14

5.4K 730 75
                                    

"BANGUN BANJNGAN KECIL!!!"

Yoongi yang emosinya udah memuncak sampai ke ubun-ubun langsung menarik selimut yang nutupin tubuh polos dua orang itu dan membuangnya sembarangan.

Kaget denger teriakan Yoongi dikamar Jungkook pagi itu membuat Jungkook segera terbangun dari tidurnya. Matanya melebar begitu melihat Yoongi yang sudah berdiri tepat disamping tempat tidurnya.

Mengepalkan tangan dengan erat hingga membuat urat ditangannya timbul, terlihat dengan jelas seberapa emosinya Yoongi sekarang ini.

"Hyung, kok ada disini?" Ucap Jungkook tergagap.

"Kenapa?!! Kamu kaget liat aku disini?"

Seseorang yang tadi masih dialam mimpi bersama dengan Jungkook, setelah melihat kegaduhan di kamar itu segera berdiri dan memunguti pakaiannya yang terserak dimana-mana, lalu pergi meninggalkan kamar Jungkook. Sementara Yura dengan cepat menghalangi pandangan Yoongi dengan kedua tangannya yang dia tempatkan di samping wajah Yoongi. Mencegah laki-laki melihat sesuatu yang gak semestinya.

"Boss, jangan liat." Lirih Yura.

Yoongi melirik Yura yang sedang menurunkan pandangannya selagi tangannya berusaha melindungi pandangan Yoongi dari sesuatu yang iya iya.

"Hahaha.. seharusnya Yoongi Hyung kalo mau kesini kasih kabar dulu lah. Jadi aku kan bisa nyewa gadis juga buat Yoongi Hyung." Ucap Jungkook dengan seringai di bibirnya.

"Bocah sialan!!" Yoongi hampir aja melayangkan tinjunya kearah Jungkook. Tapi dengan cepat Yura menahan tubuh Yoongi, supaya gak terjadi perkelahian.

Yura benci perkelahian, itu akan mengingatkan dia pada memori saat dimana Hoseok dan Jimin saling memukul dan menendang didepan matanya, seperti hewan buas yang sedang memperebutkan mangsanya.

"Bos udah, tahan emosi bos. Gak ada untungnya bos mukulin orang kayak dia, itu cuma bikin tangan bos kotor aja dengan melukai seseorang yang gak tau diri ini." Ujar Yura.

"Paling enggak juga biarin aku pake baju dulu, baru kita berantem hyung. Bukan apa-apa, cuma takut gadis ini tergoda aja." Jungkook mengedipkan satu matanya waktu ngeliat Yura melirik Jungkook karena kaget atas ucapan Jungkook.

"Menjijikan." Ucap Yura.

"Pake pakaian kamu! Setelah itu temui aku didepan." Tukas Yoongi lalu menarik tangan Yura keluar dari kamar Jungkook.

Yoongi menjatuhkan tubuhnya di atas sebuah sofa panjang. Dirinya benar-benar kecewa dengan perbuatan Jungkook. Kali ini ulahnya gak main-main, bisa aja nanti Jungkook terjerat masalah hukum.

Sebenernya udah sering Jungkook bikin Yoongi meradang dengan semua kelakuan menyimpangnya. Yoongi masih inget jelas waktu Jungkook tiba-tiba nyiramin segelas kopi ke Hoseok cuma gara-gara Hoseok minum susu pisang punya Jungkook. Juga pernah Jungkook menaruh lem super diatas kursi yang di duduki oleh rekan kerja Yoongi dari Amerika. Kurang ajar emang itu anak.

Tapi kali ini Jungkook melakukan hal yang di luar batas kewajaran. Bagaimana bisa seorang anak berusia 20 tahun bisa berselingkuh dengan istri pengusaha. Anak itu benar-benar harus dipendam dalam inti bumi.

"Dasar bocah gila, kelakuannya makin bejat aja semenjak jadi orang penting. Heran, kenapasih papah masih aja percaya sama si bejat itu?" Ucap Yoongi seraya memijat pelipisnya.

"Biar gimanapun bos gak boleh emosi, apalagi sampe berantem sama dia." Sahut Yura.

"Kamu gimana sih Ra, saya datang jauh-jauh dari Korea ke Jepang. Dan ini yang saya dapatkan hari ini, gimana saya gak emosi?!"

OH! MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang