Wildan bertugas di Kompi senapan C
Saat ini Wildan tengah berdiri dengan gagah didepan para prajurit dari kompi senapan C. Kapten Satria sebagi Danki memberikan Wildan waktu untuk memperkenalkan dirinya sebelum nya Satria sudah menjelaskan jika Wildan akan bertugas disini selama 30 hari kedepan."Izin memperkenal diri nama Wildan Idyzraf Nareswara, jika ada yang ingin di tanyakan sikahkan" Wildan mengucapkan nya dengan lantang dan jelas tidak bertele tele.
Jika ada yang bertanya mengenai dirinya maka akan ia jawab jika tidak maka dia hanya akan menyebutkan nama nya tanpa embel embel apapun.
"Izin bertanya?" seorang tentara wanita mengangkat tangan kanan nya keudara.
"Ya silakan" sahut Wildan.
" Izin memperkenalkan diri Nama Leya Anindita izin bertanya, apa yang membuat anda ingin masuk kedunia militer sekian Terimakasih"
"Ada lagi yang ingin bertanya"
"Saya" seorang tentara lelaki juga mengangkat tangan nya.
"Silakan"
"Nama Fadhil Erlangga izin bertanya berhubungan tadi anda tidak memperkenalkan pangkat anda dan dimana anda bertugas jadi bisakah anda menjelaskan nya sekian Terimakasih"
"Baiklah saya akan menjawab pertanyaan yang pertama dari saudari Leya"
"Mengapa saya masuk kedunia militer awal nya itu adalah keharusan bagi seorang lelaki dalam keluarga saya keluarga Nareswara, kakek buyut saya seorang Marinir kakek saya AU dan ayah saya AD tapi semakin lama saya semakin mencintai profesi ini bukan karena terpaksa karena saya sadar negara ini butuh jiwa kesatria untuk melindungi rakyat nya" jelas Wildan.
Setelah Wildan selesai Leya mengangkat tangan nya lagi.
"Jadi awalnya anda terpaksa masuk akademi Militer?"
Wildan tersenyum tipis sebelum menjawab nya ini mengingatkannya pada awal mula ia masuk militer.
"Tidak" jawab nya tegas."Sejak kecil saya sudah hidup ditengah tengah militer, hidup berpindah pindah mengikuti ayah saya kemana dia pergi bertugas bahkan saya berada di daerah Timor saat mereka berperang jadi saya sudah bertekad sejak kecil jika saya juga ingin seperti ayah saya yang memiliki profesi mulia untuk melindungi rakyat"
Tanpa semua orang sadari sejak tadi Leya sudah senyam senyum sendiri. Sejak awal kedatangan Wildan dia sudah jatuh hati terhadap nya Wildan sudah menarik matanya untuk terus menatap nya entahlah Leya tidak tau padahal dia baru pertama kali bertemu Wildan tapi seolah olah dia sudah lama mengenal nya.
Pembawaan sikap Wildan yang ramah dan tenang tapi tidak menghilangkan ketegasan dan kewibawaan nya semakin membuat Leya jatuh hati bahkan sejak tadi Leya sengaja bertanya kepada Wildan agar setidak nya Wildan memperhatikan nya atau mengingat dirinya.
"Baiklah saya rasa pertanyaan pertama sudah saya jawab dengan jelas. Lanjut kepertanyaan kedua
Saya bertugas di Batalyon Infanteri Para Raider 502/ Ujwala Yudha tepatnya di Malang dan disana saya menjadi Kapten di kompi senapan A."Sesi perkenalan dan tanya jawab selesai kini Wildan menjelaskan materi materi yang ia pelajari saat di
Batu jajar waktu Wildan disini terbatas jadi dia akan memulai dari materi kemudian praktek lapangan.Waktu berjalan dengan cepat sekarang sudah pukul 16:00 WIB dia menutup materi hari ini kemudian berjalan keparkiran dia berencana untuk menjemput Dina.
Di tengah perjalanan Leya menghampiri Wildan yang hendak masuk kedalam mobil nya.
"Selamat sore Kapten" sapa Leya dengan senyum mengembang Leya tidak sendiri dia ditemani oleh sahabat nya Ayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nareswara (selesai)
Short StorySemua sudah tertulis di lauhul mahfudz jadi tak perlu khawatir apapun yang terjadi. Tidak ada kebetulan di dunia ini semua nya sudah digariskan oleh takdir sang pencipta. Cinta tak harus memiliki kata yang seringkali di dengar tapi apa jadinya jika...