Dua tiga Ehsan makan permen
Hey teman, ayo kasih vomen"Bos, ini Kim Yura, bukan Kim Nara."
Ini Yura kok jadi ngerasa kesel seketika pas tau kalau bosnya bukan manggil nama dia tapi manggil nama orang lain yang kebetulan dua huruf dibelakangnya sama. Ya Yoongi juga gak bersalah dong orang dia tadi mengigau.
Salahnya ketika Yura mendekat Yoongi langsung meluk Yura gitu aja. Sekarang Yura berasa kayak naik histeria di taman bermain. Habis naik tinggi-tinggi terus tiba-tiba jatoh kebawah gitu aja. Untung sih jatuhnya pas masih dipeluk jadinya gak sakit-sakit amat. Muehehe.
Yoongi mendengar suara Yura barusan langsung membuka matanya lebar-lebar. Dan dia terkejut ngeliat Yura diatas ya yang lagi dia peluk dengan erat.
"K-kamu ngapain diatas saya?" Ucap Suga tergagap.
Ni definisi orang ganteng tapi gatau diri. Siapa juga yang tadi narik Yura sekarang malah dia yang berlagak bego. Mana si Yura anteng banget lagi dipeluk begitu.
"Harusnya aku yang tanya, bos kenapa tiba-tiba peluk aku?" Respon Yura membela diri.
"Hah?" Buru-buru Yoongi mendorong tubuh Yura supaya menjauh dari tubuhnya.
Yoongi dan Yura duduk berdekatan tapi gak saling menatap. Yura masih dengan rasa kesalnya seolah dia telah dipermainkan. Dan Yoongi masih dengan rasa bersalahnya kepada Yura. Gak ada yang mau bicara diantara mereka hingga membuat ruangan yang luas itu terasa begitu sunyi.
"Ra, maafin saya ya. Tadi gak sengaja. Saya gak punya niat buat melecehkan kamu." Ucap Yoongi memecah keheningan diantara mereka.
Yura memberanikan diri melirik Yoongi yang sekarang masih tertunduk malu. "Gapapa bos, Yura juga gak bisa nyalahin bos. Itu gak sengaja dan salah aku juga memposisikan diri deket banget sama bos. Yura minta maaf juga."
"Kamu gak salah kenapa harus minta maaf sih Ra."
"Yaudah kalo boss Enggak salah, aku gak salah. Anggep aja ini kesalahannya Kim Seokjin. Udah beres."
"Loh kok begitu?"
"Daripada begini? Bos mending makan siang aja dulu deh. Itu Yura bawain bubur buat bos." Yura kemudian berdiri dari tempatnya dan segera mengambil makan siang yang sebelumnya dia bawa.
Yura menempatkan nampan tersebut diatas kasur, menyuruh Yoongi untuk segera menghabiskan makan siangnya.
"Dihabiskan ya bos, nanti Yura balik lagi kalo bos udah selesai makan." Yura hendak pergi dari hadapan Yoongi. Tapi kemudian langkahnya tertahan oleh panggilan dari bosnya itu.
"Ra? Kamu mau kemana?"
Yura menoleh sebentar. "Aku juga harus makan siang kan bos?"
"Terus ini saya gimana makannya?"
"Gimana makannya? Bos mau tutorial cara makan bubur? Gampang bos, tinggal ambil satu sendok bubur, sendok makan ya bukan sendok semen. Terus masukin ke mulut si bos, habis itu di kunyah terus telen. Beres kan bos? Yakali gitu doang gak paham." Yura menggelengkan kepalanya merasa heran.
Yoongi menatap tajam kearah sekertarisnya itu, wajahnya udah nyeremin banget lah pokoknya. Kayak Lil meow meow. Kan Yura sekarang malah ngerasa salah ngomong lagi.
Tapi gak lama kemudian Yoongi mulai ngedrama nih. "Aduh Ra, tangan saya sakit Ra. Tolong saya Ra." Ucap Yoongi dengan berlagak sok kesakitan sambil megangin tangan kanannya.
Yura pengen ketawa aja ngeliatnya. Jadi ini yang dibilang orang-orang tentang boss yang galak? Manja begitu, drama lagi. Akhirnya Yura memutuskan buat balik lagi duduk diatas kasur yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH! MY BOSS
FanfictionYura dan Yoongi sama sama memiliki masa lalu yang kelam dan rasa ketakutan akan sebuah perpisahan. Ditinggalkan secara tiba-tiba membuat keduanya merasa harus saling menghargai hubungan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian yang menyakitkan sepert...