Menyimpan Rasa-2

Part 12

Arka sedang mencari rekomendasi pantai yang bagus di internet, seperti janjinya pada Diandra. Arka akan mengajak Diandra ke tempat yang indah jika Diandra sudah sembuh.

Sore tadi Diandra menelfon Arka dan mengatakan dia sudah sangat sembuh, dari suaranya arka tau Diandra sangat bersemangat

"Pantai mana ya" ucap Arka, pada dirinya sendiri yang sedang bingung mencari pantai yang bagus untuk mengajak Diandra

Tokk.. Tokk..

"Kak Arka"

Dengan malas Arka berjalan kearah knop pintu dan membukanya, disana terpampang Alea yang sedang mengintip apa yang dilakukan kakaknya didalam

"Ngapain?"

"Kata bunda suruh turun buat makan malam" ucap Alea masih mengintip ngintip kamar Arka

"Ngapain si" Arka langsung menutup pintunya

"Penasaran aja" ucap Alea

"Cepetan kata bunda" sambungnya turun ke bawah

Arka mengusap mukanya dengan kedua tangan "Gue tanya bunda aja deh" batinnya

Kini Arka dan keluarganya sedang makan malam dikediamannya, tiba tiba Arka memulai pembicaraan

"Bunda"

Semua yang ada di meja makan mendongakkan kepalanya dan menunggu Arka mengucpkan kata selanjutnya

"Arka mau minta rekomendasi dong bun"

"Rekomendasi apa?" tanya Cecil

"Pantai yang bagus di daerah jawa barat"

Cecil menatap Dika, mencoba mengingat ngingat pantai yang pernah datangi di jawa barat

Akhirnya sang ayah angkat suara

"Pantai karang tawulan, di tasikmalaya"

Arka mengangguk anggukan kepalanya. Cecil menatap aneh putranya ini

"Kenapa?"

Tanya Arka yang merasa ditatap ayah dan bundanya, terkecuali Alea yang sibuk makan dan hanya mendengarkan

"Kamu mau ke pantai" ucap kedua orang tuanya berbarengan

"Aciee ayah sama bunda klop deh, ngomong aja sampe barengan" Alea baru lah angkat suara

"Hush" Cecil melirik Alea, dan Alea langsung melanjutkan makannya

"Iya, Arka besok mau kepantai boleh kan yah,bun?"

Arka menatap ayahnya
"Terserah bunda kamu aja" ucap Dika

Kini Arka berganti menatap sang ibunda, Cecil menimbang menimbang

"Sama siapa?" tanya Cecil

"Diandra"

"Uhukkk" Dika, dan Alea yang sedang mengunyah tersedak mendengar ucapan Arka. Cecil segera memberi minum kepada keduanya

"Benerkan bun kata Lea, mereka bakal pacaran"

Arka langsung melirik Alea dengan tatapan tajam yang menusuk

Dika menatap Arka sembari menaik turunkan alisnya dengan maksud menggoda putranya ini

"Apa si yah, Arka itu punya janji sama Diandra kalau Diandra sembuh Arka ajak jalan jalan udah itu aja"

Namun Dika dan Cecil bukannya menjawab malah saling bertatapan "Ya udah boleh ngga usah pulang sekalian ayah sama bunda mau bulan madu"

Platakk!