Seoul, 00:35 am
Beberapa jam lalu Yoongi dan Yura tiba ke Korea, setelah menghabiskan beberapa hari di Jepang, demi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Walaupun capek, tapi Yura masih belum bisa memejamkan matanya. Padahal, kata Yoongi besok dia udah harus pergi ke Busan untuk menemani Yoongi pergi ke acara pertunangan sahabatnya. Yura jadi gelisah, dan takut kalo besok bakal bangun kesiangan.
Yura berpikir mungkin segelas susu hangat bisa mendatangkan rasa kantuknya.
Akhirnya gadis itu memutuskan pergi ke dapur untuk membuat segelas susu hangat.Di dekat dapur, Yura mendengar suara dentingan dari sebuah piano. Suaranya terdengar ragu-ragu dan gak konsisten. Mata Yura menangkap satu kamar yang pintunya sedikit terbuka, dia menyimpulkan kalau suara dentingan piano itu berasal dari kamar itu.
Dengan hati-hati Yura melangkahkan kakinya mendekati pintu yang sedikit terbuka itu. Mengintip dari celah yang tercipta, dan mendapati sosok Yoongi tengah duduk didepan pianonya.
Pria itu nampak ragu hanya untuk mendentingkan satu tuts piano saja. Untuk beberapa saat Yoongi cuma duduk diam menatap piano didepannya.
Yura penasaran dengan apa yang sebenarnya sedang Yoongi lakukan, jadilah dia membuka sedikit pintu kamar itu.
"Boss Yoongi—" panggil Yura.
Yoongi menoleh melihat Yura yang sudah berdiri diambang pintu. "Yura? Mau masuk?" Tanya Yoongi ragu.
"Kalo dibolehin sih Yura mau." Jawab Yura.
Perasaan Yura sedikit menyimpan rasa cemburu, apa Yoongi sekarang sedang teringat pada Nara? Padahal sudah jelas-jelas ada Yura disampingnya.
"Masuk aja, Ra. Saya gak ngelarang kamu." Respon Yoongi.
Setelahnya Yura dengan mantap melangkah mendekati Yoongi. Pria itu langsung menggeser posisinya sedikit menepi, agar Yura bisa duduk disampingnya.
"Duduk disini sayang." Pinta Yoongi.
Yura menurutinya dan duduk disamping Yoongi.
Yoongi menatap Yura dengan lekat, "kamu kenapa belum tidur, Ra?" Ucapnya sembari menyelipkan rambut Yura di belakang telinga.
"Yura gak bisa tidur, gak tau kenapa. Kamu lagi ngapain disini Yoon? Harusnya kamu juga istirahat." Balas Yura.
"Aku lagi kangen aja."
"Kangen sama Nara? Are you serious? Even when I'm stay here? Aku pacar kamu sekarang loh." Yura sedikit kesal mendengarnya.
"Hey jangan salah paham gitu. I don't miss her. I just miss my music, am I wrong?" Jelas Yoongi.
"really? Jangan bohongi aku. Jelas dulu kamu bilang Nara itu bukan orang yang bisa kamu lupain dengan cepat."
"Ra, tolong jangan menyulut pertengkaran. Iya, kamu bener Nara itu memang sulit buat dilupakan. Tapi bukan berarti gak bisa, dan kamu udah sedikit-demi sedikit mengganti posisi dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
OH! MY BOSS
FanfictionYura dan Yoongi sama sama memiliki masa lalu yang kelam dan rasa ketakutan akan sebuah perpisahan. Ditinggalkan secara tiba-tiba membuat keduanya merasa harus saling menghargai hubungan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian yang menyakitkan sepert...