13

5.9K 714 84
                                    

"Ra, kamu percaya cinta pada pandangan pertama gak?"

Yura bener-bener kaget denger pertanyaan dari Yoongi. Apa maksud disebalik pertanyaan itu? Apa mungkin Yoongi memiliki perasaan untuk Yura? Ada baiknya kalau kali ini Yura gak cepet ambil kesimpulan, karena bagaimanapun pertanyaan Yoongi masih mengandung arti jamak.

"Yura gak tau bos, gak pernah ngerasain itu juga." Balas Yura sedikit gugup.

"Tapi bos, bisa enggak ini selimutnya dibuka dulu. Yura makin gak bisa nafas."

"Saya masih takut, Ra."

"Bos kecoanya juga pasti udah gak ada. Bos gak usah takut lagi. Nanti Yura telpon petugas hotel buat bersihin kamar bos."

"Bukan itu Ra, saya takut kalau selimut ini dibuka lalu keberanian untuk mengungkapkan sesuatu ini jadi hilang."

"Emangnya bos mau bilang apa?"

"Boleh pinjem tangan kamu Ra?" Yoongi menyasar mencari tangan Yura, dan saat kedua tangan itu saling bertautan Yoongi segera menempatkan telapak tangan Yura diatas dadanya.

"Kamu bisa rasain kan Ra?" Ucap Yoongi.

"Jantung bos bekerja lebih keras dari biasanya kan?" Tebak Yura.

"Kamu bener, Ra. Saya baru kali ini ngerasain deg-degan gak karuan. Pertama ngeliat kamu saya memang ngerasa kamu mirip banget sama Nara. Mungkin itu kenapa akhirnya saya tetep nerima kamu sebagai sekertaris, walaupun sebenarnya kamu jauh dari standar kriteria." Jelas Yoongi.

"Itu bukan cinta pada pandangan pertama namanya bos. Cuma kenangan masa lalu yang bos rindukan, tiba-tiba muncul lagi. Makanya bos kayak gini."

"Kamu salah Ra, saya gak pernah terlalu berdebar seperti ini saat bersama Nara. Saya takut setengah mati waktu liat kamu pingsan. Saya takut terjadi sesuatu sama kamu."

"Bos trauma atas perginya Nara, itu sebabnya bos juga takut kalau Yura pergi juga. Tolong lebih bijak membedakan masa lalu bos, dan Yura gak mau terus menerus jadi bayangan Nara."

Yoongi membuang nafasnya kasar, entah sejak kapan dia mulai melihat Yura sebagai dirinya sendiri terlepas dari bayangan Nara. Menurut Yoongi, Yura adalah gadis yang ceria dan hangat, terlalu berbeda dengan Nara yang sikapnya lebih mirip Yoongi. Dingin dan bicara seadanya.

Dan saat ini, Yoongi gak bisa membantahnya lagi kalau dia memang tertarik pada Yura. Sama sekali gak mau Yoongi kehilangan Yura. Dia ingin memastikan kalau Yura harus menemaninya untuk waktu yang lebih lama.

Mungkin Yura benar kalau Yoongi trauma atas perginya Nara dari kehidupannya. Dan sekali lagi dia gak mau kehilangan seseorang yang dia butuhkan. Yura orangnya.

Yoongi membuka selimut yang menutupi tubuh mereka, dia gak mau jadi pengecut yang mengutarakan semuanya dibalik sebuah selimut. Bagaimanapun, Yura harus melihat kesungguhannya, bahwa dia tidak sedang dalam angannya bersama Nara.

Segera Yoongi menangkup wajah Yura dan menatap kedua mata Yura dengan lekat agar Yura tau seberapa besar kesungguhan seorang Min Yoongi saat ini.

"Ra saya tau ini terlalu cepat, tapi jujur saya tertarik sama kamu. Gatau ini cinta atau apa, saya gak mau kehilangan kamu Ra." Ucap Yoongi.

Gadis yang berada didepannya itu masih tertegun gak percaya dengan semua keadaan sekarang ini. Iya Yura seneng dengernya, secara emang dari dulu Yura udah tertarik juga sama Yoongi, bahkan dia memutuskan untuk jadi secret admirer seorang Yoongi.

Tapi dia juga masih memiliki rasa ragu terhadap bosnya. Percayalah Yura masih mempunyai pikiran kalau bosnya itu bukan orang yang mudah untuk jatuh cinta. Jadi semua ini terasa membingungkan sekarang.

OH! MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang