biasa yang tak pernah tahu kepada siapa hatinya memilih.

"Jelaskan semua yang kau tahu nak, dad ingin menebus semua kesalahan yang pernah membuat dirimu sangat terluka." Hwang Jingyu menatap anak laki-laki semata wayangnya dengan penuh cinta.

Kit bangkit dari duduknya, berjalan menghampiri dua pria yang sangat terlihat putus asa.

"25 tahun lalu, ada 3 orang dokter ahli bedah yang memiliki kemampuan luar biasa. Segala kemampuan yang mereka miliki pada akhirnya membuat Asosiasi Dokter Bedah Internasional mengutus mereka untuk menjadi relawan di Kuba. Saat itu sedang terjadi gejolak di negara tersebut yang mengakibatkan banyak orang terluka. Ketiga dokter tersebut tidak hanya memiliki keahlian yang baik tetapi juga rasa kemanusiaan yang tinggi, mereka menjalani pekerjaan mereka dengan baik di sana. Menolong orang-orang yang sakit dengan penuh rasa tanggung jawab, sesulit apapun kondisi pada saat itu bahkan terkadang mereka juga harus bertaruh nyawa. Suatu ketika mereka dihadapkan dengan sebuah kondisi dimana ada seorang pasien mengalami sakit di bagian perutnya, setelah dilakukan pengecekan ternyata ada kanker yang bersarang di dalam pembuluh darah pasien, lebih tepatnya kanker pada pembuluh darah utama. Seorang dokter tidak pernah diizinkan menyentuh mesenterika arteri superior, bisa dikatakan jika pasien mengalami kasus seperti itu cara perawatannya hanya diperbolehkan melakukan kemoterapi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Tetapi ketiga dokter tersebut memilih jalan yang berbeda, dengan keahlian yang mereka miliki mereka melakukan pembedahan pada pasien dan operasi yang mereka jalankan berhasil mengangkat sel kanker. 5 bulan setelah operasi tersebut, pasien mengeluhkan sakit di bagian yang sama dan 3 hari setelahnya pasien meninggal. Mereka baru mendengar kabar setelah salah satu media kesehatan dunia memberitakan bahwa terjadi malpraktik yang dilakukan oleh beberapa dokter dan mengakibatkan pasien meninggal. Mereka tidak pernah melakukan pemeriksaan lagi pada pasien karena 2 minggu setelah pasien dioperasi, mereka kembali ke Bangkok. Keluarga pasien tidak bisa menuntut mereka karena semua dokter relawan yang ditugaskan saat itu, semua identitasnya di rahasiakan oleh Asosiasi Dokter Internasional demi keamanan mereka. Rasa bersalah tentu saja menghinggapi mereka bertiga karena seharusnya mereka melakukan pengobatan sampai tuntas pada pasien, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa setelah Asosiasi memulangkan secara tiba-tiba ke negara mereka."

Kit melihat Singto mulai gelisah saat mendengar semua ceritanya. Ia tidak tega saat kekasihnya terlihat tak berdaya. Singto yang penuh power dan intimidasi hanya bisa pasrah bahkan tak ada tatapan penuh pemujaan lagi untuknya.

"Karena kau butuh penjelasan, aku tidak akan berhenti menceritakan kebenaran padamu Sing."

"Teruskan saja ceritnya." Singto hanya mampu berucap sedikit kalimat tanpa menatap lawan bicaranya.

"Setelah kejadian fatal itu, mereka berjanji pada diri mereka masing-masing untuk menolong pasien hingga pasien dinyatakan sembuh, mereka tidak mau mengulangi kesalahan mereka lagi dan menyebabkan keluarga kehilangan anggota keluarganya yang lain. Mereka membuktikan sumpah mereka dengan cara mendirikan sebuah rumah sakit, rumah sakit yang diperuntukan bagi semua kalangan, rumah sakit yang tidak memihak pasien kaya atau miskin. Semua orang akan ditolong dengan sepenuh hati oleh semua tenaga medis disana. Hope Internasional Medical Center adalah kebanggaan untuk mereka, rumah sakit yang mereka bangun dari klinik kecil sampai akhirnya sebesar sekarang. Hope Internasional Medical Center adalah identitas bagi mereka dr. Jay Pichaya Ruangroj pamanmu, dr. Jiro Prachaya Ruangroj ayahmu, dan dr. Saralee Itanon ibuku dan istri kebanggaanmu dad."

The Air I BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang