Hari ini adalah hari kedua Arka mengikuti orientasi siswa.
Bagi Arka ini hanya membuang buang waktu, Arka dan kedua temannya Seka dan Andri kini mereka hanya berduduk dikantin menikmati makanan yang sudah mereka pesan.
Tiba tiba Andri memanggilnya "Arka", Arka hanya mengerutkan alisnya.
"Itu liat belakang lo" sambung Andri. Arka langsung menoleh kearah belakang.
Disana terdapat Diandra yang sedang berjalan memasuki area kantin, dirasanya tidak penting Arka langsung membalikan tubuhnya lagi.
Namun tiba tiba ada seseorang yang duduk disamping Arka.
"Hai" ucap Diandra.
"Hai" ucap Seka dan Andri.
Lalu tiba tiba Diandra meminum segelas es teh disampingnya, yang sudah jelas itu milik Arka.
"Ngapain lo minum punya gue, lo kan bisa pesen" ucap Arka. Diandra hanya cengegesan
"Abisnya gue haus ka, sorry la gue ganti deh" ucap Diandra.
"Gausah".
Ketika Arka hendak memasukan suapan terakhirnya namun sudah diserebot oleh Diandra. Diandra langsung menarik tangan Arka dan memasukan satu sendok mie goreng kedalam mulut Diandra.
Seka dan Andri yang melihat kejadian tersebut hanya cekikikkan.
Sedangkan Arka dia hanya mendengus kesal karena gadis disampingnya ini yang menurutnya tidak waras.
"Arka gue nanti ikut kerumah lo ya" ucap Diandra.
"Ngapain lo kerumah Arka, wah demen ya lo sama Arka" ucap Andri dan langsung mendapat tatapan sinis dari manusia es ini.
"Ngapain?" tanya Arka.
"Gue mau shoping dong sama Alea" ucap Diandra.
"Oh" usai mengucapkan kata itu Arka langsung berdiri meninggalkan kantin diikuti oleh Seka dan Andri.
"Lah ngapa gue ditinggal" ucap Diandra kepada dirinya sendiri.
****
Arka sedang menunggu Diandra, gadis yang sama ribetnya dengan adiknya itu.
"Woy Arka" teriak Diandra dan langsung berlari menghampiri Arka namun tiba tiba Diandra tersandung.
Brugg
"Aww" lirihnya.
Arka yang mendengar langsung menghampiri Diandra dan mengulurkan tangannya.
"Ck, ceroboh banget si lo. Ngapain si pake lari lari" ucap Arka sembari membantu Dindra berdiri.
Namun Diandra hanya diam merasakan lututnya yang terluka. Sesampainya dimobil Arka mengambilkan kotak P3K.
Ketika Arka sedang mengobati lukanya tiba tiba Diandra memukul bahu Arka.
"Sakit Arka pelan pelan dong" ucap Diandra.
"Bawel" dengan satu kalimat itu Diandra mendengus kesal, setelah dirasanya cukup Arka langsung melajukan mobilnya menuju sekolah Alea sigadis berambut coklat yang ribetnya mengalahi bundanya.
Dari jauh pun sudah terlihat itu Alea yang nampaknya sedang kesal.
Melihat mobil kakaknya sudah datang Alea langsung memasuki mobil "Lama banget si kak, lo ngga tau apa di luar tuh panas ngga liat ni kulit gue udah kayak apaan tau" ucap Alea sembari mengibas ngibaskan tangannya.
Alea tidak sadar dimobil itu ada Diandra.
"Cepet nyetirnya gue mau jalan sama ka Diandra ni" ucap Alea mengotak ngatik handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpan Rasa-2
Teen FictionKarena aku mencintaimu tanpa "karena"-Arka Ardikari Bagaskara Ini adalah sekuel menyimpan rasa part 1. Bagi yg belum membaca part 1 silahkan baca terlebih dahulu.