36

3.4K 469 57
                                    

Permisi gaes numpang share cerita 😔👌

**

Yoongi masih tertegun melihat Yura yang dengan mudahnya memutuskan hubungan mereka berdua. Hubungan antara Yoongi dan Yura mungkin masih sangat singkat, memang tidak bisa dibandingkan dengan kebersamaannya dengan Nara dulu. Tapi Yoongi berani bersumpah, kalau dia menyayangi Yura, dan tidak ada sedikitpun niat Yoongi untuk sengaja menyakiti Yura.

"Yura, please jangan kayak gini, Ra. Aku tau kamu kecewa karena aku gak datang, aku minta maaf buat itu. Aku berani sumpah kalau aku sayang sama kamu, aku gak akan pernah rela ngelepasin kamu gitu aja." Tukas Yoongi.

"Berapa kali kamu bersumpah kalo kamu sayang sama aku dan bilang gak akan pernah berpaling kalaupun Nara kembali datang? Tapi apa kenyataannya sekarang, Yoon?" Yura terisak. "Kenyatannya, kamu diam-diam menemui Nara, dan mengabaikan aku seharian penuh. Lalu apa artinya semua sumpah yang kamu ucapkan itu? Hanya omong kosong, bukan?"

"Makanya kamu dengerin aku dulu!" Ucap Yoongi dengan nada sedikit meninggi. "Aku punya alasan sendiri, aku tau kamu kecewa, kamu boleh marah atau hukum aku atau apapun, tapi tolong, sekali aja dengerin aku." Yoongi menghampiri Yura, dan kembali menggenggam tangan mungil itu, "aku sayang kamu." Suara Yoongi mulai serak, Yoongi sudah tidak mampu lagi menahan air matanya. Ini benar-benar menyakiti hatinya.

Yoongi ingin sekali memeluk Yura, mengatakan seribu kali kata maaf agar gadis itu bisa sedikit kembali membuka hatinya. Tapi kenyataannya, Yura malah kembali menghancurkan hati Yoongi dengan sengaja melepaskan tangan yang menggenggamnya dan berlindung dibalik tubuh Jungkook.

"Aku harap, kamu bisa sedikit menghormati keputusan aku." Ujar Yura.

"Ini cuma salah paham Ra, tolong ngertiin aku."

Belum selesai urusannya dengan Yura, Nara sudah kembali menghubungi Yoongi. Pria itu sedikit ragu ketika hendak mengangkat telepon dari Nara.

"Apa itu Nara? Kamu bisa mengangkat telepon itu kapanpun." Tukas Yura.

Yoongi sedikit melirik Yura yang masih berdiri dibelakang tubuh Jungkook. Keputusannya adalah tetap mengangkat telepon dari Nara, walaupun saat ini dia berada didepan Yura yang sedang salah paham kepadanya.

"Iya, Ra. Kenapa?" Ucap Yoongi pada Nara.

Bohong kalau Yura saat ini tidak merasakan apapun, hatinya kembali terluka melihat Yoongi yang baru saja bersumpah kalau dia mencintai Yura, namun belum lama berselang Yoongi sudah kembali menghancurkan hatinya dengan lebih memilih Nara. Yura makin merasa kalau keputusan yang dia ambil itu sudah tepat.

"Keputusan ku udah benar kan, Jung? Aku gak egois kan kalo aku masih ngotot pengen putus sama Yoongi? Kamu lihat sendiri kan, Jung? Gimana Yoongi lebih memilih Nara ketimbang aku?" Tanya Yura pada Jungkook.

"Ra, itu bukan kapasitas ku buat nilai kamu bener atau salah. Apapun keputusan yang kamu ambil, semua ada resikonya." Respon Jungkook.

"Nara, kamu kenapa?" Panik Yoongi saat mendengar suara Isak tangis dari Nara.

"Yoongi— hiks. Ibu, ibu gak berhasil diselamatkan."

"Maksud kamu apa, Ra?"

"Ibu, ibu meninggal dunia, Yoon."

"Apa?"

"Hikss.. aku mohon, kamu bisa cepet kesini?"

"Tunggu aku, sebentar lagi aku kesana."

Yoongi menarik nafas dalam-dalam, situasinya saat ini semakin memburuk, dan diluar batas kemampuannya. Mau tidak mau, Yoongi harus memaksa Yura agar mau ikut dengannya.

OH! MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang