OH! MY BOSS

15

Biasakan untuk terbiasa~

Voment!

****

Percaya atau enggak saking kagumnya Yura terhadap Yoongi, setiap malam Yura selalu menuliskan kekagumannya pada sebuah buku jurnal. Setiap lembar buku tersebut cuma berisikan kata-kata yang menggambarkan seorang Yoongi.

Boss Yoongi itu putih

Boss Yoongi keren

Boss Yoongi itu tenang

Boss Yoongi gak boleh minum kopi

Boss Yoongi gak suka main rollercoaster

Makanan kesukaan boss Yoongi itu steak

Kini saat Yura merasakan kecewa pada sosok Boss yang selalu dia kagumi itu, rasanya semua image keren yang selalu ada dipikiran Yura menjadi hilang seketika. Lembar demi lembar kata kata pujian untuk Yoongi dalam jurnal hariannya dengan sadar Yura robek itu semua. Meremasnya hingga menjadi sebuah bola kertas lalu melemparkannya ke tempat sampah.

"Boss Yoongi jelek!!"

Yura membuang satu kertas bertuliskan Boss Yoongi Ganteng.

"Boss Yoongi gak keren!!"

Yura membuang satu lagi kertas dengan tulisan Boss Yoongi keren

"Boss Yoongi pengecut!!"

Yura masih ingat dulu dia diselamatkan oleh Yoongi dari api yang melalap rumahnya.

"Boss Yoongi jahat!!!"

Masih ada beberapa lembar kertas bertuliskan pujian untuk Yoongi yang belum sempat di robek oleh Yura. Matanya terlalu lelah untuk menahan air mata. Kesedihan dan kekecewaan yang hadir bikin Yura gak bisa berpikir rasional. Bahwa, pasti ada alasan kenapa Yoongi bersikap acuh seperti itu.

"Yura benci sama boss Yoongi! Hiks..." Gadis itu menenggelamkan wajahnya di sebuah bantal. Merasakan air mata yang mulai merembes membasahi bantal berwarna putih tersebut.

Tokk.. tokk.. tok...

Sekali lagi Yura mendengar suara ketukan pintu. Kali ini Yura bener-bener kesel sama Yoongi. Kenapa juga pria itu ngotot banget pengen ketemu sama Yura.

Yura membuka pintu kamarnya dengan kasar. "Apasih!!" Dia sedikit berteriak.

Tapi kali ini bukan Yoongi yang datang di kamarnya, melainkan seorang petugas pengantar makan malam. Dia salah sangka dan itu cukup membuat Yura merasa malu.

"Ah, nona maaf mengganggu waktunya, tapi makan malam ada sudah siap." Ucap petugas pria itu yang bikin Yura kebingungan. Sekali lagi ada yang mengirimkannya makanan. Padahal Yura sama sekali gak pernah memesan makanan pada siapapun.

"Tapi aku gak pesen semua ini." Ucap Yura kebingungan.

"Seseorang memesan ini untuk kamar 301, kalo bukan nona pasti pasangan nona yang memesannya."

"Aku yang pesan itu." Ucap Yoongi mengejutkan. Dia baru saja keluar dari kamarnya.

"Anda bisa pergi sekarang, ini tip-nya." Yoongi memberikan beberapa lembar uang untuk orang yang mengantarkan makan malam tersebut.