Setelah mengantarkan Diandra pulang, Arka masuk kedalam rumahnya.
Arka menghampiri kedua orang tuanya yang tengah asik bermesraan.
"Cih udah tua masih aja tebar tebar kemesraan" batin Arka.
"Yah, bun" ucap Arka duduk di kursi sebelahnya,
"Ehh kamu udah pulang" ucap Cecil.
"Kamu abis dari mana?" tanya sang ayah,
"Jalan. Alea mana?"
"Nginep di rumah temannya" ucap Cecil.
"Dasar anak itu, bunda kenapa bolehin!"
Arka memang sangat over protectiv terhadap adik satu satunya itu. Meskipun dia cuek,namun tetaplah nalurinya seorang kakak.
"Emang nya kenapa? Biarin aja ah. Dia kan mau kangen kangenan sama teman temannya. Bentar lagi dia kan mau masuk Sma" ucap Ayahnya yang selalu membela Alea.
"Arka di pilih buat lomba ngewakilin jakarta" ucap Arka.
Kedua orang tuanya tersenyum bangga, menatap putra sulungnya yang dapat mereka andalkan jika sudah tua nanti.
"Bagus dong" ucap Cecil,
"Kapan lombanya?" sambunya.
"Dua minggu lagi" jawab Arka.
"Arka naik dulu yah, bun" ucap Arka meninggalkan kedua orang tuanya.
****
Hari ini Arka sudah mulai mendapat pelajaran tambahan dari guru pembimbing di sekolah.
Sejak tadi Arka sudah meminta Diandra pulang terlebih dahulu. Namun Diandra menolak, Diandra bilang.
"Ngga mau! Nanti kasian pacar gue pulang sendirian. nanti berasa jomblo lagi"
Saat ini Diandra sedang menemani Arka didalam kelas, menerima pelajaran dari sang guru pembimbing.
Diandra melongo tak percaya ketika melihat Arka menyelesaikan 10 soal yang cukup rumit dalam waktu 5 menit.
"Terbuat dari apa si otaknya?" batin Diandra. Diandra memang pintar namun tak sepintar Arka.
Diandra masih menatap takjub ketika melihat Arka kembali kearahnya sembari tersenyum.
"Ayo" ajak Arka menggendong tasnya, sembari mengulurkan tangan kepada Diandra.
Diandra dengan senang hati menerima uluran tangan Arka,
"Duluan ya pak" ucap Diandra,
"Iya, hati hati" ucap pak Bambang.
Sesampainya di parkiran Arka melajukan mobilnya.
"Kenapa ngeliatin terus?" tanya Arka, yang merasa di tatap oleh Diandra terus menerus.
"Ngga papa" ucap Diandra tersenyum.
"Mau kemana dulu?" tanya Arka menoleh ke Diandra,"Ngga deh, kamu capek kan abis nerima pelajaran tambahan?"
"Ngga, yakin ngga mau kemana mana dulu?"
"Ngga"
Arka menyetir mobilnya memasukin kawasan kelapa gading. Setelah itu memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah Diandra.
"Mampir dulu?" ajak Diandra
"Ngga, kamu jangan lupa istirahat" ucap Arka.
Diandra mengangguk "Ya udah, aku turun ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/174513389-288-k191756.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpan Rasa-2
Teen FictionKarena aku mencintaimu tanpa "karena"-Arka Ardikari Bagaskara Ini adalah sekuel menyimpan rasa part 1. Bagi yg belum membaca part 1 silahkan baca terlebih dahulu.