Sore harinya Arka sudah siap berangkat menuju bandara, Arka sudah memberi tahu kepada teman temannya, sore ini Arka akan lepas landas
Arka dan keluarganya kini sedang berada didalam mobil, menuju bandara
"Arka kamu udah tau alamatnya kan?" tanya Cecil yang sedang sibuk memakai make up didalam mobil
"Udah bun"
"Okee, itu cukup kan uangnya?" tanya Dika
"Cukup kok yah, ini juga kan Arka bawa atm sama kartu lainnya"
"Jangan lama lama di sana nya ya kak" ucap Alea
"Iya"
Mereka sudah sampai di bandara, disana sudah ada Putra, Iska, Rani, Seka, Andri yang sudah menunggu Arka
"Eh kalian udah lama?" tanya Cecil
"Ngga kok tante, barusan" ucap Seka
"Arka, ayah dengan bunda urus password dulu ya" ucap Cecil, Arka mengangguk
"Semoga berhasil ka" ucap Putra
"Thanks Put"
Tak lama Cecil dan Dika kembali
"Arka kamu cepat naik, pesawatnya sebentar lagi take off" ucap sang Ayah
Arka mengangguk, Arka memuluk bundanya "Hati hati sayang" bisik Cecil di telinga Arka
"Good luck Arka" ucap mereka, Arka tersenyum
Arka berjalan menaiki pesawat, pesawat yang akan membawanya ke Milan bertemu dengan Diandra
6 jam kemudian
Arka sudah tiba di Milan, Arka segera mencari taksi. Arka menunjukan alamatnya kepada supir taksi
Kini Arka berada di depan rumah ommanya Diandra
Yang sederhana, namun terlihat nyaman. Rumah ini adalah yang terbesar diantara rumah yang berada di dekatnyaArka berjalan mendekati rumah nenek Diandra, Arka mengetuk pintunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpan Rasa-2
Teen FictionKarena aku mencintaimu tanpa "karena"-Arka Ardikari Bagaskara Ini adalah sekuel menyimpan rasa part 1. Bagi yg belum membaca part 1 silahkan baca terlebih dahulu.