Jan lupa di voment ya kawan kawan
Oh ya, maapkeun kalo ada typo.Enjoy!
****
"Ngomong-ngomong, nama temen boss itu siapa?" Tanya Yura.
Mata Yoongi menyipit menatap Yura dengan tajam seolah dia gak terima akan pertanyaan sederhana Yura barusan. Jelas saja Yura heran kenapa Yoongi seperti itu, sementara dia merasa hanya melontarkan pertanyaan sederhana yang umum ditanyakan.
"Boss kenapa?" Yura memundurkan sedikit posisinya saat Yoongi bergerak semakin mendekatinya.
"Kenapa nanya-nanya temen aku? Kamu penasaran, huh? Kamu mau coba buat mikirin orang lain selain aku?" Yoongi masih menatap Yura dengan sorot tajamnya.
Yura berdecak sebal sambil memutar bola matanya malas, "itu pertanyaan random sebenernya. Boss gak mau jawab juga gapapa, gak penting juga."
"Yaudah gak usah ngebahas kehidupan orang lain. Fokus aja ke kehidupan kita." Tutur Yoongi.
"Cih, memangnya siapa yang pertama ngebahas masalah temennya itu." Rutuk Yura.
"Apa Ra?!!"
"Enggak ada."
"Apa?"
"Enggak ih!!"
"Saya tampan? Iya saya tau kok."
"Boss ngeselin, ketularan Seokjin."
Yura melepaskan tangan Yoongi yang sedari tadi menggenggamnya erat dan berusaha bangkit dari tempat tidur. Hanya saja kemudian Yoongi dengan cepat merangkul Yura hingga gadis itu tak bisa kemanapun.
"Mau kemana sayang? Aku udah bilang jangan pergi sebelum aku ijinkan." Bisik Yoongi seduktif di telinga Yura.
"Boss apaan sih, geli tau gak. Yura mau pesan sarapan. Habis itu mandi. Gak mungkin kita seharian diatas kasur begini." Protes Yura sembari berusaha melepaskan tangan Yoongi yang melingkar di lehernya.
"Semuanya jadi mungkin kalo aku yang mau, Ra."
Yoongi menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Yura, merasakan hangatnya suasana pagi bersama dengan seseorang yang dia sayang. Sementara itu Yura bisa merasakan hembusan nafas hangat Yoongi, membuatnya bergerak tak nyaman.
"Boss, bisa lepasin dulu enggak?"
"Panggil Yoongi, sayang. Kita lagi gak di kantor. Kamu pacar aku."
"Yoongi lepasin aku dulu ya. Kita harus sarapan, jam makan boss, eh maksudnya Yoongi. Gak boleh berantakan."
"You wanna be my breakfast?" Bisik Yoongi sekali lagi. Kali ini sensasinya berbeda. Tubuh Yura meremang begitu Yoongi berbisik lirih.
Segera Yura melepaskan tangan Yoongi yang menahan tubuhnya lalu beralih ke pangkuan Yoongi. Duduk diatas pangkuannya dan menangkup kedua pipi Yoongi sembari jelas memperhatikan laki-laki yang sekarang sedang tersenyum tipis penuh kemenangan.
"I want a sweet breakfast too." Ucap Yura.
"Sure, im your sweetest breakfast." Tegas Yoongi.
Yura lekat menatap wajah tampan Yoongi, dan Yoongi gak bisa berpaling dari tatapan Yura barang satu detik pun. Sampai saat Yura mulai mendekatkan wajahnya dan menempelkan bibirnya diatas bibir Yoongi.
Tentu Yoongi menyambut dengan hangat perlakuan Yura terhadapnya. Satu tangannya lantas terulur meraih tengkuk leher Yura dan tangan yang lain dia tempatkan di pinggang Yura, menarik gadis itu lebih dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH! MY BOSS
FanfictionYura dan Yoongi sama sama memiliki masa lalu yang kelam dan rasa ketakutan akan sebuah perpisahan. Ditinggalkan secara tiba-tiba membuat keduanya merasa harus saling menghargai hubungan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian yang menyakitkan sepert...