bab 25

1.5K 69 2
                                    

Tidak ada toleransi dan alasan dalam perselingkuhan. Pengkhianatan, dalam bentuk apapun tetap saja salah.


“Dan, lagu ini gue persembahin buat dia. Perempuan cantik yang selalu bisa tertawa dengan lepas dan tersenyum dengan manis”

“Shila Adhwa Maharani”

Merasa namanya terpanggil, seketika Shila menatap kearah panggung. Matanya mendapati Dani sedang menatapnya dengan lekat sembari memainkan gitar yang ada di tangannya dengan terampil. Di bantu dengan alunan musik sebagai pemanis suara gitarnya.

Shila tersenyum kearah Dani, dibalas dengan senyum paling manis milik Dani, beberapa anak perempuan sampai teriak melihat Dani yang tersenyum dengan sedemikian manisnya.

Ya, dialah gadis bahagia malam itu. Padahal ini bukan hari special baginya. Dani begitu piawai membuat Shila merasa jadi wanita paling bahagia.

I found the love, for me
Darling, just dive right in and follow my lead
Well, I found a girl, beautifull and sweet
Oh, I never knew you were the something waiting for me


Mata Dani tak hentinya menatap Shila dengan serius, tatapan yang begitu membuat jantung Shila berdebar dengan lebih cepat dari sebelumnya.

Cause we were just kids when we fell in love
Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you’re holding mine


Saat menyanyikan bait kedua, Dani tersenyum namun matanya tak pernah berhenti menatap Shila. Seketika Shila tersenyum mengingat Dani yang biasanya begitu bad boy nya, tiba-tiba menjadi sangat pencemburu dan manja ketika ada di dekatnya. Mengingat hal tersebut, Shila jadi tersenyum makin lebar

Baby, I’m dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you look a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it,


Dani tampak menikmati lagu yang dia nyanyikan, sampai-sampai matanya terpejam dengan tangannya yang masih aktif memainkan gitarnya. Sampai akhirnya matanya terbuka dan menatap Shila penuh dengan kejujuran.

Darling, you look perfect to night.


Jantung Shila langsung rasanya seperti rontok seketika. Dia tidak pernah menyangka bahwa dia akan dibuat seperti tokoh di novel-novel yang begitu dicintai oleh kekasihnya sehingga menyanyikan lagu yang sangat romantis di depan banyak orang.

Dani kemudian turun dari podium seiring musiknya berhenti. Dani mendekati Shila dan tersenyum.

“Gimana tuan putri? Seneng?” tanya Dani.

“Banget. Makasih kak” seru Shila, kemudian tubuh Dani memeluk Shila dengan sangat erat.

Ada beberapa kamera yang sebelumnya mengarah ke mereka. Padahal sebelumnya mereka hanya asik merekam Dani saja.

“Gimana kalau Kak Dani dan Shila suruh duet di panggung? Setuju nggak kak?” provokasi dari salah satu panitia yang tiba-tiba berbicara di mic.

Hampir semua yang ada di gedung tersebut menyetujui ucapan panitia yang Shila lupa namanya.

Shila menggelangkan kepalanya ketika Dani menatapnya, seolah meminta persetujuan untuk bernyanyi bersama.

Bukan sombong karena tak mau menyanyi dan menghibur kakak kakak kelasnya yang sebentar lagi akan menjadi alumni, Shila hanya merasa tidak pantas untuk itu. Ini party milik Dani dan angkatannya, bukan milik Shila.

Shila [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang